12
Seni Tari Kelas X
unsur-unsur setiap karya tari yang berbeda. Sebagai contoh, pengolahan gerak pada tari Sumatera berbeda dengan pengolahan gerak pada tari Kalimantan.
Dalam karya tari, ada unsur utama dan unsur pendukung. Unsur utama karya tari adalah gerak. Hal itu karena pada dasarnya tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan
melalui gerak tubuh manusia. Adapun unsur pendukung karya tari, di antaranya adalah iringan tari, tata rias, dan busana tari. Berikut ini akan kita bahas beberapa unsur karya tari tersebut.
1. Gerak
Gerak tari merupakan serangkaian gerak indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Selain itu, gerak-gerak tari merupakan gerak yang
bertenaga. Gerak satu dengan yang lainnya memerlukan tenaga berbeda-beda. Ada gerak tari yang memerlukan tenaga kuat, namun ada juga gerak tari yang memerlukan tenaga lemah.
2. Iringan Tari
Gerak dan iringan dalam suatu karya tari merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Iringan tari adalah suara atau bunyi-bunyian yang mengiringi gerak tari.
Iringan tari dapat berupa suara manusia atau bunyi-bunyian dari benda dan alat musik
yang dimainkan. Iringan dalam karya tari mempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai
pemandu irama gerak, pengiring gerak, dan pembentuk suasana. Gambar di samping
menunjukkan gerak tari dengan iringannya berupa permainan musik talempong.
3. Tata Rias dan Busana Tari
Tata rias tari merupakan seni penggunaan alat-alat make up pada wajah penari. Rias di dalam tari bukan sekadar bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng.
Tata rias tari mempunyai beberapa fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya tari menjadi lebih baik. Berikut ini fungsi tata rias pada karya tari.
a. Memperjelas garis-garis wajah
penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.
b. Membantu menunjukkan per- watakan atau karakter penari.
c. Memberi nilai tambah keindahan
karya tari. Adapun busana tari merupakan
seni menata segala pakaian yang di- kenakan oleh penari untuk memper-
tunjukkan karya tari. Pada prinsipnya, busana tari harus enak dipakai, enak
dipandang, dan tidak mengganggu gerak penari. Fungsi busana dalam karya tari tidak berbeda jauh dengan fungsi tata rias dalam karya tari. Busana dalam karya tari, di antaranya,
memiliki beberapa fungsi berikut. a. Memperjelas tema tari.
b. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari.
Re p. w
w w
.r ei
sha .w
or dpr
es s.c
om
Gambar 1.20 Gerak tari dengan iringannya
Re p. w
w w
.s dm
ta m
an agu
n g-w
or dpr
es s.c
om
Gambar 1.21 Penari lengkap dengan tata rias dan busana tari
Di unduh dari : Bukupaket.com
13
Seni Tari Kelas X
c. Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari.
d. Memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika. Melalui gerak, iringan, tata rias, dan busananya, suatu penyajian karya seni tari dapat
dilihat keunikannya. Sekarang, kita akan membahas keunikan karya tari tunggal yang ditunjukkan melalui unsur-unsur tari tersebut.
1. Keunikan Tari Topeng Priangan