Perhitungan EPANET Pada Loop Wilayah 2 Dan 5

5.7.1 Perhitungan EPANET Pada Loop Wilayah 2 Dan 5

Prosedur dalam menggunakan EPANET sama dengan ALEID X 2004, dengan menggambar skema jaringan dan memasukkan jumlah kebutuhan air per node pada suatu wilayah. Wilayah dua, terdiri atas 829 pelanggan, jumlah node 4, dan Jumlah kebutuhan air per node adalah 9,326 m 3 jam sedangkan wilayah lima, terdiri atas 637 pelanggan, jumlah node 12, dan jumlah kebutuhan air per node adalah 2,4 m 3 jam. Perhitungan dilakukan pada saat jam puncak yaitu pada pukul 07.00 WIB. Data-data pada wilayah 2 merupakan input dalam penggunaan EPANET . Adapun data-data pipa pada wilayah 2 sebagai berikut : No Pipa Panjang pipa L m Diameter D m 1 a 915 0,15 2 b 675 0,15 3 c 600 0,15 4 d 600 0,15 Gambar 5.14 Skema Jaringan Pada Wilayah 2 Universitas Sumatera Utara Pada gambar 5.14 terlihat bahwa skema jaringan pada wilayah 2 dalam bentuk EPANET dengan sebuah reservoir, sebuah pompa, empat buah node dan empat buah pipa. Tabel 5.7 Hasil Debit yang Mengalir Pada Pipa EPANET wilayah 2 Pipa Debit Ls Debitm 3 s a 2,73 0,00273 b -3,67 -0,00367 c 0,51 0,00051 d 1,62 0,00162 Dari tabel 5.7 debit terbesar terdapat pada pipa b, dan debit yang terkecil terdapat pada pipa c. Nilai negatif pada pipa b hanya menunjukkan arah yang berlawanan dari loop. Arah loop adalah searah dengan arah jarum jam. Adapun data- data pipa pada wilayah 5 sebagai berikut : No Pipa Panjang pipa L m Diameter D m 1 a 500 0,15 2 b 5 0,14 3 c 500 0,15 4 d 600 0,15 5 e 900 0,15 6 f 650 0,15 7 g 300 0,15 8 h 500 0,15 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.15 Skema Jaringan Pada Wilayah 5 Pada gambar 5.15 terlihat bahwa skema jaringan wilayah 5 dalam bentuk EPANET yang terdiri dari sebuah pompa, sebuah reservoir, delapan buah node dan delapan buah pipa. Adapun hasil debit yang mengalir pada pipa dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8 Hasil Debit yang Mengalir Pada Pipa EPANET wilayah 5 Pipa Debit Ls Debitm 3 s a -1,73 -0,00173 b -2,81 -0,00281 c -3,89 -0,00389 d -0,65 -0,00065 e -0,43 -0,00043 f 1,51 0,00151 g 3,67 0,00367 h 2,59 0,00259 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.8 terlihat bahwa debit terbesar terdapat pada pipa k dan debit yang terkecil terdapat pada pipa i, dan nilai negatif hanya menunjukkan arah yang berlawanan arah jarum jam.

5.7.2 Perhitungan Hardy Cross Pada Loop Wilayah 2 Dan 5