Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1

2. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1

Pada tahap ini supervisor melakukan observasi langsung ke kelas X- MIPA-1 tempat guru junior melangsungkan proses belajar mengajar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Pelaksanaan observasi pembelajaran siklus pertama ini sebanyak 1 kali pertemuan (1 pertemuan= 2 45 menit). Supervisor melakukan pengamatan langsung pelaksanaan pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai pada kegiatan penutup.

Obyek pengamatan adalah aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Aktivitas guru dan peserta didik dicatat pada catatan kejadian dan mengisi instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Catatan kejadian dijadikan sebagai bahan diskusi sekaligus bahan evaluasi pada saat kegiatan refleksi pembelajaran. Untuk memperoleh bukti pelaksanaan pembelajaran tersebut supervisor mendokumentasikannya dalam bentuk foto.

Pada pembelajaran yang dilaksanakan hari Selasa, 10 Mei 2016 jam ke 3-4 materi pokok yang dipelajari adalah : Alat Optik (Mata) Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam yang dibalas oleh peserta didik dengan salam pula. Dengan menggunakan model pembelajaran langsung, guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar. Guru meminta peserta didik untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran fisika. Berikutnya guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada hari ini. Kemudian guru membagi peserta didik yang berjumlah 31 orang menjadi 6 kelompok dengan cara berhitung secara berulang dari angka 1 sampai angka 6. Peserta didik Pada pembelajaran yang dilaksanakan hari Selasa, 10 Mei 2016 jam ke 3-4 materi pokok yang dipelajari adalah : Alat Optik (Mata) Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam yang dibalas oleh peserta didik dengan salam pula. Dengan menggunakan model pembelajaran langsung, guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar. Guru meminta peserta didik untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran fisika. Berikutnya guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada hari ini. Kemudian guru membagi peserta didik yang berjumlah 31 orang menjadi 6 kelompok dengan cara berhitung secara berulang dari angka 1 sampai angka 6. Peserta didik

Selanjutnya, pada kegiatan inti peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing dengan waktu selama 30 menit. Di sela-sela peserta didik berdiskusi, guru menghampiri kelompok satu demi satu untuk memantau perkembangan diskusi. Pada saat berlangsungnya diskusi ini terlihat peserta didik sibuk mengakses sumber belajar baik dari buku maupun handphone android yang dapat digunakan untuk mencari informasi.

Setelah 30 menit berlalu, diskusi kelompok dihentikan. Kemudian masing-masing kelompok mempersiapkan presentasi. Guru menayangkan gambar mata. Kemudian guru menunjuk salah satu kelompok, yaitu kelompok 3 untuk menjelaskan bagian-bagian mata. Perwakilan kelompok 3 menuliskan jawaban di papan tulis. Kelompok yang lain mencermati jawaban kelompok 3. Setelah dirasa tidak ada kelompok lain yang menambah maupun menyanggah maka guru memberi penguatan terhadap jawaban yang telah ditulis di papan tulis oleh kelompok 3.

Langkah berikutnya guru menyilakan kelompok lain untuk menjelaskan cacat mata. Giliran kelompok 4 yang menjelaskan tentang cacat mata. Disebutkan ada beberapa cacat mata yang disebabkan karena kelainan lensa mata. Guru meng-cross-chek jawaban masing-masing kelompok dengan cara Langkah berikutnya guru menyilakan kelompok lain untuk menjelaskan cacat mata. Giliran kelompok 4 yang menjelaskan tentang cacat mata. Disebutkan ada beberapa cacat mata yang disebabkan karena kelainan lensa mata. Guru meng-cross-chek jawaban masing-masing kelompok dengan cara

Kemudian guru melanjutkan pembelajaran secara faktual dan kontekstual, yaitu meminta peserta didik yang berkacamata minus untuk melepas kacamata dan melihat objek di sekitarnya. Ternyata ada perbedaan yang signifikan antara melihat dengan kacamata dan tanpa kacamata. Hal ini menunjukkan bahwa kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang menerapkan konsep terbentuknya bayangan pada lensa.

Langkah berikutnya guru menyuruh peserta didik mengerjakan soal-soal pada LKS dengan melihat contoh pembahasan soal yang sudah ada. Peserta didik mengerjakan soal-soal LKS secara mandiri. Guru menanyakan apakah ada yang merasa kesulitan. Ternyata tidak ada yang merasa kesulitan dengan soal- soal yang dikerjakan. Setelah beberapa menit guru meminta kepada peseta didik yang sudah menyelesaikan soal untuk menuliskan jawaban di papan tulis. Secara bergiliran peserta didik menuliskan penyelesaian soal yang telah mereka kerjakan. Guru memberikan penegasan penyelesaian soal yang telah ditulis di papan tulis.

Pada akhir kegiatan pembelajaran guru menutup pelajaran dengan meminta semua peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya. Dalam menutup pembelajaran ini guru tidak membuat rangkuman, tidak memberikan umpan balik, dan tidak memberikan tugas baik individu maupun kelompok Pada akhir kegiatan pembelajaran guru menutup pelajaran dengan meminta semua peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya. Dalam menutup pembelajaran ini guru tidak membuat rangkuman, tidak memberikan umpan balik, dan tidak memberikan tugas baik individu maupun kelompok