Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minyak Kelapa

Minyak kelapa yang dikenal dengan minyak kalentik dan dulu banyak digunakan oleh masyarakat dipedesaan, sekarang jarang sekali ditemukan dipasaran. Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua kategori yaitu minyak kelapa komersial yang telah di Refined, Deodorized, Bleached RBD dan minyak kelapa murni. Minyak kelapa komersial terbuat dari kopra daging kelapa yang dijemur dibawah sinar matahari. Sesuai kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini biasa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Minyak kelapa murni dibuat dari buah kelapa segar diproses dengan pemanasan sekitar 60-70 C sehingga menghasilkan minyak yang jernih. Kualitas minyak kelapa sangat dipengaruhi oleh asal dan kualitas bahan baku serta proses pembuatan Gani, et al., 2005. Komposisi kimia daging buah kelapa pada berbagai tingkat kematangan dapat dilihat dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Komposisi kimia daging buah kelapa pada berbagai tingkat kematangan Analisis dalam 100 g Buah muda Buah setengah muda Buah tua Kalori kal 68,0 180,0 359,0 Protein g 1,0 4,0 3,4 Lemak g 0,9 13,09 34,7 Karbohidart g 14,0 10,0 14,0 Kalsium mg 17,0 8,0 21,0 Fosfor mg 30,0 35,0 21,0 Besi mg 1,0 1,3 2,0 Vitamin A IU 0,0 10,0 0,0 Thiamin mg 0,0 0,5 0,1 Asam askorbat mg 4,0 4,0 2,0 Air g 83,3 70,0 46,9 Sutarmi dan Rozaline, 2005. 7

2.2 Virgin Coconut Oil

Virgin coconut oil VCO atau minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang diperoleh dari kelapa yang sudah tua tanpa pemanasan tinggi, tanpa bahan kimia apapun, diproses dengan cara sederhana sehingga diperoleh minyak kelapa murni yang berkulitas tinggi. Keunggulan dari minyak ini menurut SNI adalah bau kelapa segar, tidak tengik, rasa normal, khas kelapa dan tidak berwarna. Minyak kelapa murni merupakan bentuk olahan daging kelapa yang baru-baru ini banyak diproduksi orang. Di beberapa daerah, VCO lebih terkenal dengan nama minyak perawan, minyak sara, atau minyak kelapa murni Setiaji dan Prayugo, 2006.

2.3 Komposisi Asam Lemak VCO