Mengorganisir Data Analisis Data

3.5 Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pendekatan tunggal dalam analisis data Chariri, 2006. Pemilihan metode sangat tergantung pada research questions Baxter and Chua 1998; research strategies dan theoretical framework Glaser and Strauss 1967. Untuk melakukan analisis, peneliti perlu menangkap, mencatat, menginterpretasikan dan menyajikan informasi. Pada penelitian ini Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu mengikuti metode yang disarankan Marshall dan Rossman 1999; Seidel 1999 dalam Chariri 2006. Marshall dan Rossman 1999 dalam Chariri 2006 menyebutkan terdapat enam langkah analisis data yang berhubungan dengan reduksi data dan interpretasi. Berkaitan dengan reduksi data, langkah-langkah analisis meliputi pengorganisasian data, pembuatan kategori dan tema, dan coding data. Interpretasi data dilakukan melalui penjelasan alternatif, dan menulis laporan. Pada penelitian ini tahap-tahap analisis data dilakukan dengan metode triangulasi data, kemudian mengorganisir data, data reduction, menentukan kategori, konsep, tema dan Pola dan terakhir melakukan interpretasi data.

3.5.1 Mengorganisir Data

Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara terstruktur, dimana data tersebut direkam dengan digital recorder sejenis tape recorder dibantu alat tulis lainya. Kemudian dibuatkan transkipnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang oleh peneliti. Hal ini dilakukan agar peneliti mengerti benar data atau hasil yang telah di dapatkan. Data dari interview wawancara pada penelitian ini ditranskripkan dan disususn secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis lebih jauh data tersebut Efferin et al., 2004. Responden pada penelitian ini ada empat orang dan keempatnya menggunakan nama yang bukan nama sebenarnya, dan unit kerja yang diberi inisial unit kerja A, unit kerja B, unit kerja C. Dengan cara ini, peneliti dapat mengidentifikasi informasi sesuai pemberi informasi dengan misalnya jabatan responden. Transkrip hasil interview wawancara kemudian dapat dianalisis dan key points dapat ditandai untuk memudahkan coding dan pengklasifikasian. Sementara itu, Data dari analisis catatan organisasi arsip pada penelitian ini diorganisir ke dalam format yang sama dengan hasil wawancara, hal ini dilakukan untuk mendukung data interview. Narasi deskripsi yang telah diorganisir dapat dikelompokkan kedalam tema tertentu, dengan menggunakan code.

3.5.1.1 Data Reduction

Setelah mengorganisir data, data yang didapatkan kemudian di sederhanakan dalam bentuk pengurangan data yang tidak penting sehingga data yang terpilih dapat diproses ke langkah selanjutnya. Pengurangan data pada penelitian ini dikarenakan, data yang diperoleh oleh peneliti yaitu berupa simbol, statement, kejadian, dan lainnya. Sehingga akan timbul masalah karena data masih mentah, jumlahnya sangat banyak dan bersifat non-kuantitatif sangat deskriptif sehingga tidak dapat digunakan secara langsung untuk analisis. Hal ini sesuai dengan pendapat Patilima, 2005 yang mengatakan data reduksi adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan perhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta mentransformasikan data yang muncul dari catatan- catatan lapangan.

3.5.2 Menentukan Kategori, Konsep, Tema dan Pola Pattern