Hasil Penelitian Siklus II

124 duduk teman-temannya, siswa masih malu-malu dan kurang percaya diri saat membaca nyaring di depan kelas.

4.1.4 Hasil Penelitian Siklus II

Setelah melaksanakan siklus I, diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai target penelitian, yaitu minimal ketuntasan rata-rata kelas mencapai 70 atau dalam kategori baik. pada siklus I baru mencapai nilai rata-rata klasikal 69,39 dan untuk hasil tes membaca mencapai rata-rata 68,78 atau masih dalam kategori cukup. Oleh karena hasil yang diperoleh pada siklus I masih belum sesuai target penelitian maka dilaksanakan penelitian siklus II pada tanggal 17 April 2009. Dengan adanya perbaikan pembelajaran pada siklus I yang mengarah pada peningkatan proses dan hasil belajar, maka hasil penelitian yang berupa nilai tes dapat meningkat. Peningkatan nilai tes siswa terjadi baik pada pelaksanaan tes unjuk kerja dan tes tertulis memahami isi kalimat sederhana. Sebagaimana siklus I, penguraian hasil penelitian membaca nyaring kalimat sederhana dan tes tertulis memahami isi kalimat sederhana disajikan dalam data kuantitatif sedangkan penguraian hasil nontes disajikan dalam bentuk deskriptif data kualitatif. Berikut ini akan diuraikan secara rinci hasil tes dan nontes membaca nyaring kalimat sederhana pada siswa SD Negeri Karangduren 3 Tengaran. Hasil tes membaca nyaring kalimat sedehana pada siklus II merupakan perbaikan pada siklus I. Secara umum, hasil nilai kumulatif siswa kelas I SD 125 Negeri Karangduren 3 Tengaran pada siklus II ini dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini. Tabel 4.16 Tes Kumulatif Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Rata-rata 1. 85-100 Sangat baik 15 1325 53,6 2220 X= 28 = 79,3 Baik 2. 70-84 Baik 11 772 39,3 3. 55-69 Cukup 2 123 7,1 4. 40-54 Kurang 0,00 5. 0-39 Sangat kurang 0,00 Jumlah 28 2220 100 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa hasil tes kumulatif membaca nyaring kalimat sederhana dan pemahaman terhadap isi kalimat sederhana mencapai total nilai 2220 dengan rata-rata 79,3 dalam kategori baik. Dapat dijelaskan bahwa hasil penelitian siklus II ini mengalami peningkatan atau memenuhi target penelitian. Dari 28 siswa, terdapat 15 siswa atau 53,6 yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai 85-100. Terdapat 11 siswa atau 39,3 yang memperoleh nilai dalam kategori baik dengan rentang 70-84. Terdapat 2 siswa atau sebesar 7,1 yang memperoleh nilai dalam kategori cukup dengan rentang nilai 60-69. Tidak terdapat siswa yang masuk dalam kategori kurang atau 0 dan tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat kurang. Untuk pemahaman terhadap kalimat sederhana sudah sangat baik yaitu siswa memperoleh nilai rata-rata 9,07 dalam kategori sangat baik. Hasil tes kumulatif dalam tabel 24 tersebut merupakan hasil gabungan lima aspek keterampilan sebagaimana diuraikan di subbab siklus II. Adapun hasil masing- masing aspek-aspek secara rinci akan dibagi menjadi dua subbab, yaitu subbab hasil membaca nyaring beberapa kalimat sederhana dan subbab hasil tes 126 pemahaman terhadap isi kalimat sederhana. Grafik 4.7 berikut akan menguraikan secara jelas mengenai hasil nilai kumulatif yang diperoleh masing-masing siswa pada siklus I. 20 40 60 80 100 120 5 15 25 Siswa Nilai Grafik 4.7 Nilai Kumulatif Membaca Nyaring Dan Pemahaman Terhadap Isi Kalimat Sederhana Siklus II Hasil nilai kumulatif seperti pada grafik 4.7 terdiri dari lima aspek. Penggabungan nilai tes membaca nyaring dan tes pemahaman terhadap isi kalimat sederhana meliputi seluruh aspek dari kedua aspek tersebut. Pada grafik garis tersebut dapat dijelaskan dari 28 siswa, terdapat 15 siswa atau 53,6 yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai 85-100 yaitu siswa dengan nomor presensi 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 14, 15, 17, 19, 20, 23, 24, 25. Terdapat 11 siswa atau 39,3 yang memperoleh nilai dalam kategori baik dengan rentang 70-84 yaitu siswa dengan nomor presensi 1, 6, 11, 12, 13, 16, 18, 21, 22, 26, 27. Terdapat 2 siswa atau sebesar 7,1 yang memperoleh nilai dalam kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 yaitu siswa dengan nomor presensi 8 dan 28. 127 Tidak terdapat siswa yang masuk dalam kategori kurang atau 0 dan tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat kurang.

4.1.4.1 Hasil Tes Membaca Nyaring Kalimat Sederhana Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY)DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IIA SDN PATEMPON 02 SEMARANG

0 9 170

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Kartu Katapada Siswa Kelas I Mi Al-Hikmah Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2015-2016

1 3 110

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3 MUNGGUNG TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

0 2 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF (COMMUNICATIVE APPROACH) Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach)Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Guwokajen Boyolali.

0 2 14

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach)Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Guwokajen Boyolali.

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF (COMMUNICATIVE APPROACH) Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach)Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Guwokajen Boyolali.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN MELALUI MEDIA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS IVSDN SAM

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1A SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL.

3 50 171