Pengukuran Central Tendency Kategorisasi Data

39

1. Pengukuran Central Tendency

Pengukuran gejala pusat atau tendensi sentral central tendency merupakan gambaran umum dari suatu data. Pengukuran gejala pusat yang sering digunakan adalah mean, median dan modus. Mean merupakan nilai rata-rata dari suatu kelompok data . Median merupakan nilai tengah dari suatu kelompok data yang sebelumnya telah diurutkan dari nilai terkecil ke nilai terbesar . Modus merupakan nilai yang paling sering muncul dari suatu kelompok data.

2. Kategorisasi Data

Kriteriakatogori yang digunakan tergantung pada skala analisis data, dilakukan sesuai dengan permasalahan penelitian. Data penelitian yang diperoleh selanjutnya dilakukan coding data dianalisa secara deskriptif. Pada instrumen angket digunakan 4 empat pilihan jawaban, yaitu: sangat sesuai 4, sesuai 3, kurang sesuai 2, tidak sesuai 1. Empat pilihan jawaban diatas digunakan untuk menentukan adanya gradasi yang akan dirubah menjadi interval. Interval diperoleh dari perhitungan skor minimal dan skor maksimal yang akan dianalisis menggunakan untuk menghitung mean ideal dan standar deviasi ideal. Standar Deviasi ideal dan mean ideal digunakan untuk menentukan interval presentase pencapaian kedalam 4 kriteria. Pembagian jarak interval dicari dengan menggunakan kurva normal yang dibagi menjadi 4 skala. Tabel 4. KriteriaKategori Hasil Penelitian No. Skor Kategori 1. X ≥ �̅ + 1.SBx Sangat Sesuai SS 2. �̅ + 1.SBx X ≥ �̅ Sesuai S 3. �̅ X ≥ � ̅ - 1.SBx Kurang Sesuai KS 4. X �̅ - 1.SBx Tidak Sesuai TS Sumber : Djemari Mardapi 2008:123 40 Keterangan: X = rerata skor ideal dalam penelitian SBx = simpangan baku ideal dalam komponen penelitian X = skor yang dicapai responden X = � � � �� + � � � � � � �Bx = � � � �� − � � � � � � Kriteriakategorisasi evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan sebelum kegiatan evaluasi. Setiap variabel program dianggap sesuai jika memenuhi syarat dan mencakup kawasan indikator-indikator. Perhitungan distribusi kategori tiap aspek terdapat pada lampiran. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 3 Yogyakarta pada Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi yang membahas tentang pelaksanaan Kegiatan Ektrakurikuler Robotika. Data diperoleh dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data, yakni: kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data dengan instrumen kuesioner dengan responden berjumlah 3 pembimbing dan 39 peserta didik. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket tertutup, karena dalam instrumen kuesioner sudah terdapat jawaban dari pernyataan yang telah disediakan. Responden memberikan jawaban pernyataan dengan memberikan tanda √ dalam kolom yang telah disediakan. Opsi jawaban yang disediakan berjumlah 4 sesuai dengan skala Likert. Kuesioner disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen dan referensi dari penelitian sejenis. Hasil wawancara dari penelitian digunakan untuk memperkuat atau pendukung hasil dari data yang diperoleh dengan instrumen kuesioner. Responden wawancara yang digunakan adalah 3 pembimbing dan 8 peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler robotika SMKN 3 Yogyakarta. Pertanyaan wawancara yang digunakan adalah berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler robotika. Dokumenstasi adalah sebagai alat pendukung berkaitan dengan kondisi sarana yang digunakan pada kegiatan ekstrakurikuler robotika. Dokumentasi yang diperoleh berupa foto buku pelajaran,