xxvi
1. Masukan dan pertimbangan bagi masyarakat yang tinggal di Kelurahan
Sungai Jang dalam menentukan pemilihan alternatif penyediaan air bersih yang paling baik, di samping dapat dijadikan sebagai bahan masukan
untuk Pemerintah PDAM dalam meningkatkan mutu pelayanannya kepada masyarakat.
2. Informasi bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mengeluarkan
program kebijakan pembangunan kota yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan khususnya pelayanan air
bersih di Kota Tanjungpinang. 3.
Bahan pertimbangan untuk menentukan strategi kebijakan dalam peningkatan kinerja dan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
1.4 Ruang Lingkup Studi
1.4.1 Ruang Lingkup Substansial
Fokus penelitian ini ditujukan untuk menilai kapasitas masyarakat dalam penyediaan sistem air bersih yang di pergunakan oleh masyarakat di daerah
Kelurahan Sungai Jang. Secara substansial, kapasitas masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:
- Kemampuan masyarakat baik secara fisik penyediaan prasarana maupun secara
ekonomis dalam rangka pemanfaatan sumber-sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
- Kualitas layanan yang dihasilkan dari jenis pemanfaatan sumber air bersih
xxvii
- Fungsi dan peran masyarakat dalam penyediaan air bersih, dilihat dari aspek
teknologi dan lingkungan Untuk dapat membantu di dalam melakukan pengukuran terhadap
kualitas air yang dihasilkan dipergunakan sebagai acuan diantaranya adalah standar kualitas air bersih yang di keluarkan oleh Departemen Kesehatan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 PERIX1990. Kualitas air ditentukan dengan cara melakukan penilaian secara visual terhadap kondisi fisik
air serta melihat kemungkinan adanya dampak buruk yang diterima penggunanya. Sebagai indikator dipergunakan tingkat kekeruhan, warna, bau dan rasa dari air
yang di pergunakan. Indikator kualitas hanya akan dilihat berdasarkan kualitas fisik air yang dapat dilihat dengan kasat mata serta penilaian berdasarkan
pendapat responden pengguna sumber air tersebut. Sedangkan untuk menilai kualitas layanan air bersih dilakukan dengan cara menilai aspek kualitas, kuantitas
air yang dihasilkan dan kontinuitas penyediaannya berdasarkan pendapat responden.
1.4.2 Ruang Lingkup Spasial
Untuk membatasi areal penelitian yang cukup luas maka dalam studi ini akan diambil kasus penyediaan air bersih di Kelurahan Sungai Jang Kecamatan
Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. Dengan cakupan wilayah meliputi lahan seluas 3 Km
2
yang dihuni oleh 13.694 jiwa. Pemilihan lokasi penelitian tidak terlepas dari issue yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu kapasitas masyarakat
dalam penyediaan air bersih terkait dengan keterbatasan pelayanan yang diberikan
xxviii
oleh PDAM. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan yang berada di perbukitan sehingga secara permasalahan penyediaan air bersih merupakan salah
satu permasalahan yang sedang dihadapi. Lebih jelasnya batas wilayah penelitian, dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2.
KA PASI
TAS MAS Y
AR AKAT
KELURAH AN SUNGAI
J ANG KO
TA
TANJ UNGPI
N ANG DALAM ALTERN
A T
IF
PENYEDIAAN AIR
BE RSIH
TE SI
S
xxix
xxx
1.5 Kerangka Pemikiran