179
Mengirim berita Memilih penerima berita
Memilih channel Memerlukan feed back
Kecuali itu perlu diketahui pula tentang : Memperhatikan penerima
Perbedaan daya tangkap Differential Perception Feedback
b. Penerima
Bila pengirim mengirimkan berita tetapi tidak ada penerima, itu bukan komunikasi melainkan hanya ekspresi. Kadang-kadang supervisor gagal
mengadakan komunikasi karena penerima yang dituju tidak menerima berita sama sekali. Kegagalan ini dapat diperbaiki dengan jalan memilih
lebih hati-hati cara mode pengiriman dan mengontrol konteks secara perhatian situasi, kondisi, dan karakteristik penerima.
Penerima mempunyai 4 macam tugas : Menerima berita yang dikirimkan
Menginterpretasikan berita Mengirimkan kembali feedback kepada sumber berita
Melakukan sesuatu sesuai dengan komunikasi.
Menerima berita dilakukan dengan : Mendengarkan bila pengirim berbicara
Membaca bila pengirim menulis surat Melihat bila pengirim bereaksi
Menginterpretasikan berita sebagai kebalikannya memformulasikan yang perlu diketahui.
Feed back yang efektif merupakan komponen komunikasi efektif.
180
Bila penerima tidak mengirim feedback ini berarti komunikasi terjadi hanya searah saja One Way Communication.
c. Berita
Berita adalah informasi yang dikirimkan. Ada dua macam berita : Berita primer, yaitu kumpulan informasi yang akan dikirimkan oleh
pengirim. Berita Sekunder, yaitu koleksi informasi yang dikirimkan bersama-
sama dengan pengaruh konteks, tingkah laku dan emosi. Seorang komunikator harus mengetahui dan menyadari bahwa :
Dia sekaligus mengirim berita primer dan sekunder : Yaitu berita yang terdiri dari informasi yang sudah dipengaruhi oleh
konteks, tingkah laku dan emosi. Berita yang diformulasikan dan dikirim tidak akan sama dengan
berita yang diterima dan di interpretasikan oleh penerima. Berita dapat dibagi dalam 3 tipe :
Dalam bentuk pertanyaan Dalam bentuk informasi
Dalam bentuk perintah atau instruksi.
Namun perbedaan tidak terlalu mencolok. Pertanyaan yang datangnya dari seorang atasan kepada bawahannya sebenarnya merupakan
instruksi. Sebab itu perintahnya dapat disusun sebagai pertanyaan, tetapi ia harus yakin bahwa bawahannya itu akan menginterpretasikan
itu sebagai instruksi. Bila gagal, atasan dapat menyalahkan dirinya sendiri.
13. Hambatan-hambatan Komunikasi Telah kita ketahui sekarang bahwa komunikasi itu kompleks, bahwa bahasa
yang merupakan alat komunikasi vital belum merupakan penolong yang