Proporsi Penduduk Menurut Klasifikasi Tingkat Kecukupan Energi

3.4 Proporsi Penduduk Menurut Klasifikasi Tingkat Kecukupan Energi

Klasifikasi tingkat kecukupan energi penduduk secara nasional dan provinsi digambarkan sebagai berikut:

- tingkat kecukupan energi minimal atau sangat kurang dari AKG (<70% AKE) artinya mengonsumsi energi kurang dari 70 persen AKE. - tingkat kecukupan energi kurang dari AKG (70 - <100% AKE) artinya mengonsumsi energi antara 70 sampai kurang dari 100 persen AKE - tingkat kecukupan energi sesuai AKG atau normal (100 - <130% AKE) artinya mengonsumsi energi antara 100 sampai kurang dari 130 persen AKE - tingkat kecukupan energi lebih besar dari AKG (>130% AKE) artinya mengonsumsi energi sama atau lebih besar dari 130 persen AKE

Tabel 3.4.1 menunjukkan bahwa proporsi penduduk Indonesia yang mengonsumsi energi sangat kurang (<70% AKE), secara nasional adalah sebanyak 45,7 persen dan menurut provinsi, berkisar antara 28,8 - 61,7 persen, tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara (61,7%) dan terendah di DKI Jakarta (28,8%).

Proporsi penduduk Indonesia yang mengonsumsi energi antara 70 – <100% AKE adalah sebanyak 33,9 persen, tertinggi di Aceh (38,7%) dan terendah di Provinsi Papua (26,3%). Proporsi penduduk Indonesia yang mengonsumsi energi 100 - <130% AKE adalah sebanyak 14,5 persen, tertinggi di Kepulauan Riau (21,9%) dan terendah di Nusa Tenggara Timur (7,9%). Adapun proporsi penduduk Indonesia yang mengonsumsi energi >130% AKE terlihat paling rendah yaitu sebanyak 5,9 persen, tertinggi di DKI Jakarta (12,4%) dan terendah di Lampung (2,1%).

Tabel 3.4.2 menunjukkan secara nasional proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi tidak sesuai AKG yaitu gabungan antara tingkat kecukupan energi sangat kurang (<70% AKE) dan tingkat kecukupan energi kurang (70 - <100% AKE) menurut kelompok umur, terbanyak pada kelompok umur 13 – 18 tahun yaitu 82,8 persen dan terendah pada kelompok umur 0 – 59 bulan yaitu 55,7 persen. Proporsi penduduk Indonesia dengan tingkat kecukupan energi sesuai AKG (100 - <130% AKE) tertinggi pada kelompok umur 0-59 bulan (27,1%) dan terendah pada kelompok remaja umur 13- 18 tahun (12,2%). Proporsi penduduk Indonesia dengan tingkat kecukupan energi lebih besar dari AKG (>130% AKE) terlihat tertinggi pada pada kelompok umur 0 – 59 bulan yaitu 17,1 persen, diikuti anak umur 5-12 tahun (10,2%) sedangkan pada tiga kelompok lain proporsinya masih di bawah 7,0 persen

Menurut jenis kelamin, secara nasional, proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi kurang dari AKG, sesuai AKG dan lebih besar dari AKG relatif sama antara laki-laki dan perempuan, kecuali pada tingkat kecukupan energi minimal lebih tinggi pada perempuan.

Menurut lokasi tempat tinggal, secara nasional, proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi minimal lebih tinggi pada penduduk yang tinggal di perdesaan yaitu 49,2 persen dibandingkan dengan yang tinggal di perkotaan yaitu 42,2 persen. Sedangkan proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi kurang, lebih tinggi pada penduduk yang bertempat tinggal di perkotaan (34,8%) dibandingkan dengan di perdesaan (32,9%). Demikian pula proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi lebih besar dari AKG, lebih tinggi pada penduduk yang tinggal di perkotaan (6,9%) dibandingkan dengan di perdesaan (4,9%).

Proporsi penduduk Indonesia dengan tingkat kecukupan energi minimal menurut kuintil indeks kepemilikan adalah tertinggi pada kuintil indeks kepemilikan terbawah yaitu sebanyak 55,0 persen dan terendah pada kuintil indeks kepemilikan teratas (39,4%). Sedangkan proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi kurang, tertinggi adalah pada kuintil indeks kepemilikan teratas (35,8%) dan terendah pada kuintil indeks kepemilikan terbawah

(30,8%). Demikian pula proporsi penduduk dengan tingkat kecukupan energi lebih dari AKG, tertinggi pada kuintil indeks kepemilikan teratas (7,7%) dan terendah pada kuintil indeks kepemilikan terbawah (3,7%).

Tabel 3.4.1 Proporsi penduduk menurut klasifikasi tingkat kecukupan energi dan provinsi, Indonesia 2014

Klasifikasi tingkat kecukupan energi

≥130% AKE Aceh

Provinsi

< 70%AKE 70 - <100%AKE

100 - <130% AKE

3,8 Sumatera Utara

4,3 Sumatera Barat

4,3 Sumatera Selatan

2,1 Bangka Belitung

11,6 Kepulauan Riau

8,2 DKI Jakarta

12,4 Jawa Barat

6,7 Jawa Tengah

6,0 DI Yogyakarta

6,1 Jawa Timur

7,6 Nusa Tenggara Barat

8,3 Nusa Tenggara Timur

2,8 Kalimantan Barat

6,4 Kalimantan Tengah

4,4 Kalimantan Selatan

7,0 Kalimantan Timur

6,7 Sulawesi Utara

2,4 Sulawesi Tengah

4,3 Sulawesi Selatan

6,4 Sulawesi Tenggara

2,8 Sulawesi Barat

4,1 Maluku Utara

5,2 Papua Barat

3,0 Papua

4,8 Indonesia

Tabel 3.4.2

Proporsi penduduk menurut klasifikasi tingkat kecukupan energi dan karakteristik,

Indonesia 2014 Klasifikasi tingkat kecukupan energi

Karakteristik < 70% AKE 70 - <100 %AKE 100 - <130% AKE ≥130%AKE Kelompok Umur 0-59 bln

17,1 5-12 thn

6,3 Jenis Kelamin Laki-laki

5,8 Tempat Tinggal Perkotaan

4,9 Kuintil indeks Kepemilikan Terbawah

3,7 Menengah Bawah

5,5 Menengah atas