pelaksanaan  CSR  perusahaan  dan  bagaimana  CSR  dilakukan  oleh  perusahaan serta
cara mengungkapkannya
dengan cara
menginterpretasikan dan
mendeskripsikan  data  data  yang  didapat.  Selain  itu,  peneliti  memilih  studi  kasus karena  membuat  peneliti  dapat  menjelaskan  fenomen  dari  berbagai  perspektif
lewat metode triangulasi.
3.2 Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif
Dalam  penelitian  kualitatif,  validitas  dan  reliabilitas  sering  dinamakan Kredibilitas.  Penelitian  kualitatif  memiliki  dua  kelemahan  utama:  a  Peneliti
tidak  dapat  100  independen  dan  netral  dari  research  setting;  b  Penelitian kualitatif  sangat  tidak  terstruktur  messy  dan  sangat  interpretive.  Pertanyaannya
adalah  bagaimana  meningkatkan  kredibilitas  case  study?  Creswell  dan  Miller 2000 menawarkan sembilan prosedur untuk meningkatkan kredibilitas penelitian
kualitatif:  triangulation,  disconfirming  evidence,  research  reflexivity,  member checking,  prolonged  engagement  in  the  field,  collaboration,  the  audit  trail,  thick
and rich description dan peer debriefing. Penelitian  ini  menggunakan  trianggulasi.  Hal  ini  dikarenakan  pada
penelitian  ini  peneliti  menggunakan  berbagai  sumber  data,  teori,  metode  dan
investigator agar informasi yang disajikan konsisten.
Triangulasi adalah prosedur validitas dimana peneliti mencari konvergensi daiantara  beberapa  sumber  informasi  yang  berbeda  dan  beragam  untuk
membentuk tema atau kategori  dalam studi Creswell dan Miller, 2000:126 dalam Chariri,  2006.  Patton  1978  dan  Denzim  1978  dalam  Yin  2003:98-99
Sumber: COSMOS Corporation dalam Yin 2003 hal 99 membedakan  empat  macam  trianggulasi  yaitu  trianggulasi  sumber  data
triangulasi data; triangulasi antara beberapa elevator  yang berbeda triangulasi investigator;  triangulasi  perspektif  terhadap  data  yang  sama  triangulasi  teori;
triangulasi  metode.  Penelitian  ini  menggunakan  dua  jenis  triangulasi  yaitu triangulasi data dan triangulasi teori.
Triangulasi  data  mengguanakan  berbagai  sumber  data  seperti  dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari
satu  subjek  yang  dianggap  memeiliki  sudut  pandang  yang  berbeda.  Sedangkan triangulasi  teori  menggunakan  berbagai  teori  yang  berlaianan  untuk  memastikan
bahwa  data  yang  dikumpulkan  sudah  memasuki  syarat.  Pada  penelitian  ini, digunakan 2 teori yang telah dijelaskan pada Bab II yaitu teori legitimasi dan teori
stakeholder untuk digunakan dan menguji data yang telah terkumpul oleh peneliti.
Gambar 3.1 Triangulasi Data
Document Archival record
Open-ended interview
Observation Focus Interview
Structure Interview and Survey
Fact
3.3 Pengumpulan Data