Tinjauan tentang Kewirausahaan

9. Tinjauan tentang Kewirausahaan

a. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah persamaan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Kata entrepeneur berasal dari bahasa Perancis, yakni entreprende yang berarti petualang, pengambil resiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu) dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

an kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses”. Dalam realitanya banyak orang yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali mulai dengan memunculkan ide-ide dan pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sedangkan dalam organisasi perusahaan dapat dilakukan dengan kegiatan penelitian melihat peluang di pasaran.

Menurut Peggy A. Lambing dan Charles R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship oleh Hendro (2011: 34), “kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak”. Dalam bukunya juga dituliskan bahwa setiap wirausahawan (entrepreneur) yang sukses memiliki empat unsur pokok yaitu:

1) Kemampuan (hubungannya dengan IQ dan skill)

a)

Dalam membaca peluang

b)

Dalam berinovasi

c)

Dalam mengelola

d)

Dalam menjual

2) Keberanian (hubungannya dengan EQ dan mental)

a)

Dalam mengatasi ketakutannya

b)

Dalam mengendalikan risiko

c)

Untuk keluar dari zona kenyamanan

3) Keteguhan hati (hubungannya dengan motivasi diri)

a)

Ulet, pantang menyerah

b)

Teguh akan keyakinannya

c)

Kekuatan akan pikiran bahwa Anda juga bisa

4) Kreativitas yang mencetuskan sebuah inspirasi sebagai cikal ba- kal ide untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi.

membuat produk yang khusus, unik, dan spesial agar tidak tersaing de- ngan usaha besar. Perusahaan kecil umumnya mempunyai daerah pe- masaran yang tidak terlalu jauh sehingga dapat memahami selera kon- sumen sehingga dapat menjalin komunikasi antara konsumen dan pe- milik. Hal ini menyebabkan usaha kecil dengan permodalan yang tidak besar namun bersifat luwes dan sering menghasilkan inovasi-inovasi. Namun, dari beberapa kelebihan dari suatu usaha kecil juga terdapat ke- lemahan. Menurut Wibowo dkk. (1999: 3), “kelemahan yang sering di- jumpai pada usaha kecil yang gagal adalah dalam keorganisasian, ke- uangan, administrasi, pembukuan, dan pemasaran”.

b. Pengertian Usaha Mikro

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagai usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Kriteria usaha mikro berdasarkan Undang-Undang No 20 ta- hun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah:

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

2) Memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp300.000.000,00

(tiga ratus juta rupiah).

c. Karakteristik Wirausahawan

Kesuksesan tidak bisa diperoleh tanpa usaha yang keras. Seiring dengan berkembangnya jaman yang semakin maju dan modern memaksa manusia untuk mengikuti perkembangannya tersebut. Seorang wirausaha- wan juga berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam rangka memperbaiki usahanya yang terdahulu. Menurut Machfoedz (2004: 5) karakter seorang wirausahawan seperti berikut:

2) Menyukai aktivitas yang berorientasi pada kemajuan.

3) Termotivasi oleh hasrat untuk mencapai kesuksesan.

4) Menganalisa setiap opsi untuk menjamin keberhasilan dan

mengurangi resiko.

5) Selalu mencari cara yang lebih baik dalam mengerjakan

sesuatu.

6) Menyadari arti kehidupan pribadi lebih penting dari kehidupan

bisnis.

7) Selalu memilih alternatif terbaik untuk memecahkan persoalan

yang timbul.

8) Tidak takut mengaku jika melakukan kesalahan.