Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang atau cross sectional. Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengaruh rokok terhadap penyakit katarak di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia tahun 2011. Pada penelitian ini pendekatan atau pengumpulan data dilakukan dalam suatu saat point time approach.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2011 di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia setelah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun alasan memilih Kelurahan Helvetia Tengah sebagai tempat penelitian adalah: a. Berdasarkan data Balai Kesehatan Mata Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2007, Kecamatan Medan Helvetia adalah Kecamatan dengan penderita katarak terbanyak, yaitu sebanyak 1.269 orang. b. Berdasarkan data Kecamatan Medan Helvetia Dalam Angka Medan Helvetia District in Figures milik Badan Pusat Statistika Kota Medan, kelurahan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak adalah Kelurahan Helvetia Tengah dengan jumlah penduduk sebanyak 33.497 penduduk. c. Tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Helvetia Tengah beragam. Universitas Sumatera Utara

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Populasi target pada penelitian ini adalah masyarakat usia 17-40 tahun. Populasi terjangkaunya adalah masyarakat usia 17-40 tahun yang tinggal di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia tahun 2011. Alasan pemilihan rentang usia tersebut adalah: a. Usia tersebut adalah rata-rata usia aktif merokok b. Usia tersebut adalah tergolong usia dewasa yang mengetahui bahaya rokok. c. Penyakit katarak adalah penyakit yang sering pada usia lanjut, tetapi faktor-faktor resikonya dapat terjadi puluhan tahun sebelumnya. Kriteria inklusi populasi pada penelitian ini adalah: a. Masyarakat usia 17-40 tahun. b. Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Helvetia Tengah. c. Bersedia menjadi responden penelitian setelah memperoleh persetujuan setelah penjelasan informed consent. d. Mampu baca tulis. Kriteria eksklusi populasi pada penelitian ini adalah: a. Responden yang tidak mengisi seluruh jawaban pada pertanyaan kuesionerangket yang telah diberikan. 4.3.2 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengambil sampel nonprobabilitas non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling, yaitu responden yang telah memenuhi kriteria sampel yang diinginkan peneliti berkesempatan menjadi sampel penelitian hingga terpenuhinya jumlah sampel yang telah ditentukan peneliti. Menurut Wahyuni 2007, jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara dengan: n : besar sampel minimum Z 1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu p : harga proporsi di populasi d : kesalahan absolut yang dapat ditolerir N : jumlah populasi Berdasarkan hasil peninjauan awal peneliti, jumlah masyarakat di Kelurahan Helvetia Tengah adalah 33.497 orang. Sehingga: dengan N = 33.497 P = 0,50; Z 1- α2 = 1,96; d = 0,10 n = 33497 . 1,96 2 . 0,5 . 1-0,5 33497 - 1 . 0,1 2 + 1,96 2 0,5 . 1-0,5 n = 335,9204 32.170,5188 n = 95,768 n = 96 Jadi besar sampel minimum yang diperlukan adalah 96 subyek.

4.4. Teknik Pengumpulan Data