45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Program Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada sampel tanah asli undisturbed soil yang tidak berikan bahan stabilisasi dan pada tanah yang diberikan bahan stabilisasi,
berupa penambahan semen dan abu cangkang sawit dengan berbagai variasi pencampuran yang telah ditentukan.
Tahap-tahap penelitian ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan uji laboratorium dan analisis hasil uji laboratorium. Skema program penelitian dapat
dilihat pada Diagram Alir Penelitian dalam Gambar 3.1.
46
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
Mulai Persiapan
Studi Literatur Penyediaan Bahan
Tanah Lempung Abu Cangkang
Sawit ACS Semen
1. Uji Kadar Air
2. Uji Berat Jenis
3. Uji Atterberg
4. Analisa Saringan
5. Uji Proctor Standar
6. Uji Kuat Tekan Bebas
1. Uji Atterberg
2. Uji Proctor Standard
3. Uji Kuat Tekan Bebas UCT
Analisis Data Lab Kesimpulan dan Saran
Selesai Pembentukan Benda Uji
1. Kombinasi campuran
2 PC + 3 ACS 2 PC + 9 ACS
2 PC + 15 ACS 2 PC + 4 ACS
2 PC + 10 ACS 2 PC + 16 ACS
2 PC + 5 ACS 2 PC + 11 ACS
2 PC + 17 ACS 2 PC + 6 ACS
2 PC + 12 ACS 2 PC + 18 ACS
2 PC + 7 ACS 2 PC + 13 ACS
2 PC + 8 ACS 2 PC + 14 ACS
2. Lakukan pemeraman curing time selama 7 hari.
47
3.2 Pekerjaan Persiapan
Adapun pekerjaan persiapan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
• Mencari literatur yang berkaitan dengan tanah lempung yang distabilisasi dengan semen dan abu cangkang sawit, literatur mengenai pengujian kuat
tekan bebas Unconfined Compression Test. • Pengambilan sampel tanah
Sampel tanah yang dipakai dalam penelitian ini diambil dari Jalan Raya Medan Tenggara, Sumatera Utara. Tanah yang diambil termasuk tanah
lempung dengan kadar air rendah – sedang. • Pengadaan semen
Semen yang dipakai adalah jenis semen type Portland dengan merk dagang Semen Padang PPC Portland Pozzolan Cement.
• Pengadaan abu cangkang sawit Berasal dari limbah padat Pabrik Gula Sei Semayang, Jl. Medan-Binjai
Km.12,5, Sumatera Utara.
3.3 Proses Sampling
Proses pengambilan contoh tanah di lapangan dilakukan 2 dua tahap, yaitu pengambilan contoh tanah asli undisturbed soil dan pengambilan contoh
tanah terganggu disturbed soil. Pengambilan contoh tanah tersebut dilakukan dengan cara hand bore dengan menggunakan alat dari Laboratorium Mekanika
Tanah Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
48
3.4 Pekerjaan Laboratorium