Sinopsis Tari Prawestri Menyusun Sinopsis

95 Seni Tari Kelas XI

3. Sinopsis Tari Rantah Talo

Tari Rantah Talo berasal dari Aceh. Rantah Talo berarti kisah merajut tali menjadi bentuk ornamen tertentu, seperti pagar dan jaring. Tarian ini dipertunjuk- kan dengan diiringi musik tradisional, se- perti rapai, genderang, dan alap tiup seurene kale serta alunan vokal yang melantunkan syair-syair keagamaan. Hal tersebut melambangkan keterpaduan masyarakat Aceh yang taat menjalankan syariat agama. Selain berupa uraian kalimat, sinopsis dapat berupa puisi yang menggambarkan dengan jelas isi karya tari. Sinopsis berupa puisi banyak digunakan pada berbagai karya tari kreasi baru, seperti contoh berikut ini.

1. Sinopsis Tari Jalan Oleng

Tari Jalan Oleng Karya: Kuncung Budiawan Pangkat, derajat, kalungguhan mung gendheng umpamane. Den biso ngayomi kawulane. Yen gendhenge pecah utawa bocor dilorot den sulihi gendheng liyane. Dadi wingko kang aji. Godhong ati aking. Ojo obo yen ora sembodo. Ojo umuk mundak kesusu muluk. Satemeh melek barang kang melok. Ojo printah yen ora biso nglakoni. Mundak den sawiyah deneng kawulane.

2. Sinopsis Tari Prawestri

Tari Prawestri Karya: Cresti Natalia Dengan gendewa di tangan. Dia melangkah pasti. Gerak lembut, lincah, tegas menyertai langkah kaki. Tanpa ragu menuju ke- inginan diri meraih cita. Membentangkan impian inspirasi. Gambar 6.6 Tari Prawestri D ok . P en yu su n Gambar 6.5 Tari Jalan Oleng D ok . P en yu su n Gambar 6.4 Tari Rantah Talo D ok . P en yu su n Di unduh dari : Bukupaket.com 96 Seni Tari Kelas XI Sinopsis karya tari biasanya dibacakan oleh pembawa acara pada saat sebuah karya tari akan dipertunjukkan. Tujuan pembuatan sinopsis pada sebuah karya tari, yaitu agar penonton mengetahui dengan lebih jelas mengenai karya tari yang akan ditonton. Sinopsis juga dapat dicantumkan pada buku katalog pertunjukan. Katalog pertunjukan tersebut umumnya disebar- kan kepada masyarakat jauh hari sebelum waktu pertunjukan. Tujuan lain pembuatan sinopsis, yaitu agar penonton mengetahui secara singkat isi dari sebuah pertunjukan yang akan disaksikan. Oleh karena itu, ada beberapa ketentuan dalam penyusunan sinopsis karya tari, yaitu sebagai berikut. 1. Isi sinopsis harus jelas, sesuai dengan isi karya tari. 2. Kalimat yang dibuat mudah dipahami masyarakat. 3. Sinopsis dibuat singkat, namun mencakup keseluruhan gambaran karya tari. Pada umumnya, sinopsis dibuat oleh penata tari. Penata tari merupakan orang yang paling memahami mengenai karya tari yang diciptakannya. Selain ringkasan mengenai karya tari, biasanya sinopsis juga disertai beberapa hal lain, misalnya, sebagai berikut. 1. Nama penata tari. 2. Nama penari. 3. Nama penata iringan. 4. Nama penata rias dan busana. 5. Nama penata cahaya atau lightingman. Berikut contoh sinopsis yang memuat beberapa hal di atas. Tari Kedok Kelabu Penata Tari : Ida Manutrenggono Penata Iringan : Djaduk Feriyanto Penata Busana : Ida Manutrenggono Penata Panggung : Sutopo T.B. Penari : Ida Manutrenggono Setiap ujung langkah melawan beban warisan. Karma atas perbuatan cela adalah kepasrahan, bukan penyerahan diri. Kepasrahan justru bentuk perlawanan dahsyat dari yang lemah. Pada akhirnya, manusia lupa pada beban dalam karmanya sendiri dan sibuk menuding cela manusia lainnya. Mereka bertarung dan bertaruh atas martabat kemanusiaannya dengan berlindung di balik segala kepura-puraan. Wajah munafik dan raut muka tanpa hati nurani. Rupa wajah bertopeng, asli tanpa palsu. Ternyata, wajah yang paling konkret di dunia ini adalah sandiwara para topeng-topeng bernyawa. Kegiatan selanjutnya, bacalah Teropong berikut ini Kemudian coba kerjakan pelatihan di bawahnya agar pemahamanmu semakin bertambah Gambar 6.7 Didik Nini Thowok, se- orang penata tari terkenal dari Indonesia Re p. w w w .c el eb .k apa n la gi .c om Di unduh dari : Bukupaket.com 97 Seni Tari Kelas XI Asah Seni Coba kerjakan dengan tepat 1. Apa yang dimaksud dengan sinopsis karya tari? 2. Pernahkah kamu membaca sinopsis karya tari selain yang kamu baca pada uraian bab ini? Coba tuliskan kembali sinopsis karya tari yang pernah kamu baca tersebut 3. Kumpulkan hasilnya kepada guru Teropong Didik Nini Thowok Didik Nini Thowok termasuk penari dan koreografer asal Indonesia yang cukup di- kenal oleh masyarakat. Didik Nini Thowok memiliki nama asli Didik Hadiprayitno, S.S.T. dengan nama lahir Kwee Tjoen Lian, lalu diubah menjadi Kwee Tjoen An. Ia lahir di Temanggung, Jawa Tengah, pada 13 November 1954. Nama Nini Thowok berasal dari sebuah koreografi yang diciptakan Bekti Budi Hastuti pada tahun 1975. Bekti merupakan senior Didik di ASTI Yogyakarta. Dalam tarian tersebut, Didik berperan sebagai dukun perempuan tua bernama Nini Thowok. Setiap saat, perempuan tersebut terkena musibah, misalnya, konde lepas lalu dipasang lagi. Hal itu merupakan bagian dari tarian. Sejak itu, Didik sadar bahwa dia lebih cocok menarikan tari perempuan dengan corak komedi. Didik kemudian menarikan koreografi karya Bekti tersebut dari kampus ke kampus. Akhirnya, ia dikenal sebagai Didik Nini Thowok. Dikutip dari http:www.tamanismailmarzuki.com, diakses 5 Februari 2009, dengan pengubahan

B. Menyusun dan Menampilkan Gerak Tari