Annual report Cermin Pemetaan Praktik CSR

berbagai kegiatan CSR perusahaan yang telah dilakukan di berbagai daerah operasional Bank X.

4.8.1 Annual report Cermin Pemetaan Praktik CSR

Annual report merupakan salah satu media pengungkapan sosial yang paling banyak digunakan sebagai data untuk meneliti motivasi perusahaan dalam melaksanakan program CSR. Oleh karena itu annual report dapat dijadikan sebagai cerminaan dalam pemetaan program-program CSR pada perusahaan. Annual report telah menjadi media komunikasi dan sumber data untuk penelitian dalam meneliti motivasi-motivasi pengungkapan lingkungan Gray et al. 1998; Unerman, 2000 dalam O’Donovan, 2000 Karena di dalam annual report suatu perusahaan dijelaskan program CSR apa saja yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dan motivasi yang melandasi pelaksanaan CSR dapat telihat dari penyajian annual report, baik dalam bentuk narrative text, foto, tabel, dan grafik yang memuat penjelasan mengenai pelaksanaan sustainability perusahaan.

4.8.1.1 Cover Annual report Bank X

Cover dari laporan sustainability didesain untuk menggambarkan citra dari sebuah perusahaan Preston et al. 1996. Cover dari laporan-laporan sustainability Bank X menggunakan gambar dan desain yang berbeda-beda. Pemakaian gambar dan desain tertentu ini bukannya tanpa tujuan tapi memiliki makna tertentu. Cover Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank X tahun 2007 adalah terdapat tiga buah gambar yang berbeda, pertama gambar tunas sebuah pohon yang mulai tumbuh, kedua gambar sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan seorang anaknya, dan yang ketiga gambar sebatang pohon besar yang kokoh dan ada seseorang yang duduk di bawahnya. Gambar-gambar tersebut diikuti dengan tagline terdepan terpercaya tumbuh bersama anda yang memiliki makna sebagai berikut: Terdepan merupakan perwujudan dari kerja keras dan profesionalisme untuk menjadikan Bank X selalu yang terdepan; Terpercaya merupakan perwujudan dari integritas dan sikap transparansi untuk menjadikan Bank X sebagai institusi perbankan yang terpercaya; Tumbuh bersama Anda merupakan perwujudan dari fokus pada nasabah dan dedikasi dari seluruh insan Bank X untuk tumbuh bersama Indonesia. Cover Laporan Tahunan dan Program kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2008 ditunjukan dengan berbagai macam gambar antara lain gambar Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh Bambang Setiawan selaku Direktur Corporate Secretary, Legal Customer Care pada sebuah acara CSR Bank X, kemudian gambar Agus Martowadojo selaku Direktur utama di salah satu acara peduli lingkungan Bank X, terdapat gambar Wakil Presiden pada saat itu yaitu Jusuf Kalla dalam acara penghargaan Wirausaha Muda X, Kemudian terdapat gambar Menteri Negara BUMN pada saat itu Sofyan Djalil dalam acara Pameran Gelar Karya PKBL 2009, dan terakhir adalah gambar berbagai macam hasil produksi usahawan yang menjadi bagian program kemitraan Bank X. Cover Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2008 ingin menunjukan bahwa Bank X memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan program-program CSR menjadi lebih baik dan terstruktur daripada tahun sebelumnya, hal ini dijelaskan dengan cover yang menunjukan banyaknya kegiatan CSR yang telah dilaksanakan Bank X, dan menampilkan berbagai macam hasil produksi mitra binaan yang menunjukan bahwa Bank X telah berhasil melatih mitra binaannya sehingga mitra binaanya menjadi produktif. Deskripsi di atas menunjukkan bahwa Bank X memiliki tujuan khusus yang ingin disampaikan melalui sampul annual report tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Barthes 1964 dalam Preston, et al. 1996 bahwa dalam periklanan, gambar disajikan dengan cara pandang terbaik; makna dari gambar dapat dimengerti secara jelas atau paling tidak bermakna tegas. Foto atau gambar digunakan dalam cover untuk memberikan kredibilitas pada laporan Graves, et al., 1996 dan bertujuan untuk mempengaruhi pembaca Simpson, 1999.

4.8.1.2 Teks Naratif

Teks naratif narrative text merupakan bagian yang memainkan peranan penting bagi perusahaan dalam membentuk image perusahaan. Teks naratif antara lain meliputi diskusi dan analisis manajemen dan sambutan yang disampaikan direktur dan komisaris David 2002; Yuthas et al. 2002. Melalui teks naratif, perusahaan secara aktif berusaha membentuk image positif dan menghindari image negatif Gardner and Martinko 1988. Cara yang digunakan perusahaan untuk mengirimkan pesan melalui sustainability reporting merupakan strategi komunikasi perusahaan yang digunakan untuk membangun kepercayaan publik.

4.8.1.2.1 Pernyataan dari Dewan Komisaris dan Direksi

Bagian ini berisi kata sambutan dari Komisaris Utama dan Direktur utama Bank X. Isi pernyataan Dewan Komisaris di tahun 2007 dan 2008 hampir serupa. Yang menarik dari pernyataan tahun 2007 adalah Dewan Komisaris menekankan bahwa CSR merupakan hal yang penting bagi Bank X. Berikut merupakan kutipan dari Laporan Tahunan Program Kemitraan Bina Lingkungan 2007 hal. 4: Sebagai Bank terbesar dan terdepan sudah menjadi kewajiban Bank X untuk menunjukan kepedulian kepada masyarakat disekitar wilayah operasional Bank X Pada tahun 2008 Pernyataan Komisaris Utama tetap menekankan kepada pentingnya pelaksanaan CSR bagi Bank X tetapi juga menjelaskan bahwa pada tahun 2008 pelaksanaan CSR telah lebih terarah dan terstruktur serta apresiasi masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan program CSR Bank X sangat luar biasa, hal ini disampaikan oleh Komisaris Utama Bank X Edwin Gerungan pada Laporan Tahunan Program Kemitraan Bina Lingkungan 2008 hal.3 beliau mengatakan: ...Apresiasi yang diberikan masyarakat termasuk para pemangku kepentingan menunjukan kemampuan X untuk melaksanakan peran Corporate Social Responsibility dengan baik... Pernyataan Direktur Utama Bank X pada tahun 2007 berisikan tentang pentingnya pelaksanaan CSR yang berkesinambungan yang mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dan sesuai dengan visi Bank X untuk meraih Regional Champion Bank, hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank X yaitu Agus Martowardojo pada Laporan Tahunan Program Kemitraan Bina Lingkungan 2007 hal.5, Beliau mengatakan: Untuk meraih visi X sebagai Regional Champion Bank, pertumbuhan bisnis perusahaan harus dilakukan bersamaan dengan implementasi program Corporate Social Responsibility CSR yang berkesimnambungan Sedangkan penyataan Direktur Utama pada tahun 2008 menyatakan bahwa Bank X pada tahun 2008 telah mampu melaksanakan program CSR yang lebih baik dari tahun sebelumnya hal ini sesuai dengan komitmen Bank X untuk peduli terhadap kesejahteraan bangsa Indonesia melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL yang merupakan wujud kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya, pernyataan tersebut terdapat dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan Bina Lingkungan 2008 hal.5, Beliau mengatakan: ...Rangkaian implementasi CSR disusun selaras dengan Corporate Objective X serta terus mengalami penyempurnaan hingga lebih terarah, terstruktur dan melibatkan seluruh karyawan X... Praktik pengungkapan diatas pada dasarnya konsisten dengan argumen Ashforth dan Gibbs 1990. Menurut Ashforth dan Gibbs 1990, suatu perusahaan cenderung berusaha menciptakan sebuah image yang dirasa sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan oleh lingkungan sosial. Oleh karena itu, perusahaan secara aktif mencari image yang memiliki nilai positif, dan cenderung menghindari image negatif Gardner dan Matinko1988. Untuk melakukan hal tersebut, perusahaan menerapkan manajemen impresi impression management, yaitu upaya sadar atau tidak sadar yang dilakukan oleh individuorganisasi untuk mengendalikan image yang nyata atau yang dibayangkan di dalam interkasi sosial Schlenker, 1980 sehingga sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4.8.2 Website Perusahaan Sebagai Media Pengungkapan CSR