Irwin Tenrysau 1 , Novrini Hasti 2
Irwin Tenrysau 1 , Novrini Hasti 2
Universitas Komputer Indonesia: Prodi Sistem Informasi, Bandung, Indonesia [email protected] [email protected]
Diterima 19 Oktober 2017 Disetujui 20 Desember 2017
Abstract - PT.Balai Lelang Bandung is a company in
lelang yang dilaksanakan oleh PT.Balai Lelang Bandung which is located at Ruko Maple Kav. G, Jl. Bandung, sehingga peserta lelang harus mencari
Gn. Batu No. 201, Sukaraja, Cicendo, Bandung - West
informasi mengenai pelaksanaan lelang secara
Java, provides services such as pre-auction, auction, and
langsung, proses pelelangan yang ada pada PT.Balai
post auction. The registration process of tender participants is quite convoluted and takes a lot of time in
Lelan Bandung sangat menyita waktu peserta lelang
the registration process either in terms of the auction
sendiri, dimana dalam melakukan pelelangan, peserta
participants or the auctioneer itself. The auction process
diwajibkan untuk hadir langsung, Proses pembayaran
is very time-consuming bidders themselves, where in
didalam pelelangan yang sedang berjalan dilakukan
conducting the auction, participants are required to
melalui transfer, lalu peserta lelang harus melakukan
attend directly to the auction so many prospective
konfirmasi kepada pihak PT.Balai Lelang Bandung.
bidders who discontinue their intention to follow the auction process.
In this design approach method
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
is prototype method, while system development method using Unified Modeling Language (UML). System
Dalam
penulisan
penelitian ini peneliti
design tool used to describe the system model such as
mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada yaitu:
use case, scenario diagram, and sequence diagram.
1. Perusahaan masih kesulitan dalam menyusun jadwal pelelangan karena jadwal lelang
Index Terms - Information System, Online Auctions,
tersimpan didalam dokumen. Peserta lelang
Prototype, UML
juga akan mengalami kesulitan dalam melihat jadwal-jadwal lelang yang dilaksanakan oleh
I. P ENDAHULUAN PT.Balai Lelang Bandung.
2. Proses registrasi peserta lelang yang cukup
A. Latar Belakang berbelit-belit dan memakan banyak waktu Pada perkembangan zaman yang semakin pesat ini
dalam proses registrasi baik dari segi peserta penggunaan teknologi semakin berkembang dengan
lelang ataupun pelelang itu sendiri cepat,
tidak hanya
perdagangan, maupun bidang-bidang lainnya, banyak
3. Proses pelelangan sangat menyita waktu perusahaan-perusahaan besar yang menjalankan
sendiri, dimana dalam proses bisnis utamanya dengan dibantu teknologi dan
peserta
lelang
melakukan pelelangan, peserta diwajibkan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi, tidak
untuk hadir langsung.
terkecuali perusahaan-perusahaan yang di kelola oleh
pembayaran masih pemerintah.
4. Proses
konfirmasi
email kepada staff Berdasarkan hasil wawancara dengan supervisor
dilakukan
melalui
administrasi atau secara langsung perusahaan PT.Balai
tidak memiliki sebuah sistem yang menyimpan pelelangan masih menggunakan excel dan proses
Lelang Bandung
pengelolaan
data
semua data pembayaran. lelangnya masih menggunakan sistem tatap muka
penelitian ini peneliti secara langsung. Dalam praktiknya perusahaan
Dalam
penulisan
merumuskan masalah-masalah yang ada yaitu: diharuskan menyusun jadwal pelelangan agar tidak
1. Bagaimana sistem pelelangan yang sedang terjadi bentrok dengan jadwal lelang lainnya,
berjalan di PT. Balai Lelang Bandung? perusahaan masih kesulitan dalam menyusun jadwal
pelelangan karena jadwal lelang tersimpan didalam
2. Bagaimana perancangan sistem informasi dokumen, akibatnya perusahaan akan kesulitan
pelelangan online yang akan diterapkan pada mencari jadwal pada bulan yang berjalan pada setiap
PT. Balai Lelang Bandung? dokumen yang ada. Peserta lelang juga akan
mengalami kesulitan dalam melihat jadwal-jadwal
95 ULTIMA InfoSys, Vol. VIII, No. 2 | Desember 2017
3. Bagaimana proses pengujian terhadap sistem Ada beberapa kelebihan dan keuntungan apabila pelelangan online pada PT. Balai Lelang
proses pelelangan dilakukan secara online, yaitu Bandung yang akan diusulkan?
sebagai berikut :
Barang/Jasa yang berminat online yang diusulkan pada PT. Balai Lelang
4. Bagaimana implementasi sistem pelelangan
1. Penyedia
mengikuti lelang cukup melakukan satu kali Bandung?
registrasi
2. Komunikasi dilakukan secara online sehingga
C. Tujuan Penelitian
meminimalisasi pertemuan antara Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian skripsi
dapat
barang/jasa dengan panitia yang penulis paparkan ini adalah sebagai berikut:
penyedia
pelelangan
3. Mengurangi kertas kerja yang dibutuhkan sedang berjalan pada PT. Balai Lelang
1. Untuk mengetahui sistem pelelangan yang
dalam proses pelelangan Bandung, sehingga memudahkan peneliti
dalam membangun sistem yang diusulkan
4. Menjamin kualitas barang dan jasa sesuai dengan sistem yang telah berjalan di 5. Pemerataan pekerjaan
perusahaan.
6. Pelaksanaan lelang dapat dipantau langsung
2. Untuk merancang sistem informasi pelelangan online pada PT. Balai Lelang Bandung
7. Adanya optimasi waktu proses pelelangan sehingga sistem yang akan diterapkan sesuai
barang/jasa
dengan pemecahan permasalahan yang ada.
8. Mengurangi
dan
menekan biaya dari
3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem
keduabelah pihak
informasi pelelangan online pada PT. Balai
9. Respon yang cepat terhadap pertanyan dan Lelang Bandung yang akan diterapkan,
klarifikasi lelang
sehingga sistem yang akan diterapkan sesuai dengan
II. K AJIAN P perusahaan. USTAKA
4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi
A. Sistem
pelelangan online pada PT. Balai Lelang Sistem merupakan sekumpulan elemen yang Bandung.
saling berkaitan dan saling bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Suatu sistem
D. Metode Analisis adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang Dalam penelitian ini penulis menggunakan
saling behubungan, berkumpul bersama – sama untuk metode penelitian deskriptif, dimana penelitian
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait
sasaran tertentu.[2]
dengan kondisi tertentu dalam mendesain penelitian
B. Sistem Informasi
ini, sedangkan untuk metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah metode pengembangan
Sistem informasi merupakan kumpulan dari sistem berorientasi objek. Metode pendekatan objek
perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta merupakan metode yang semua data dan fungsi
perangkat manusia yang akan mengolah data didalamnya dibentuk menjadi sebuah kelas-kelas atau
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak objek-objek, metode pendekatan berorientasi objek
tersebut.
sering dianalogikan sebagai cara baru dalam Berdasarkan definisi di atas, sistem informasi memikirkan suatu masalah dengan menggunakan
kumpulan dari komponen sistem yang saling model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara nyata.
harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu Metode Pengembangan sistem yang digunakan
mengolah data untuk menghasilkan informasi yang dalam penelitian ini adalah metode pengembangan
pengambilan keputusan dan prototype,
berguna
dalam
prototype pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu merupakan
metode
pengembangan
manajer dalam mengambil keputusan.[1] pembuatan sebuah aplikasi yang meliputi proses
sebuah metode
sederhana
untuk
pengumpulan kebutuhan, membangun prototype,
C. Lelang
evaluasi prototype, mengkode sistem, menguji sistem, Lelang adalah proses membeli dan menjual barang evaluasi sistem dan penggunaan sistem
atau jasa dengan cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan
E. Kelebihan dan Keuntungan Sistem kemudian menjual barang kepada penawar harga Inforrmasi Pelelangan Secara Online
tertinggi. Manfaat dari kegiatan lelang adalah :
ULTIMA InfoSys, Vol. VIII, No. 2 | Desember 2017
ISSN 2085-4579
1. Membantu dalam melakukan transaksi yang analisis sistem yang berjalan, dimana perancangan aman dan legal secara hukum.
sistem menggambarkan seluruh rancangan sistem baru yang akan di usulkan berdasarkan analisis
2. Membantu negara dalam menjual aset negara. sebelumnya. Proses perancangan sistem sangat
penting untuk dilakukan sebelum dilakukannya
sistem kedalam bahasa Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah
D. Online
pengimplementasian
pemograman.
bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata
Penelitian analisis sistem yang sedang berjalan online lainnya yang lebih spesifik yaitu [3]:
pada PT.Balai Lelang Bandung, terdapat beberapa kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang
1. Sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam sedang berjalan, yaitu pada proses registrasi, satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari
pembayaran, pelelangan, survei dan penjadwalan sistem tersebut dikatakan online jika elemen
peneliti mengusulkan untuk tersebut beroperasional.
lelang,
sehingga
membangun sebuah sistem informasi pelelangan
2. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki online untuk mengefektifkan dan mengefisienkan arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat
proses pelelangan yang telah ada sebelumnya. diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih
besar dikatakan online bila berada dalam
B. Usecase Diagram
kontrol langsung dari sistem tersebut. Usecase Diagram sistem yang diusulkan berfungsi sebagai gambaran siapa saja aktor yang berperan pada
III.
H ASIL D AN P EMBAHASAN sistem tersebut, dan apa saja fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh setiap aktor tersebut. Berikut usecase
A. Analisis Dan Perancangan Sistem diagram sistem pelelangan online pada PT.Balai Perancangan sistem merupakan tahapan yang
Lelang Bandung:
dilakukan setelah kita mendapatkan sebuah hasil dari
Gambar 1. Usecase Diagram PT.Balai Lelang Bandung
aktor yang menentukan perilaku sistem, selama tahap
C. Class Diagram desain class diagram berperan dalam menangkap Class diagram merupakan sebuah gambaran yang
struktur dari semua class yang membentuk arsitektur menunjukan hubungan antar class dalam sebuah
yang dibuat. Berikut merupakan Class Diagram sistem dan juga menjelaskan secara umum setiap
dalam sistem informasi pelelangan online PT. Balai class yang ada. Selama proses analisa, class diagram
Lelang Bandung:
memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab
97 ULTIMA InfoSys, Vol. VIII, No. 2 | Desember 2017
Gambar 2. Class Diagram PT.Balai Lelang Bandung
organisasi dan keterikatan dari komponen-komponen
D. Component Diagram perangkat lunak, meliputi komponen-komponen
Component diagram merupakan sebuah diagram sourcecode , komponen-komponen kode biner, dan yang menjelaskan mengenai keterkaitan antara
komponen-komponen executable. Berikut component komponen-komponen yang ada didalam sistem
diagram sistem informasi pelelangan online pada PT. dengan interface. Component diagram menunjukkan
Balai Lelang Bandung:
Gambar 3. Component Diagram PT.Balai Lelang Bandung
komponen perangkat keras seperti database server dan juga komponen perangkat lunak seperti aplikasi
E. Deployment Diagram web dan lainnya. Deployment diagram dapat
bagian –bagian awal proses berfungsi sebagai penunjuk tata letak sebuah sistem
Deployment diagram adalah sebuah diagram yang
digunakan
pada
untuk mendokumentasikan secara fisik, dengan kata lain diagram ini menunjukan
perancangan sistem
arsitektur fisik sebuah sistem.
ULTIMA InfoSys, Vol. VIII, No. 2 | Desember 2017
ISSN 2085-4579
Gambar 4. Deployment Diagram PT.Balai Lelang Bandung
akan dibangun, dimana metode pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak
F. Pengujian Sistem yang dibuat. Berikut merupakan rencana pengujian Peneliti menggunakan metode pengujian black
pelelangan online dengan box pada sistem informasi pelelangan online yang
sistem
informasi
menggunakan metode pengujian black box.
Tabel 1. Rencana Pengujian
Kelas pengujian
Black Box Sign In
Sign In User
Integrasi
Sign In Admin
Integrasi
Black Box
Pengisian Data Sign Up
Integrasi
Black Box
Black Box Pengujian pengisian
Pengisian Data Registrasi Peserta
Pengisian Data Registrasi Pelelang
Integrasi
Black Box
Pengisian Data Penawaran
Integrasi
Black Box
Pengisian Data Pembayaran
Integrasi
Black Box
Pelunasan Pengisian Data Pembayaran Jaminan
Integrasi
Black Box
Lelang Pengisian Data Penjadwalan
Integrasi
Black Box
Black Box Verifikasi
Kode Akses
Integrasi
Waktu Lelang
Integrasi
Black Box
sehingga memudahkan baik pengguna ataupun
IV. S IMPULAN perusahaan.
2. Penyimpanan data telah terintegrasi sehingga Dari hasil pembuatan sistem informasi pelelangan
A. Simpulan
memudahkan perusahaan dalam pencarian data online pada PT.Balai Lelang Bandung, maka terdapat
dan mempercepat kinerja perusahaan. beberapa simpulan yaitu sebagai berikut :
3. Data jadwal lelang dapat diakses oleh
1. Proses registrasi, penjadwalan, pelelangan, pengguna secara online dan dapat diakses survei dan pembayaran telah terkomputerisasi,
kapanpun dan dimanapun.
99 ULTIMA InfoSys, Vol. VIII, No. 2 | Desember 2017
B. Saran Dalam penerapan sistem informasi pelelangan
online pada PT.Balai Lelang Bandung, peneliti memiliki beberapa saran untuk mengembangan sistem informasi tersebut, berikut merupakan beberapa saran pada sistem informasi pelelangan online:
1. Proses pembayaran dapat dilakukan melalui e- banking tidak hanya melalui transfer saja.
2. Proses registrasi pelelang dapat dilakukan secara online keseluruhan seperti proses penentuan harga limit, dan juga proses pembuatan MOU
3. Tampilan website
dapat
dimaksimalkan
kembali untuk memudahkan pengguna dalam melakukan proses pelelangan