Kebudayaan Mesir Kuno Yunani

169 Seni Tari Kelas XII a. Di Siberia, ada tarian berburu binatang yang ditarikan oleh dua penari. Satu orang penari berperan sebagai pemburu dan satu orang sebagai binatang buruannya. b. Di Afrika, ada tarian yang dinamakan Vru. Tari ini juga menggambarkan perburuan binatang. Selain itu juga ada tari Damara yang menggambarkan gerak-gerak sapi dan biri-biri. c. Di Madagaskar, ada semacam tarian yang menggambarkan peperangan. Karya tari ini diperagakan oleh sekelompok penari laki-laki dan wanita.

2. Kebudayaan Mesir Kuno

Kebudayaan Mesir kuno telah banyak meninggalkan bekas-bekasnya dalam bentuk- bentuk bangunan kuno, seperti piramida, sphinx, dan obelisk. Sekarang ini, peninggalan tersebut menjadi sumber untuk mengetahui dan menyelidiki tata laku dan adat istiadat orang-orang Mesir yang hidup pada zaman itu. Melalui relief-relief, dapat dilihat bahwa tarian pada zaman ini memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakatnya. Pada relief, kebanyakan menggambarkan bahwa orang-orang Mesir kuno senang sekali dengan gerak-gerak akrobatik dan atletik. Sebagai iringan tarian tersebut dipergunakan alat-alat seperti rebana, kastanyet, gendang, suling, dan lain-lain. Ada juga relief yang menggambarkan suatu bentuk orkes dengan penyanyi- penyanyi yang mengiringi tari-tarian. Relief dalam bentuk tarian Mesir kuno, penari lebih menggunakan gerakan-gerakan tangan, kemudian lambat laun gerak-gerak pinggul dipergunakan. Pada zaman Mesir kuno, banyak penari dan penghibur yang dilatih untuk menari pada kepentingan upacara keagamaan dan juga sebagai hiburan. Pada zaman ini sudah banyak penari yang tampil tunggal. Pada zaman sekarang ini, perkembangan tarian Mesir banyak yang menggunakan gerak-gerak perut sehingga ada juga tarian Mesir yang disebut tari Perut.

3. Yunani

Peradaban Yunani adalah pewaris peradaban Eropa dan dunia barat, yang mencapai puncaknya sekitar abad ke-5 SM. Akar-akar dari peradaban tersebut terletak di daerah sekitar Asia Timur, di mana peradaban di sini muncul lebih tinggi sebelum orang Yunani. Perkenalan orang Yunani dengan Asia Timur membuat Yunani di abad-abad berikutnya dapat mencapai suatu kebudayaan yang tinggi dan menjadi peletak dasar kebudayaan bangsa Barat. Salah satu bentuk kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya seni tari pada zaman ini sangat erat kaitannya dengan segala macam upacara untuk menghormati Dewa- Dewi. Upacara-upacara yang ada biasanya terdiri atas tari-tarian yang diiringi paduan suara. Upacara itu di antaranya, yaitu upacara pada pesta Panathenaea yang diseleng- garakan untuk menghormati Dewi Athena dan upacara pada pesta Dionysia untuk menghormati Dewa Anggur.

4. Zaman Romawi