Alat penelitian

Alat penelitian

Peralatan untuk penyiapan serbuk serat batang pisang terdiri atas: timbangan analit merk Sartorius tipe 2442, mesin penggiling, ayakan 200 mesh, dan pisau. Sedangkan peralatan untuk pembuatan komposit PVC- CaCO yang ditambah serbuk serat batang 3 pisang terdiri atas: timbangan analit merk Sartorius tipe 2442, mesin penggiling Two Roll Mill ( merk Toyo Seiki tipe 560, ukuran roll D 75 mm, L 152 mm) : hydraulic press (merk Toyo Seiki tipe 297).

Peralatan untuk uji sifat fisis komposit

PVC-CaCO terdiri atas pemotong spesimen 3 (pisau pond). Hardness Tester (Toyo Seiki tipe

297) digunakan untuk uji kekerasan (hardness). Tensile Strength Tester (Troning Albert, tipe QC-II-M-18 no seri 2987) digunakan untuk uji kuat tarik/ tegangan putus. Flexing Tester (Satra STN 141) digunakan untuk uji kuat lentur.

Tempat pelaksanaan penelitian dan pengujian di Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, Jl. Sokonandi 9 Yogyakarta.

81

pisang. Bahan komposit yang terdiri atas PVC, serbuk serat batang pisang, DOP, epoksi, Ba Cd Zn, dan asam stearat dicampur di dalam mixer sampai rata (15 menit), selanjutnya untuk menjadikan campuran lebih homogen digunakan mesin Two Roll Mill pada suhu 50 C (5 ulangan). dengan o kecepatan perputaran roll 50 rpm.

Pengujian komposit PVC-CaCO dengan 3 filler serbuk serat batang pisang

Kualitas komposit PVC-CaCO , diuji 3

sifat mekanisnya yang meliputi: berat persatuan luas, bobot isi, kekuatan tarik, kekerasan, penyerapan air, kuat lentur, titik nyala, kerapatan air, dan kemampuan digergaji dan dipaku.

Pengujian sifat mekanis menggunakan metode SNI 15-0233-1989 tentang Lembaran Serat Semen, yaitu uji bobot isi, uji kekuatan tarik (tensile strength), uji kekerasan, uji kuat lentur, uji titik nyala (dengan nyala api butena), uji sifat penyerapan air, uji kerapatan air, dan uji kemampuan dipaku.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sifat mekanis, untuk semua komposit

PVC-CaCO hasil variasi serbuk serat batang 3 pisang disajikan pada Gambar 1 sampai dengan Gambar 7.

Berat per satuan luas komposit PVC- CaCO 3

Berat per satuan luas komposit PVC-CaCO 3

dengan variasi jumlah penambahan serbuk serat batang pisang disajikan pada Gambar 1.

PENGARUH SERAT BATANG PISANG SEBAGAI FILLER

Supraptiningsih ........( )

pembuatan komposit polivinil klorida atau o penyusun kompositnya (Fajriyanto dan 133,9 C). Dioctyl Phtalat (DOP) sebagai pisang. Bahan komposit yang terdiri atas biasa disingkat PVC. Batang pisang sebagai Firdaus, 2007). Komposit terdiri atas matriks

plastisizer berbentuk cairan agak kental, PVC, serbuk serat batang pisang, DOP, epoksi,

limbah dapat dimanfaatkan menjadi sumber sebagai fase tetap dan fase terdespersi

warna bening, dan tidak berbau. Epoksi Ba Cd Zn, dan asam stearat dicampur di

serat agar mempunyai nilai ekonomis. (pengisi) dan kedua fase tersebut dipisahkan

sebagai co plastisizer berupa cairan agak dalam mixer sampai rata (15 menit),

Rahman (2006) menyatakan bahwa oleh kondisi antar muka (interfase). Komposit

kental dengan warna kekuning-kuningan.

selanjutnya untuk menjadikan campuran lebih

perbandingan bobot segar antara batang, daun, yang dihasilkan tergantung pada bahan

BaCdZn berupa cairan encer, warna coklat homogen digunakan mesin Two Roll Mill

dan buah pisang berturut-turut 63, 14, dan matriks dan bahan pengisi matrik yang

agak kuning, dengan bau spesifik digunakan o pada suhu 50 C (5 ulangan). dengan

23%. Batang pisang memiliki bobot jenis 0,29 digunakan. Setiap komposit yang dibuat

sebagai bahan stabilizer. Asam stearat kecepatan perputaran roll 50 rpm.

g/cm dengan ukuran panjang serat 4,20 – dengan bahan berbeda, maka sifat yang

digunakan sebagai pelumas (lubricant)

5,46 mm dan kandungan lignin 33,51% terbentuk akan berbeda dan tergantung dari

dengan spesifikasi bentuk butiran halus, Pengujian komposit PVC-CaCO dengan 3

(Syafrudin, 2004). bahan pengisi matrik, jenis pengisi dan bahan

warna putih, tidak berbau (bobot molekul

filler serbuk serat batang pisang

Pada pemanfaatan serat batang pisang

penguat yang digunakan (Hanafi, 2004).

284,47 dan titik leleh 69,4 C).

Kualitas komposit PVC-CaCO , diuji 3

perlu ada perlakuan sebelum serat batang

Penambahan serat alami sebagai filler

sifat mekanisnya yang meliputi: berat

pisang dicampur dengan bahan lain. Perlakuan (pengisi) pada komposit diharapkan dapat

Alat penelitian

persatuan luas, bobot isi, kekuatan tarik,

dengan alkali (NaOH) diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanis komposit plastik

Peralatan untuk penyiapan serbuk serat kekerasan, penyerapan air, kuat lentur, titik

berpengaruh terhadap komposit yang tersebut. Penelitian Zhong Xin, et al., (2009)

batang pisang terdiri atas: timbangan analit nyala, kerapatan air, dan kemampuan

dihasilkan, karena fungsi alkali dapat tentang wood fiber dalam pembuatan

merk Sartorius tipe 2442, mesin penggiling, digergaji dan dipaku.

menghilangkan lignin yang ada (Muiz, 2005). komposit PVC menunjukkan bahwa wood

ayakan 200 mesh, dan pisau. Sedangkan

Pengujian sifat mekanis menggunakan

Ketersediaan bahan baku kayu di alam mulai fiber mampu menaikkan nilai kuat tarik

peralatan untuk pembuatan komposit PVC- metode SNI 15-0233-1989 tentang Lembaran

berkurang, maka tidak menutup kemungkinan komposit. Xiwen (2010) menggunakan reed

CaCO yang ditambah serbuk serat batang 3 Serat Semen, yaitu uji bobot isi, uji kekuatan

dikembangkan produk papan komposit dari fiber dengan matriks PVC, diperoleh hasil pisang terdiri atas: timbangan analit merk tarik (tensile strength), uji kekerasan, uji kuat

limbah pertanian (agrobased- composite) bahwa reed fiber mampu menaikkan sifat

Sartorius tipe 2442, mesin penggiling Two lentur, uji titik nyala (dengan nyala api

dengan kualitas yang sama dengan bahan baku mekanik komposit tersebut. Selanjutnya,

Roll Mill ( merk Toyo Seiki tipe 560, ukuran butena), uji sifat penyerapan air, uji kerapatan

kayu. Limbah batang pisang merupakan salah Maulida (2006) memperoleh hasil bahwa kuat

roll D 75 mm, L 152 mm) : hydraulic press air, dan uji kemampuan dipaku.

satu alternatif bahan baku yang murah dan tarik komposit polipropilen yang ditambah

(merk Toyo Seiki tipe 297).

mudah diperoleh. Pemberian perlakuan alkali filler serat pandan lebih tinggi daripada

Peralatan untuk uji sifat fisis komposit

pada bahan berlignin selulosa mampu komposit polipropilene serat batang pisang

PVC-CaCO terdiri atas pemotong spesimen 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

mengubah struktur kimia dan fisik permukaan dengan kepekatan polipropilene 30%

(pisau pond). Hardness Tester (Toyo Seiki tipe

Sifat mekanis, untuk semua komposit

serat.

berat/berat.

297) digunakan untuk uji kekerasan PVC-CaCO hasil variasi serbuk serat batang 3

PVC lazim digunakan secara luas

Penelitian ini bertujuan untuk

(hardness). Tensile Strength Tester (Troning pisang disajikan pada Gambar 1 sampai

karena plastik jenis itu selain murah, juga mempelajari pengaruh serat batang pisang

Albert, tipe QC-II-M-18 no seri 2987) dengan Gambar 7.

tahan lama, dan fleksibel. Penambahan serat sebagai filler terhadap sifat mekanis komposit

digunakan untuk uji kuat tarik/ tegangan

alami pada pembuatan PVC merupakan PVC-CaCO 3 .

putus. Flexing Tester (Satra STN 141) Berat per satuan luas komposit PVC-

alternatif yang menarik. Tantangan utama

digunakan untuk uji kuat lentur. CaCO 3

dalam penelitian tentang serat alami dengan

Tempat pelaksanaan penelitian dan Berat per satuan luas komposit PVC-CaCO 3

komposit plastik adalah kurangnya BAHAN DAN METODA PENELITIAN

pengujian di Balai Besar Kulit, Karet, dan dengan variasi jumlah penambahan serbuk

kompatibilitas antara sifat serat dan matriks

Plastik, Jl. Sokonandi 9 Yogyakarta.

serat batang pisang disajikan pada Gambar 1.

yang dapat mempengaruhi kekuatan ikatan

Bahan penelitian

antara keduanya. Penambahan serat alami

Bahan penelitian terdiri atas serbuk serat

81

80 MAJALAH KULIT, KARET DAN PLASTIK Vol.28 No.2 Desember Tahun 2012 : 79-87

PENGARUH SERAT BATANG PISANG SEBAGAI FILLER ........( Supraptiningsih )

Gambar 1. Berat per satuan luas komposit

perbedaan nyata antara komposit tanpa

plastik serat, yaitu untuk mendapatkan Gambar 4. Kekerasan komposit makin naik

PVC-CaCO 3 dengan variasi penambahan

ditambah serbuk serat batang pisang dan yang

kekuatan tarik yang tinggi seperti yang selaras dengan bertambahnya jumlah bahan

jumlah serbuk serat batang pisang

ditambah serbuk serat batang pisang sebanyak

disyaratkan pada SNI 15-0233-1989 pengisi serbuk serat batang pisang. Hal ini

40 phr. Sebaliknya tidak terdapat perbedaan

Lembaran Serat Semen.

kemungkinan dikarenakan oleh serbuk serat

yang signifikan antara komposit PVC-CaCO 3

batang pisang yang merupakan filler rigid.

Berat per satuan luas komposit turun tanpa ditambah filler serbuk serat batang

Dengan demikian makin banyak serat yang

dengan bertambahnya jumlah filler serbuk pisang dengan komposit PVC-CaCO yang 3

mengisi rongga matrik polimer plastik

serat batang pisang. Turunnya berat per satuan ditambah serbuk serat batang pisang berturut-

otomatis kekerasan komposit naik.

luas komposit dikarenakan bobot jenis filler turut : 10, 20,dan 30 phr. serbuk serat batang pisang lebih rendah (ringan) daripada bobot jenis PVC. Dengan demikian, makin banyak serbuk serat batang pisang ditambahkan, maka komposit makin ringan, atau berat per satuan luas massa komposit makin kecil. Menurut Syafrudin (2004) bahwa serat batang pisang memiliki bobot jenis 0,29 g/cm dengan ukuran panjang 3 serat 4,20 – 5,46 mm dan kandungan lignin 33,51%. Ramzah, dkk, (2008) menyatakan bahwa sifat mekanis komposit PE dan serbuk serat batang pisang, makin tinggi serbuk serat

Gambar 3. Kekuatan tarik komposit PVC-

batang pisang yang ditambahkan komposit

CaCO dengan variasi penambahan jumlah 3

menjadi lebih padat dan kaku. Nilai berat per

serbuk serat batang pisang

satuan luas terendah diperoleh pada penambahan jumlah serbuk serat batang pisang 40 phr yaitu sebesar 4,55 kg/m dan 2

Gambar 2. Bobot isi komposit PVC-CaCO 3 Penambahan serat alami sebagai filler

Gambar 4. Kekerasan komposit PVC-CaCO 3

sebaliknya tertinggi pada komposit tanpa

dengan variasi penambahan jumlah serbuk

dalam pembuatan komposit plastik terbukti

dengan variasi penambahan jumlah serbuk

ditambah serbuk serat batang pisang (kontrol),

2 serat batang pisang

dapat meningkatkan sifat mekanis komposit

serat batang pisang

yaitu sebesar 5,81 kg/m . Nilai berat per satuan

seperti yang dilakukan oleh Shen et. al.

luas berfungsi untuk mengukur berat/ringan

(2010).

suatu massa, dan tergantung pada tujuan Hal ini disebabkan karena serbuk serat batang

Beberapa penelitian yang membuktikan Henry (2009) menyatakan bahwa kekerasan penggunaan massa tersebut. Pada SNI 15- pisang mempunyai bobot jenis relatif kecil 3 hal tersebut antara lain dilakukan oleh Xin, et. komposit plastik dipengaruhi oleh jenis dan

0233-1989 tentang Lembaran Serat Semen yaitu 0,29 g/cm (Syafrudin, 2004), sehingga

al. (2009) tentang penggunaan wood fiber jumlah filler yang digunakan. Oleh sebab itu

menghendaki massa yang ringan untuk pada volume yang sama komposit akan lebih

dalam pembuatan komposit PVC. Hasil makin banyak serat batang pisang yang

pembuatan lembaran serat semen.

ringan atau bobot isinya rendah. Bobot isi

penelitian tersebut membuktikan bahwa digunakan sebagai filler, maka komposit tertinggi dijumpai pada komposit PVC-CaCO 3 wood fiber mampu menaikkan kuat tarik plastik makin keras dan rigid. Kekerasan

Bobot isi komposit PVC-CaCO 3 tanpa ditambah serbuk serat batang pisang

komposit yang dihasilkan. Penelitian lain oleh tertinggi dicapai pada penambahan filler

Bobot isi menunjukkan bahwa yaitu sebesar 1,99 g/cm , sedangkan bobot isi

Xiwen (2010) menggunakan reed fiber serbuk serat batang pisang sebesar 40 phr

penambahan jumlah serbuk serat batang terrendah dijumpai pada komposit dengan

dengan matriks PVC, diperoleh hasil bahwa yaitu 66,66 shore D dan terendah dicapai

83

82 MAJALAH KULIT, KARET DAN PLASTIK Vol.28 No.2 Desember Tahun 2012 : 79-87

PENGARUH SERAT BATANG PISANG SEBAGAI FILLER ........( Supraptiningsih )

Gambar 1. Berat per satuan luas komposit

perbedaan nyata antara komposit tanpa

plastik serat, yaitu untuk mendapatkan Gambar 4. Kekerasan komposit makin naik

PVC-CaCO 3 dengan variasi penambahan

ditambah serbuk serat batang pisang dan yang

kekuatan tarik yang tinggi seperti yang selaras dengan bertambahnya jumlah bahan

jumlah serbuk serat batang pisang

ditambah serbuk serat batang pisang sebanyak

disyaratkan pada SNI 15-0233-1989 pengisi serbuk serat batang pisang. Hal ini

40 phr. Sebaliknya tidak terdapat perbedaan

Lembaran Serat Semen.

kemungkinan dikarenakan oleh serbuk serat

yang signifikan antara komposit PVC-CaCO 3

batang pisang yang merupakan filler rigid.

Berat per satuan luas komposit turun tanpa ditambah filler serbuk serat batang

Dengan demikian makin banyak serat yang

dengan bertambahnya jumlah filler serbuk pisang dengan komposit PVC-CaCO yang 3

mengisi rongga matrik polimer plastik

serat batang pisang. Turunnya berat per satuan ditambah serbuk serat batang pisang berturut-

otomatis kekerasan komposit naik.

luas komposit dikarenakan bobot jenis filler turut : 10, 20,dan 30 phr. serbuk serat batang pisang lebih rendah (ringan) daripada bobot jenis PVC. Dengan demikian, makin banyak serbuk serat batang pisang ditambahkan, maka komposit makin ringan, atau berat per satuan luas massa komposit makin kecil. Menurut Syafrudin (2004) bahwa serat batang pisang memiliki bobot jenis 0,29 g/cm dengan ukuran panjang 3 serat 4,20 – 5,46 mm dan kandungan lignin 33,51%. Ramzah, dkk, (2008) menyatakan bahwa sifat mekanis komposit PE dan serbuk serat batang pisang, makin tinggi serbuk serat

Gambar 3. Kekuatan tarik komposit PVC-

batang pisang yang ditambahkan komposit

CaCO dengan variasi penambahan jumlah 3

menjadi lebih padat dan kaku. Nilai berat per

serbuk serat batang pisang

satuan luas terendah diperoleh pada penambahan jumlah serbuk serat batang pisang 40 phr yaitu sebesar 4,55 kg/m dan 2

Gambar 2. Bobot isi komposit PVC-CaCO 3 Penambahan serat alami sebagai filler

Gambar 4. Kekerasan komposit PVC-CaCO 3

sebaliknya tertinggi pada komposit tanpa

dengan variasi penambahan jumlah serbuk

dalam pembuatan komposit plastik terbukti

dengan variasi penambahan jumlah serbuk

ditambah serbuk serat batang pisang (kontrol),

2 serat batang pisang

dapat meningkatkan sifat mekanis komposit

serat batang pisang

yaitu sebesar 5,81 kg/m . Nilai berat per satuan

seperti yang dilakukan oleh Shen et. al.

luas berfungsi untuk mengukur berat/ringan

suatu massa, dan tergantung pada tujuan Hal ini disebabkan karena serbuk serat batang

Beberapa penelitian yang membuktikan Henry (2009) menyatakan bahwa kekerasan penggunaan massa tersebut. Pada SNI 15- pisang mempunyai bobot jenis relatif kecil 3 hal tersebut antara lain dilakukan oleh Xin, et. komposit plastik dipengaruhi oleh jenis dan

0233-1989 tentang Lembaran Serat Semen yaitu 0,29 g/cm (Syafrudin, 2004), sehingga

al. (2009) tentang penggunaan wood fiber jumlah filler yang digunakan. Oleh sebab itu

menghendaki massa yang ringan untuk pada volume yang sama komposit akan lebih

dalam pembuatan komposit PVC. Hasil makin banyak serat batang pisang yang

pembuatan lembaran serat semen.

ringan atau bobot isinya rendah. Bobot isi

penelitian tersebut membuktikan bahwa digunakan sebagai filler, maka komposit tertinggi dijumpai pada komposit PVC-CaCO 3 wood fiber mampu menaikkan kuat tarik plastik makin keras dan rigid. Kekerasan

Bobot isi komposit PVC-CaCO 3 tanpa ditambah serbuk serat batang pisang

komposit yang dihasilkan. Penelitian lain oleh tertinggi dicapai pada penambahan filler

Bobot isi menunjukkan bahwa yaitu sebesar 1,99 g/cm , sedangkan bobot isi

Xiwen (2010) menggunakan reed fiber serbuk serat batang pisang sebesar 40 phr

penambahan jumlah serbuk serat batang terrendah dijumpai pada komposit dengan

dengan matriks PVC, diperoleh hasil bahwa yaitu 66,66 shore D dan terendah dicapai

82 MAJALAH KULIT, KARET DAN PLASTIK Vol.28 No.2 Desember Tahun 2012 : 79-87

PENGARUH SERAT BATANG PISANG SEBAGAI FILLER ........( Supraptiningsih )

Gambar 5. Penyerapan air komposit PVC- CaCO dengan variasi penambahan jumlah 3

serbuk serat batang pisang

Shen et.al.(2010), menyatakan bahwa partikel serbuk serat batang pisang bereaksi dengan alkali membentuk selulosa alkali, sehingga menyebabkan sifat higroskopis komposit serat menurun. Beberapa faktor yang mempengaruhi daya penyerapan air komposit plastik adalah sifat dasar serat itu sendiri, dimana sifat serbuk serat batang pisang relatif higroskopis dan menyebabkan daya penyerapan air komposit sangat tinggi. Daya penyerapan air berpengaruh terhadap stabilitas bentuk komposit, dan berpengaruh pada penggunaan komposit, karena sangat dipengaruhi oleh kondisi udara dan kelembaban lingkungan.. Apabila daya penyerapan air sangat tinggi, maka komposit plastik serbuk serat batang pisang dapat dimanfaatkan untuk di dalam ruangan seperti keperluan interior.

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan jumlah serbuk serat batang pisang memberikan pengaruh berbeda nyata (p>>0,05) terhadap daya penyerapan air komposit PVC-CaCO . Muiz 3

(2005) menyatakan bahwa perbedaan penyerapan air komposit plastik diduga ada hubungannya dengan fraksi yang menarik air

pisang. Terlihat bahwa makin banyak serat batang pisang yang ditambahkan, maka penyerapan air komposit makin tinggi. Hal ini disebabkan karena serbuk serat batang pisang bersifat sangat higroskopis. Pada suhu tinggi, beberapa komponen penyusun serat seperti hemiselulosa atau senyawa karbohidrat lainnya, struktur mengalami degradasi sehingga larut dalam air. Oleh karena itu penggunaan suhu tinggi saat pembuatan komposit dapat menurunkan higroskopisitas komposit yang menyebabkan penyerapan airnya turun. Suhu yang diberikan pada material sampel mengakibatkan adanya pemutusan ikatan hidrogen (OH). Shen et. al. (2010), menyatakan bahwa pemutusan ikatan OH pada komposit dimulai pada rentang suhu 60-80ºC.

Kadar air bahan baku material seperti

PVC-CaCO dan serat organik yang 3 digunakan sangat mempengaruhi penyerapan air komposit serat. Makin tinggi kadar air bahan baku, makin tinggi pula penyerapan air komposit serat yang dihasilkan, sebab tidak semua uap air dalam komposit dapat dikeluarkan dari dalam komposit.

Penyerapan air komposit yang ditambah serbuk serat batang pisang pada semua variasi jumlah penambahan serat berkisar 0,96 - 3,33%, dan hal ini memenuhi persyaratan standar SNI 15-0233-1989 Mutu dan Cara Uji Lembaran Serat Semen, yang menetapkan penyerapan air maksimum 35%. Sifat penyerapan air tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan kemampuan penyerapan air komposit plastik dengan serbuk serat batang pisang dengan perlakuan alkali yang dilakukan oleh Hakim dan

84 MAJALAH KULIT, KARET DAN PLASTIK Vol.28 No.2 Desember Tahun 2012 : 79-87 85

dijumpai pada komposit plastik dengan penambahan serbuk serat batang pisang 40 phr, sebesar 0,075 inc/ detik.

Gambar 7. Titik nyala komposit PVC-CaCO 3 dengan variasi penambahan jumlah serbuk serat batang pisang

Perhitungan statistik analisis sidik ragam menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara komposit tanpa serat dengan komposit berserat mulai penambahan 20 phr.