4
Seni Tari Kelas X
A. Periodisasi Perkembangan Seni Tari
Indonesia
Seni tari merupakan hasil ekspresi jiwa yang diungkapkan melalui gerak anggota tubuh manusia yang sudah diolah secara khusus. Pengolahan gerak tari dilakukan berdasarkan
perasaan dan nilai-nilai keindahan. Jadi, gerak tari berbeda dengan gerak keseharian.
I
ndonesia terkenal dengan keragaman adat, budaya, dan kesenian. Kesenian pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu
seni rupa dan seni pertunjukan. Salah satu bentuk seni pertunjukan adalah seni tari. Seni tari Indonesia merupakan
gambaran adat dan budaya. Seni tari mewakili ciri khas kebudayaan daerah asal tari tersebut.
Dalam bab ini, kita akan membahas perkembangan, jenis, dan peran karya tari dalam masyarakat. Selain itu, kita akan
mempelajari keunikan beberapa unsur dari sebuah karya tari.
Kata Kunci: Perkembangan Seni Tari – Jenis dan Peran
Karya Tari – Keunikan Tari Tunggal
Re p. 202.146.4.25
Gambar 1.1 Keragaman karya tari dari Kalimantan
Gambar 1.3 Gerak tari yang indah Gambar 1.2 Gerak keseharian
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering mengungkapkan perasaan dengan gerakan. Hal ini sudah dilakukan jauh sebelum manusia mengenal kebudayaan dan peradaban. Gerakan-
gerakan tersebut digunakan sebagai isyarat atau komunikasi. Lalu, mulai kapan gerakan- gerakan itu diwujudkan dalam gerakan tari?
Jika dilihat dari gaya penampilannya, seni tari mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Perkembangan seni tari juga dapat didasari atas kurun waktu atau tahapan zaman.
Namun, sulit dipastikan kapan seni tari mulai disusun. Berikut periodisasi perkembangan karya tari yang dibagi menjadi beberapa zaman.
1. Zaman Pra-Hindu
Karya tari pada zaman pra-Hindu merupakan sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada zaman itu, masyarakat sangat yakin bahwa dengan menari bersama
akan tercapai keinginannya. Seni tari mendapatkan tempat sesuai dengan tingkat kepercayaan sejak manusia hidup berkelompok. Tari dianggap sebagai bagian dari daur
D ok
. P en
er bi
t D
ok . P
en er
bi t
Di unduh dari : Bukupaket.com
5
Seni Tari Kelas X
kehidupan. Masyarakat percaya bahwa sejak kelahiran sampai meninggal dunia,
tari adalah bagian penting. Oleh karena itu, muncullah tari upacara yang bersifat
sakral dan magis.
Pada zaman pra-Hindu, tarian di- hadirkan dalam berbagai acara. Acara itu,
di antaranya, pada saat kelahiran anak, sebelum melakukan perburuan, dan
sebelum bercocok tanam untuk meminta kesuburan.
Berikut ini beberapa ciri seni tari pada zaman pra-Hindu.
a. Gerak tari sederhana, berupa hentakan-hentakan kaki dan tepukan tangan. Gerakan itu cenderung menirukan gerak-gerik binatang dan alam lingkungan.
b. Iringan tarinya berupa nyanyian dan suara-suara kuat bernada tinggi. Pada saat itu masyarakat juga sudah mengenal alat musik berupa nekara.
c. Sudah mengenal aksesori untuk busana tari. Aksesori tersebut terbuat dari bulu-bulu
burung dan dedaunan.
2. Zaman Indonesia Hindu
Seni tari pada zaman Hindu dipengaruhi oleh peradaban dan kebudayaan dari India yang dibawa oleh para pedagang. Setelah penyebaran agama Hindu dan Buddha, karya
tari mengalami kemajuan pesat. Seni tari telah mempunyai standardisasi atau patokan. Hal ini terbukti dengan adanya literatur seni tari yang berjudul Natya Sastra karangan
Bharata Muni. Buku itu berisi tentang unsur gerak tangan mudra yang berjumlah 64 motif. Motif itu dibagi menjadi beberapa bagian berikut.
a. Dua puluh empat motif mudra yang terbentuk dari satu tangan. b. Tiga belas motif mudra yang terbentuk dari kedua tangan.
c.
Dua puluh tujuh motif mudra dari hasil kombinasi kedua motif tangan. Motif-motif yang mengandung keindahan dalam
literatur tersebut juga banyak yang diambil untuk seni tari Indonesia.
Pemerintahan pada zaman Hindu memakai sistem kerajaan. Oleh karena itu, pada saat itu muncul tari-tarian
yang bernapaskan istana. Tari-tarian di istana berkembang dengan baik karena mendapat perhatian
dari para raja.
Perkembangan karya tari pada masa kerajaan Mataram Hindu ditunjukkan dengan peninggalan
budaya yang berupa candi. Pada berbagai candi dipahat relief gerak-gerak dan alat-alat iringan tari.
Secara garis besar perkembangan seni tari pada zaman Hindu memiliki beberapa ciri berikut.
a. Gerak-gerak tari mulai disusun secara sungguh- sungguh.
b. Pertunjukan karya tari mulai difungsikan.
Gambar 1.4 Bentuk tari primitif
scan tari primitif
Re p. w
w w
.ye re
m ia
-i tgo
.c om
Gambar 1.5 Relief pada candi berupa gambar gerak tari
Re p. w
w w
.b or
ob u
du r-tv.c
om
Di unduh dari : Bukupaket.com
6
Seni Tari Kelas X
c. Karya tari mendapatkan perhatian dan dukungan
dari para raja dan bangsawan sehingga karya tari mempunyai nilai artistik yang tinggi. Karya tari pada
masa itu disebut sebagai karya tari tradisional.
d. Tema karya tari mulai beragam karena banyak mengambil tema dari cerita Mahabarata, Ramayana,
dan cerita Panji. e.
Iringan karya tari juga mulai beragam. Alat musik berupa cengceng, rebab, saron, dan seruling mulai
digunakan.
4. Zaman Penjajahan