Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Tabel 4-7 Hasil Reliabilitas Untuk Variabel Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .612 .609 102 Sumber: Data Primer Diolah, 2013. Berdasarkan Tabel 4-7 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’c Alpha = 0,612 0,60 yang berarti dapat disimpulkan konstruk pertanyaan adalah reliabel, sehingga dapat dilakukan ke pengujian berikutnya.

4.1.7. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk seperti lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Data penelitian yang diperoleh pada awalnya menyebar secara tidak normal. Hal ini disebabkan karena adanya nilai-nilai ekstrim outliers. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas model regresi yang pertama yaitu menggunakan analisis grafik dengan melihat histogram dan normal probability plot. Apabila ploting Universitas Sumatera Utara data membentuk satu garis lurus diagonal maka distribusi data adalah normal. Berikut adalah hasil uji normalitas dengan menggunakan diagram. Gambar 4-1 Output SPSS Grafik Histogram Sumber data yang telah diolah Gambar 4-2 Output SPSS Normal P-P Plot Sumber data yang telah diolah Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan normal probability plot, tampak bahwa histogram memberikan pola distribusi normal dan yang tidak menceng ke kiri dan kanan sedangkan pada grafik norma probability plot terihat bahwa titik-titik menyebar dan mendekati garis Universitas Sumatera Utara diagonalnya. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal dan model regresi yang diuji dengan menggunakan grafik tersebut memenuhi asumsi normalitas. Cara kedua untuk untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat probabilitas signifikan terhadap variabel. Jika probabilitas signifikan di bawah 0,05, maka variabel tersebut terdistribusi secara normal. Berikut hasil pengujiannya dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16. Tabel 4-8. Uji Statistik Non-Parametrik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kejelasan Sasaran Anggaran Sistem Pengendalian Akuntansi Kinerja Manajerial N 102 102 102 Normal Parameters a Mean 10.4804 20.8431 52.9216 Std. Deviation 1.31804 1.71045 3.70893 Most Extreme Differences Absolute .173 .160 .105 Positive .173 .160 .088 Negative -.131 -.095 -.105 Kolmogorov-Smirnov Z 1.750 1.611 1.056 Asymp. Sig. 2-tailed .004 .011 .015 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16 diperoleh output diketahui bahwa probabilitas signifikan semua variabel berada di bawah 0,05, maka ketiga variabel penelitian terdistribusi secara normal sehingga dapat dilakukan pengujian berikutnya. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh kejelasan sasaran anggaran, struktur desentralisasi dan locus of control terhadap kinerja manajerial

0 17 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Keadilan Distributif Terhadap Kinerja Manajerial

3 17 66

Pengaruh partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial

1 9 499

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 5 98

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

0 3 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GOLD COIN INDONESIA SURABAYA.

0 2 81

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial Di Perusahaan Panin Sekuritas

0 2 8

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GOLD COIN INDONESIA SURABAYA

0 1 19