Grafik plot menunjukkan penyebaran titik-titik secara acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan
bahwa dalam model regresi tidak terjadi Heterokedastisitas sehingga data layak untuk dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
4.1.8. Uji Analisis Regresi Berganda
Tabel 4-10 berikut, merupakan Tabel koefisien yang digunakan untuk membentuk model regresi.
Tabel 4-10 Hasil Output SPSS Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95
Confidence Interval for B
B Std.
Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
1 Constant 20.975
3.103 6.761
.000 14.819 27.131 Kejelasan
Sasaran Anggaran
1.053 .228
.374 4.612 .000
.600 1.506
Sistem Pengendalian
Akuntansi 1.003
.176 .463 5.703
.000 .654
1.352 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber : Lampiran SPSS
Dari Tabel 4-10 ditetapkan bahwa model regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = 20,975 + 1,053 X
1
+ 1,003 X
2
. Model regresi linear
berganda tersebut diinterpretasikan sebagai berikut : a. Kinerja Manajerial = 20,975 + 1,053 X
1
apabila kejelasan sasaran anggaran meningkat satu satuan, maka kinerja manajerial akan meningkat sebesar
1,053.
Universitas Sumatera Utara
b. Kinerja Manajerial = 20,975 + 1,003 X
2
apabila sistem pengendalian akuntansi meningkat satu satuan, maka kinerja manajerial akan meningkat
sebesar 1,003.
4.1.9. Uji Koefisien Determinasi
Tabel IV-11 berikut merupakan Tabel model summary yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi linear berganda yang
terbentuk dapat menerangkan kondisi yang sebenarnya, dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi R square.
Tabel 4-11 Hasil Output SPSS Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Mode l
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .737
a
.544 .534
2.53058 .544
58.979 2 99
.000 2.359
a. Predictors: Constant, Sistem Pengendalian Akuntansi , Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber : Lampiran SPSS
Tabel 4-11 tersebut menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,737 yang bila dibandingkan dengan R
tabel
dengan n = 102 yaitu 0,195 berarti bahwa hasil perhitungan regresi berganda untuk variabel X
1
dan variabel X
2
lebih besar dari r
tabel
0,195, yang artinya bahwa ada pengaruh antara X
1
dan X
2
terhadap variabel Y, dimana R R
tabel
0,737 0,195. Selain itu Tabel 4-11 juga menunjukkan kemampuan model dalam
menjelaskan variabel bebas kejelasan sasaran anggaran dan sistem pengendalian
Universitas Sumatera Utara
akuntansi terhadap variabel terikat kinerja manajerial adalah sebesar 0,544 54,4 yang berarti dari 100 yang mempengaruhi kinerja manajerial ternyata
kejelasan sasaran anggaran dan sistem pengendalian akuntansi berpengaruh sebesar 54,4 dan sisanya sebesar 45,6 dipengaruhi oleh variabel–variabel
bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.1.10. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji SimultanSerempak