Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data

Secara umum jenis data yang diperlukan dalam suatu penelitian hukum terarah pada peneliian data primer dan data sekunder. 20 Adapun sumber dan jenis data yang dipergunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sample dan responden melalui wawancara atau interview. 21 Data tersebut diperoleh melaui narasumber yang merupakan penelitian lapangan field research.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. 22 Penelitian kepustakaan bertujuan untuk mengkasi, meneliti, dan menelusuri data-data sekunder mencakup bahan primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, bahan sekunder yaitu yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, dan bahan tertier yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Sebagai konsekuensi dari pemilihan pendekatan masalah secara yuridis normatif, maka jenis data yang akan digunakan adalah data sekunder. Data Sekunder adalah data yang berasal dari bahan-bahan hukum secara tertulis yang berupa : a. Bahan Hukum Primer adalah bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis, antara lain : 20 Kashadi, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis, Semarang : Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2009, hal.6. 21 Roni Hanitjo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1990, hal.10. 22 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997, hal.20. 1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah 4. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah 5. Al Quran 6. Al Hadist b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, antara lain berupa hasil penelitian, artikel, buku-buku referensi, media informasi lainnya. c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum sekunder antara lain berupa kamus umum, kamus hukum, jurnal. 23

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dengan menggunakan metode yuridis normatif secara umum bersandar pada data sekunder bahan hukum , sehingga metode pengumpulan data sebagian besar dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi dokumen. Namun demikian peneliti selain menggunakan data sekunder juga mengadakan wawancara dengan pihak terkait namun hanya untuk memperoleh penjelasan dan bukan dijadikan sebagai sumber data.

5. Teknik Analisis Data