Memasukkan Kebutuhan Air per Node

5.4.6 Reservoir

Gambar 5.9 Reservoir Pada gambar 5.9 diperlihatkan bahwa air yang akan dialirkan ditampung di dalam reservoir. Untuk memasukkan data reservoir klik pada gambar reservoir kemudian klik edit dan masukkan data elevasi, dan volume hingga membentuk kurva hubungan antara elevasi dan volume. Tinggi reservoir adalah 1,8 m dan volumenya sebesar 1860 m 3 . Data-data lain seperti nama dan koordinat titik reservoir juga dimasukkan.

5.5 Memasukkan Kebutuhan Air per Node

Setelah semua input data dimasukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan nilai kebutuhan air per node, jumlah tiap node mewakili suatu wilayah tertentu. Lubuk pakam terdiri dari sebelas wilayah dengan jumlah pelanggan yang berbeda-beda. Misal : untuk wilayah empat pada ALEID terdapat jumlah node sebanyak 14 buah, maka jumlah pelanggan pada wilayah empat dikali kebutuhan air Universitas Sumatera Utara per pelanggan dibagi sebanyak 14 node. Sehingga masing-masing node mewakili kebutuhan air pada daerah tersebut. Gambar 5.10 Peta Wilayah 4 Gambar 5.10 merupakan skema wilayah 4 dalam bentuk Autocad yang akan di gambar kembali ke dalam bentuk ALEID X 2004. Gambar 5.11 Peta Wilayah 4 Dalam Bentuk ALEID X 2004 Universitas Sumatera Utara Pada gambar 5.11 terlihat bahwa skema wilayah 4 sudah dalam bentuk ALEID X 2004, dengan jumlah node adalah 14 buah dan Jumlah kebutuhan air per node adalah 2,48 m 3 jam. Adapun nilai kebutuhan wilayah-wilayah lainnya adalah sebagai berikut:  Wilayah satu, terdiri atas 759 pelanggan, jumlah node 13, terdiri dari node 36, 75, 62, 59, 60, 58, 56, 57, 37, 38, 39, 17, 61. Jumlah kebutuhan air per node adalah 2,63 m 3 jam  Wilayah dua, terdiri atas 829 pelanggan, jumlah node 4, terdiri dari node 40, 42, 55, 54. Jumlah kebutuhan air per node adalah 9,326 m 3 jam  Wilayah tiga, terdiri atas 986 pelanggan, jumlah node 12, terdiri dari node 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 16. Jumlah kebutuhan air per node adalah 3,698 m 3 jam  Wilayah empat, terdiri atas 773 pelanggan, jumlah node 14, terdiri dari node 44,48, 49, 34, 35, 41, 43, 45, 50, 47, 46, 51, 52, 53. Jumlah kebutuhan air per node adalah 2,48 m 3 jam  Wilayah lima, terdiri atas 637 pelanggan, jumlah node 12, terdiri dari node 63, 71, 72, 73, 74, 64, 65, 66, 70, 67, 68, 69. Jumlah kebutuhan air per node adalah 2,4 m 3 jam  Wilayah enam, terdiri atas 544 pelanggan, jumlah node 3, terdiri dari node 27, 33, 32. Jumlah kebutuhan air per node adalah 8,16 m 3 jam  Wilayah tujuh, terdiri atas 417 pelanggan, jumlah node 1, terdiri dari node 26. Jumlah kebutuhan air per node adalah 18,8 m 3 jam Universitas Sumatera Utara  Wilayah delapan, terdiri atas 549 pelanggan, jumlah node 4, terdiri dari node 28, 29, 30, 31. Jumlah kebutuhan air per node adalah 6,17 m 3 jam  Wilayah sembilan, terdiri atas 678 pelanggan, jumlah node 2, terdiri dar i node 18, 21. Jumlah kebutuhan air per node adalah 15,255 m 3 jam  Wilayah sepuluh, terdiri atas 991 pelanggan, jumlah node 4, terdiri dari node 22, 23, 24, 25. Jumlah kebutuhan air per node adalah 11,15m 3 jam  Wilayah sebelas, terdiri atas 929 pelanggan, jumlah node 6, terdiri dari node 12, 13, 14, 15, 19, 20. Jumlah kebutuhan air per node adalah 6,97 m 3 jam

5.6 Hasil Pemodelan ALEID X 2004