Subyek Perjanjian Pendekatan Masalah Spesifikasi Penelitian Sumber dan Jenis Data

1. Subyek Perjanjian

Para pihak pada suatu perikatan atau perjanjian, disebut subyek hukum perikatan atau mperjanjian. Subyek hukum dalam perjanjian, yaitu kreditur dan debitur.

2. Obyek Perjanjian

Obyek perjanjian menurut Pasal 1234 KUH Perdata adalah prestasi yaitu debitur berkewajiban atas suatu prestasi dan kreditur berhak atas suatu prestasi.Wujud dari suatu prestasi adalah memberi sesuatu, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.

F. Metode Penelitian

Tesis sebagai suatu karya ilmiah membutuhkan data-data yang akan diolah dan dianalisis sebagai hasil dari sebuah penelitian. Supaya data yang diperlukan dalam penyusunan tesis dapat diperoleh dan memenuhi syarat baik secara kualitas maupun kuantitas, maka harus ditentukan terlebih dahulu metode penelitian yang sesuai. Metode atau metodologi penelitian yang biasa dipakai dalam proposal danatau tesis hanyalah sebagai bagian dari proses penelitian, bahkan metodologi sendiri bermakna sebagai ”kajian sistematis” atau ”ilmu” tentang metoda, yaitu cara, praktek atau teknik. Metode Penelitian adalah merupakan fungsi dari permasalahan dan tujuan penelitian. 15 Penelitian merupakan pencerminan secara konkret kegiatan ilmu dalam memproses pengetahuan. Metodologi Penelitian hukum pada hakikatnya merupakan operasionalisasi dari metode keilmuan hukum yang melatarbelakangi langkah-langkah dalam penelitian ilmiah. 16

1. Pendekatan Masalah

15 Paulus Hadisuprapto, Ilmu Hukum dan Pendekatannya, Makalah FH Undip, Semarang 17 Januari 2006. 16 Jujun Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta : Sinar Harapan, 1985, hal 133. Pendekatan masalah mengambil model pendekatan Yuridis Normatif, yaitu penelitian yang berdasarkan pada kaidah–kaidah hukum yang ada. Pendekatan yuridis adalah suatu pendekatan yang mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 17 Faktor–faktor yuridisnya adalah peraturan- peraturan atau norma norma-norma hukum yang berhubungan dengan buku-buku atau literatur-literatur yang digunakan untuk menyusun tesis ini berkisar pada hukum perjanjian sebagai disiplin ilmu hukum. Sedangkan pendekatan normatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder terhadap azas-azas hukum serta studi kasus yang dengan kata lain sering disebut sebagai penelitian hukum kepustakaan. 18

2. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian ini adalah bersifat deskriptif-analitis. Penelitian ini melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. 19 Deskriptif dalam arti bahwa dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan tinjauan yuridis teori akad menurut hukum islam dengan teori akad menurut KUHPerdata.

3. Sumber dan Jenis Data

17 Roni Hanitjo Soemitro, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982, hal 20. 18 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Jakarta: Rajawali, 1985, hal. 15. 19 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial Lainnya, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1999 hal.63. Secara umum jenis data yang diperlukan dalam suatu penelitian hukum terarah pada peneliian data primer dan data sekunder. 20 Adapun sumber dan jenis data yang dipergunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sample dan responden melalui wawancara atau interview. 21 Data tersebut diperoleh melaui narasumber yang merupakan penelitian lapangan field research.

2. Data Sekunder