109
Stasiun pengirim membuat isyarat DE diikuti oleh isyarat identitas nama panggilan atau namanya. Isyarat ini diulangi kembali oleh
stasiun penerima yang kemudian mengisyaratkan isyarat identitas atau namanya sendiri. Isyarat identitas ini juga diulangi kembali oleh stasiun
pengirim.
Gambar 8. Aldis lamp
c. Teks berita Teks berita terdiri atas bahasa biasa atau kelompok-kelompok kode itu
harus didahului oleh isyarat YU . YU = Saya akan berkomunikasi dengan stasiun anda dengan kode isyarat internasional. Kata-kata dari
bahasa biasa boleh juga terdapat di dalam teks, apabila isyarat itu meliputi nama-nama, tempat-tempat dan sebagainya. Telah diterima
setiap kata atau kelompok dinyatakan dengan T. d. Penutup
Penutup terdiri atas isyarat penutup AR oleh stasiun pengirim, yang dibalas oleh stasiun penerima dengan R.
110
2. Jika seluruh teks disampaikan dalam bahasa biasa, maka prosedur yang harus ditempuh akan tetap sama seperti di atas. Panggilan dan identitas
boleh ditiadakan apabila kedua stasiun telah menyelenggarakan komunikasi dan telah mempertukarkan isyarat.
3. Meskipun penggunaan isyarat-isyarat telah jelas, catatan-catatan berikut ini akan bermanfaat :
a. Isyarat panggilan umum atau panggilan untuk stasiun yang tidak dikenal
Yaitu dengan cara mengisyaratkan AA AA AA dan seterusnya, dibuat untuk menarik perhatian apabila ingin berisyarat dengan semua
stasiun yang ada dalam jarak pengisyaratan visual atau dengan sebuah stasiun yang nama atau isyarat identitasnya tidak diketahui. Panggilan
itu dilakukan secara terus menerus sampai memperoleh balasan dari stasiun yang ditujukan.
b. Isyarat Balas.
yaitu dengan cara mengisyaratkan TTTTT dan seterusnya, dibuat untuk membalas panggilan dan isyarat ini harus diisyaratkan secara terus
menuerus sampai stasiun pengirim menghentikan panggilannya. c. Pengiriman dimulai dengan isyarat DE diikuti oleh nama atau isyarat
identitasnya stasiun pengirim. DE
berarti : Dari ………….. dipakai di depan nama atau tanda pengenalisyarat identitas dari stasiun
pengirim. d. Huruf T dipergunakan untuk menunjukkan bahwa setiap kata atau
kelompok telah diterima dengan baik.
e. Isyarat hapus
yaitu dengan cara mengisyaratkan EEEEEE dan seterusnya, dibuat untuk menyatakan bahwa ke-lompok atau kata terakhir telah salah
diisyaratkan. Isyarat ini harus dibalas oleh stasiun penerima dengan isyarat hapus yang sama. Bilamana telah dibalas, stasiun pengirim akan
mengulangi kata atau kelompok terakhir yang telah diisyaratkan
111
dengan benar dan kemudian meneruskan pengisyaratan yang selebihnya.
f. Isyarat ulang
RPT harus digunakan sebagai berikut : Oleh stasiun pengirim untuk menyatakan bahwa isyarat akan
diulangi kembali Saya ulang 1 repeat. Jika pengulangan demikian tidak dilakukan langsung setelah RPT, isyarat itu harus diartikan
sebagai permintaan kepada stasiun penerima untuk mengulangi isyarat yang telah diterimanya Ulangilah apa yang telah anda terima
Repeat What you have received; Oleh stasiun penerima untuk meminta kepada stasiun pengirim
untuk mengulangi isyarat yang telah dikirimkannya Ulangilah apa yang telah anda kirimkan Repeat what you have sent.
Isyarat-isyarat ulangan khusus AA , AB , WA , WB dan BN
diisyaratkan oleh stasiun penerima sesuai dengan keperluannya. Di dalam setiap hal isyarat-isyarat ulangan khusus itu harus
diisyaratkan segera setelah isyara t ulang RPT .
Isyarat-isyarat ulangan khusus antara lain : AA, AB, WA, WB dan BN diisyaratkan oleh stasiun penerima sesuai dengan keperluannya. Di
dalam setiap hal isyarat-isyarat ulangan khusus itu harus diisyaratkan segera setelah isyarat ulang RPT.
RPT AA : Repeat All After Ulangilah semua kata setelah kata
…….. RPT AB
: Repat All Before Ulangilah semua kata sebelum kata …….
RPT WA : Repeat Word After Ulangilah satu kata setelah kata
……. RPT WB
: Repeat Word Before Ulangilah satu kata sebelum kata ……