Menurut pengamatan dan pengalaman peneliti dalam pembelajaran membaca nyaring, perlu upaya peningkatan yang lebih baik lagi. Keadaan yang kurang
menggembirakan di atas menimbulkan kepincangan. Hal ini mungkin juga terjadi disebabkan sebagian besar guru bahasa Indonesia belum mempraktikan
pembelajaran dengan teknik balainang dan media buku bergambar. Dengan latar belakang masalah di atas, maka peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian
tindakan kelas mengajukan judul peningkatan keterampilan membaca nyaring melalui media buku bergambar dengan teknik balainang pada siswa kelas 1 SD
Negeri Karangduren 3 Tengaran Semarang.
2.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas 1 SD Negeri
Karangduren 3 Tengaran Semarang disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu: 1 faktor siswa, yaitu banyak siswa di SD Negeri Karangduren 3 Tengaran
Semarang yang bukan lulusan Taman Kanak-kanak TK, minat baca pada diri siswa sangat kurang, selain itu masih ada beberapa siswa yang tinggal kelas,
sehingga menyebabkan siswa kurang pandai membaca bahkan banyak siswa yang belum bisa membaca, 2 faktor orang tua, yaitu kurangnya perhatian orang tua
kepada anak-anaknya karena kesibukan mencari uang serta pendidikan orang tua yang juga rendah, 3 faktor guru, kurangnya pengetahuan guru dalam
memberikan motivasi kepada siswa. Guru kurang mengetahui penggunaan media
dan teknik pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran membaca nyaring, 4 faktor sekolah, yaitu tuntutan sekolah untuk segera menyelesaikan pembelajaran.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, masalah yang muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Dalam penelitian ini permasalahan yang akan
diteliti oleh peneliti adalah faktor rendahnya keterampilan membaca nyaring untuk kelas 1 SD Negeri Karangduren 3 Tengaran Semarang. Dalam hal ini,
banyaknya siswa yang tidak mengenyam pendidikan Taman Kanak-kanak TK dan siswa yang tinggal kelas merupakan pembatasan masalah penelitian kali ini,
serta kurangnya guru dalam penggunaan media dan penerapan teknik pembelajaran yang belum tepat untuk pembelajaran membaca nyaring.
1.4 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan menjadi bahan pembahasan dan pengkajian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca nyaring dengan teknik balainang
melalui media buku bergambar pada siswa kelas 1 SD Negeri 3 Karangduren Tengaran Semarang?
2 Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas 1 SD Negeri Karangduren 3 Tengaran
Semarang setelah mengikuti pembelajaran membaca nyaring dengan teknik balainang melalui media buku bergambar?
1.5 Tujuan Penelitian