Pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test

61

4.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test

Dalam pengujian ini akan diperoleh hubungan antara nilai kuat tekan bebas tanah qu pada tanah asli dan tanah remoulded buatandan nilai kuat tekan bebas tanah qu pada tiap variasi tanah yang telah dicampur dengan stabilisator semen dan abu cangkang sawit dengan waktu pemeraman selama 7 hari.Selanjutnya dari hasil nilai qu diperoleh nilai kohesi yaitu sebesar ½ qu. Hasil uji kuat tekan bebas yang dilakukan pada setiap variasi campuran ditunjukkan pada Tabel 4.5. Pada Gambar 4.10 ditunjukkan perbandingan nilai kuat tekan tanah qu antara tanah asli dengan tanah remoulded dan pada Gambar 4.11 ditunjukkan nilai kuat tekan tanah qu yang diperoleh di setiap variasi campuran. Gambar 4.10. Grafik Hubungan antara Nilai Kuat Tekan Tanah qu dengan Regangan strain yang diberikan pada sampel Tanah Asli dan Tanah Remoulded. 62 Tabel 4.5. Data Hasil Uji Kuat Tekan Bebas Sampel � � kgcm² � kgcm² Tanah Asli 2,88 1,44 Tanah Remoulded 0,69 0,35 2 PC + 3 ACS , 7 hari 4,94 2,47 2 PC + 4 ACS, 7 hari 2,17 1,09 2 PC + 5 ACS, 7 hari 1,39 0,70 2 PC + 6 ACS, 7 hari 1,92 0,96 2 PC +7 ACS , 7 hari 2,13 1,07 2 PC + 8 ACS, 7 hari 2,24 1,12 2 PC + 9 ACS, 7 hari 2,58 1,29 2 PC + 10 ACS, 7 hari 2,10 1,05 2 PC + 11 ACS, 7 hari 2,08 1,04 2 PC + 12 ACS, 7 hari 2,06 1,03 2 PC + 13 ACS, 7 hari 1,92 0,96 2 PC + 14 ACS, 7 hari 1,57 0,79 2 PC + 15 ACS, 7 hari 1,51 0,76 2 PC + 16 ACS, 7 hari 1,15 0,58 2 PC + 17 ACS, 7 hari 0,82 0,41 2 PC + 18 ACS, 7 hari 0,58 0,29 Nilai kuat tekan tanah pada tanah asli adalah sebesar 2,88 kgcm², sedangkan pada tanah remoulded diperoleh sebesar 0,69 kgcm². Dari Gambar 4.10 memperlihatkan terjadinya penurunan kekuatan pada tanah yang telah mengalami kerusakan struktural. Sifat berkurangnya kekuatan tanah akibat adanya kerusakan struktural tanah tersebut disebut kesensitifan sensitivity. Nilai sensitifitas inilah yang akan menentukan klasifikasi tanah menurut senstifitasnya. 63 Gambar 4.11. Grafik Hubungan antara NIlai Kuat Tekan Tanah q u dengan Variasi Campuran dengan waktu pemeraman selama 7 hari. Pada pengujian kuat tekan tanah pada tanah asli diperoleh nilai kuat tekan tanah q u sebesar 2.88 kgcm². Pada penambahan 2 PC + 3 ACS terjadi peningkatan nilai q u menjadi 4.94 kgcm² dan ini merupakan nilai q u tertinggi q u Pada penambahan 2 PC + 5 ACS juga terus mengalami penurunan menjadi 1,39 kgcm², penurunan yang terjadi cukup signifikan pada variasi campuran ini bahkan nilai q maksimum. u - nya lebih rendah dari q u tanah asli. Akan tetapi, pada penambahan 2 PC + 6 ACS terjadi peningkatan nilai q u menjadi 1,92 kgcm 2 dan terus meningkat hingga penambahan 2 PC + 9 ACS nilai qu sebesar 2,58 kgcm 2 , tetapi nilai q u masih berada dibawah nilai q u tanah asli. Pada penambahan 2 PC + 10 ACS mengalami penurunan nilai q u menjadi 2,10 1 2 3 4 5 6 7 8 2 PC + 3 ACS 2 PC + 4 ACS 2 PC + 5 ACS 2 PC + 6 ACS 2 PC + 7 ACS 2 PC +8 ACS 2 PC + 9 ACS 2 PC +10 ACS 2 PC + 11 ACS 2 PC + 12 ACS 2 PC + 13 ACS 2 PC + 14 ACS 2 PC + 15 ACS 2 PC + 16 ACS 2 PC + 17 ACS 2 PC + 18 ACS qu k g cm² VARIASI CAMPURAN 64 kgcm 2 , dan terus menurun hingga pada penambahan 2 PC + 18 ACS nilai q u sebesar 0,58 kgcm 2 . Dengan demikian, semakin banyak penambahan semen dan abu cangkang sawit dengan waktu pemeraman yang panjang justru semakin memperkecil nilai q u tanah. Hal ini dikarenakan penambahan kadar abu cangkang sawit pada tanah memperkecil lekatan antara butiran tanah dan air, sehingga tanah menjadi mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan sifat fisiknya, tanah lempung yang berasal dari daerah Jalan Raya Medan Tenggara berwarna coklat tua, sedikit berkerikil dan mengandung sedikit pasir. 2. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis CL Clay – Low Plasticity . 3. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6 . 4. Hasil uji Proctor Standart pada tanah asli menghasilkan nilai kadar air optimum tanah sebesar 20,41 dan berat isi kering maksimum sebesar 1,24 grcm³, sedangkan dari variasi campuran semen dan abu cangkang sawit diperoleh nilai berat isi kering maksimum tertinggi pada variasi campuran 2 PC + 3 ACS yaitu sebesar 1,36 grcm³ dengan kadar air optimum sebesar 19,56. 5. Dari uji Atterberg pada tanah asli diperoleh nilai Liquid Limit sebesar 44,23 dan Indeks Plastisitas sebesar 29,85, sedangkan dari komposisi campuran tanah dengan semen dan abu cangkang sawit diperoleh nilai terbesar pada variasi komposisi 2 PC + 3 ACS dengan pemeraman 7 hari, yakni nilai Liquid Limit sebesar 43,82 dan Indeks Plastisitas sebesar 27,57.

Dokumen yang terkait

Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Ampas Tebu dan Semen

8 125 103

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

16 160 88

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

3 17 95

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 17

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 1 1

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 7

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 43

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Tanah - Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

2 5 41

TUGAS AKHIR PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION TEST) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN SEMEN DAN ABU SEKAM PADI

0 1 14