lxxxi
sisi pentahapannya adalah sebagai berikut Sastrosasmita, 1998 dalam Ardiyanto, 2005:
1. Pemberdayaan individu, meliputi: waktu, pemberdayaan psikologis, dan
pemberdayaan usaha ekonomi. 2.
Pemberdayaan institusi. 3.
Pemberdayaan politik. Pemberdayaan masyarakat adalah iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang enabling, upaya memperkuat potensi masyarakat empowering, dan perlindungan. Oleh karena itu pemberdayaan hendaknya
memperhatikan dua aspek Sastrosasmita dalam Ardiyanto, 2005: 1.
Aspek spasial, yang diartikan sebagai teritory based identity. 2.
Institusi dan aspek produksi, yang diartikan sebagai hasil interaksi antar individu dan atau antar kelompok atau kepentingan.
Indikator yang menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat adalah tumbuhnya proses perubahan struktur yang terjadi secara
alamiah. Proses ini dapat terjadi jika peningkatan kemampuan lokal signifikan dengan peningkatan kesejahteraan yang memadai secara lestari yang ditandai
dengan peningkatan akumulasi modal di tingkat lokal tersebut.
2.7.3 Keberdayaan Masyarakat
Konsep keberdayaan berbeda dengan konsep pemberdayaan yang cenderung mengandalkan faktor eksternal sebagai penggeraknya, keberdayaan
masyarakat lebih merupakan kekuatan atau daya yang dimiliki oleh masyarakat
lxxxii
dan tumbuh dari masyarakat sendiri, meskipun demikian keberdayaan tersebut dapat pula terwujud karena program pemberdayaan.
Esensi keberdayaan masyarakat dijelaskan oleh ILO, 1977 Ardiyanto, 2005 yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar yang terdiri dari:
1. Kebutuhan konsumsi rumah tangga minimum yang meliputi: makanan,
pakaian, rumah dan bahan pokok. 2.
Layanan konsumsi kolektif yang meliputi: air minum, sanitasi, listrik, sarana kesehatan, dan pendidikan.
3. Partisipasi dlam penyusunan pengambilan keputusan terutama yang
menyangkut kehidupan. 4.
Hak Asasi Manusia HAM 5.
Lapangan pekerjaan. Keberdayaan masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa
dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat dengan keberdayaan yang tinggi adalah masyarakat yang sebagian
anggotanya sehat secara fisik dan mental, terdidik dan kuat, dan meiliki nilai-nilai intrinsik yang juga menjadi sumber keberdayaan seperti kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur yang memungkinkan suatu masyarakat mampu bertahan surviove dan dalam
pengertian yang dinamis adalah mampu mengembangkan diri dan mencapai tujuan.
Konteks pengelolaan berbasis masyarakat berkaitan dengan argumen yang dikemukan oleh Korten 1986 yang mengembangkan skema pembangunan
lxxxiii
berbasis komunitas community based development. Pembangunan berbasis komunitas community based development didasari oleh asumsi bahwa komunitas
adalah satu kesatuan masyarakat yang hidup disatu lokasi yang memiliki kemampuan mengatur dirinya self sustaining Chandra, 2003: 6. Dengan
demikian hal itu menunjukan bahwa mereka telah mampu berswadaya self help sekaligus pencerminan bahwa masyarakat telah memiliki kemandirian Self-
reliance untuk mengarahkan asset-aset yang ada untuk memenuhi kebutuhan mereka, tanpa tergantung lagi dengan pihak lain khususnya pemerintah. Untuk
dapat mengembangkan kemandirian tersebut dibutuhkan partisipasi dari masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan air bersih.
Seiring dengan berkembangnya paradigma desentralisasi saat ini, maka porsi keterlibatan masyarakat dalam pembangunan semakin besar. Masyarakat
bukan lagi hanya berperan sebagai objek, tetapi juga menjadi pelaku pembangunan itu sendiri. Peran masyarakat ini penting, untuk dapat melayani
penyediaan kebutuhannya secara mandiri sekaligus membantu pemerintah melayani masyarakat. Yang ingin dicapai dari proses pelibatan masyarakat
tersebut adalah suatu masyarakat yang mandiri, yang tercermin dari tumbuhnya keswadayaan self-help masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, serta
kemampuankeberdayaan dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dalam mewujudkan pembangunan masyarakat dapat dugunakan
pendekatan pemberdayaan dan partisipasi.
lxxxiv
2.7.4 Penyediaan Air Bersih oleh Komunitas