Direktorat Pembinaan SMK 2013
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 1
18
f. Kunci Jawaban Test Formatif
1.  Di dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pasal 22 disebutkan  bahwa  kesehatan  lingkungan  diselenggarakan  untuk
mewujudkan  kualitas  lingkungan  yang  sehat,  yang  dapat  dilakukan melalui  peningkatan  sanitasi  lingkungan,  baik  yang  menyangkut
tempat  maupun  terhadap  bentuk  atau  wujud  substantifnya  yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku.
2.  Yang  dimaksud  dengan  bahan  Saniter  adalah  bahan  kimia  yang digunakan  untuk  merusak  atau  mengaktifkan  bakteri  yang  terdapat
pada  piring,  panci,  wajan  dadar,  meja,  lantai  dan  semua  permukaan peralatan makan yang kontak dengan makanan dan minuman.
3.  Bahan  kimia  pembersih  adalah  bahan  kimia  yang  digunakan  untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, kotoran, debu, bahan-bahan asing
atau bahan pengotor lainnya. 4.  Pembersihan  adalah:  proses  untuk  menciptakan  bersih  terhadap
sesuatu, bebas dari pengotor fisik dan kelihatan menyenangkan. 5.  Pensanitasian  berarti  bebas  dari  penyakit  yang  disebabkan  oleh
mikroorganisme dan bahan pencemar lainnya. 6.  Ruang lingkup kegiatan sanitasi meliputi aspek sebagai berikut:
a.  Penyediaan  air  bersihair  minum  water  supply,  meliputi  hal-hal
sebagai berikut:   Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas
  Pemanfaatan air   Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
  Cara pengolahan   Cara pemeliharaan.
b.  Pengolahan sampah refuse disposal, meliputi hal-hal berikut :
  Carasistem pembuangan   Peralatan  pembuangan  dan  cara  penggunaannya  serta  cara
pemeliharaannya
c.  Pengolahan makanan dan minuman food sanitation, meliputi hal-
hal sebagai berikut:   Pengadaan bahan makananbahan baku
  Penyimpanan bahan makananbahan baku   Pengolahan makanan
  Pengangkutan makanan   Penyimpanan makanan
  Penyajian makanan
Direktorat Pembinaan SMK 2013
19 K
E G
IA TA
N B
E LA
JA R
1
d.  Pengawasanpengendalian serangga dan binatang pengerat insect
and rodent control, meliputi cara pengendalian vektor
e.  Kesehatan dan keselamatan kerja, meliputi hal-hal sebagai berikut:
  Tempatruang kerja    Pekerjaan
   Cara kerja    Tenaga kerjapekerja
7.  Bahan saniter terbagi atas 3 tiga kelompok besar, yaitu:
a.  Thermal Sanitizing
Metode  sanitasi  dengan  menggunakan  suhu  tinggi.  Bahan  saniter yang digunakan untuk melakukan thermal sanitizing adalah uap air
dan air panas.
b.  Radiation Sanitizing
Metode  sanitasi  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  sinar  ultra violet  atau  gamma  dengan  panjang  gelombang  2500  A
.  Dengan panjang gelombang tersebut mikroorganisme dapat dimatikan.
c.  Chemical Sanitizing
Berbagai bahan kimia digunakan untuk sanitasi. Setiap bahan kimia memiliki  komposisi  kimia  dan  aktifitas  tertentu.  Umumnya  lebih
pekat konsentrasi bahan sanitasi maka lebih efektif cara kerjanya.
8.  Sifat-sifat  bahan  saniter  yang  perlu  dipertimbangkan  dalam  memilih bahan saniter yang akan digunakan antara lain:
a  Tidak beracun dan tidak mengiritasi b  Memiliki spektrum aktifitas yang luas
c  Efektif dalam merusak mikroorganisme pathogen dan sporanya d  Larut dalam air
e  Stabil f  Mudah digunakan
g  Siap pakai h  Murah
9.  Efektifitas  kerja  bahan  pembersih  tergantung  pada  beberapa  faktor yaitu:
a  Jumlah kotoran yang akan dibersihkan b  Jenis kotoran
c  Suhu dan konsentrasi larutan yang mengandung bahan pembersih d  Waktu kontak antara bahan pembersih dan bahan yang dibersihkan
e  Gerakan Mekanik f  Kesadahan air