Pengukuran Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru Tes Kecepatan

181 Pelajaran 16 Tes Kebugaran Jasmani Untuk menguji kebugaran tubuhmu, kamu perlu mengikuti serangkaian tes kebugaran yang terdiri atas beberapa tes, yaitu tes untuk daya tahan jantung dan paru-paru, daya tahan otot, kecepatan, dan kelincahan. Tujuan melakukan tes kebugaran adalah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Pengukuran terhadap keempat unsur gerak tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pengukuran Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru

Tes yang dapat dilakukan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru, yaitu tes lari 2,4 km. Fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tes lari 2,4 km adalah sebagai berikut. a. Lintasan lari atau dapat pula memanfaatkan jalan datar sepanjang 2,4 km. b. Stopwatch. c. Nomor dada. d. Bendera start. e. Alat tulis. Adapun petugas yang diperlukan antara lain sebagai berikut. a. 1 orang pemberi aba-aba starter. b. Pencatat waktu sesuai dengan kemampuan petugas dan jumlah peserta. c. Pengawas lintasan sesuai dengan kondisi lintasan dan jumlah peserta tes. Dalam pelaksanaannya, peserta tes berlari secepat mungkin sepanjang lintasan jarak tempuh 2,4 km. Jika peserta tidak mampu berlari, boleh berjalan kaki, kemudian lari lagi. Pada saat pengukuran, peserta tidak boleh berhenti untuk istirahat atau minum. Jika hal tersebut dilakukan, peserta dinyatakan gagal. Waktu yang ditempuh dari saat start sampai melalui garis finis sepanjang 2,4 km dicatat sebagai skor akhir peserta tes. Kemudian, catatan waktu tersebut dicocokkan dengan tabel untuk memperoleh gambaran mengenai kebugaran jasmani peserta dalam hal kecepatan. Tabel 1 Tes Lari 2,4 km Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Kategori waktu dalam menit waktu dalam menit 08.37 11.50 Terlatih 08.37–09.40 11.50–12.29 Sangat baik 09.41–10.48 12.30–14.30 Baik 10.49–12.10 14.31–16.54 Sedang 12.11–15.30 16.55–18.30 Kurang 15.31 18.31 Sangat kurang Sumber: Wahjoedi. 2001. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Rajagrafindo Persada Catatan: Tabel tersebut berlaku untuk tes dengan peserta berusia 13–19 tahun. Di unduh dari : Bukupaket.com 182 Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMPMTs Kelas IX Tabel 2 Tes Push Up Jenis Gerakan Laki-laki Perempuan 54 48 Sangat baik 45–54 34–48 Baik 35–44 17–33 cukup 20–34 6–16 Kurang 0-19 0–5 Sangat kurang Kategori Sumber: Wahjoedi. 2001. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Rajagrafindo Persada

2. Pengukuran Daya Tahan Otot

Pengukuran daya tahan otot dapat dilakukan melalui beberapa bentuk tes. Bentuk tersebut di antaranya sebagai berikut.

a. Tes Push Up

Fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tes push up adalah sebagai berikut. 1 Lantai datar atau matras 2 Stopwatch 3 Alat tulis Petugas yang terlibat dalam tes ini yaitu satu orang petugas yang mencatat jumlah gerakan push up. Peserta tes mulai melakukan gerakan push up setelah ada aba-aba “ya”. Peserta melakukan gerakan push up sebanyak-banyaknya dalam waktu 60 detik. Penilaian dilakukan berdasarkan tabel berikut.

b. Tes Sit Up

Fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tes sit up adalah sebagai berikut. 1 Lantai datar atau matras 2 Stopwatch 3 Alat tulis Petugas yang terlibat dalam tes ini yaitu satu orang petugas yang mencatat jumlah gerakan sit up. Peserta tes mulai melakukan gerakan sit up setelah ada aba- aba “ya”. Peserta melakukan gerakan sit up sebanyak-banyaknya dalam waktu 60 detik. Di unduh dari : Bukupaket.com 183 Pelajaran 16 Tes Kebugaran Jasmani

3. Tes Kecepatan

Kecepatan dapat diukur melalui tes lari cepat yang dilakukan selama 6 detik. Tujuan pelaksanaan tes ini adalah untuk mengukur kecepatan. Fasilitas dan sarana yang digunakan dalam pelaksanaan tes, antara lain: 1 lintasan lari; 4 peluit; dan 2 meteran; 5 stopwatch . 3 bendera juri; Dalam pelaksanaannya, peserta tes berdiri di belakang garis start. Ketika aba- aba “ya”, peserta tes lari secepat-secepatnya menempuh jarak sejauh-jauhnya dalam waktu 6 detik. Hasil pengukuran adalah skor terbaik dari dua kali kesempatan lari yang diberikan selama 6 detik sejak aba-aba “ya” sampai bunyi peluit tanda waktu selesai. Hasil tersebut dicocokkan dengan tabel berikut ini. Tabel 3 Tes Lari Cepat 6 Detik Jenis kelamin dan Jarak dalam Yard Laki-laki Perempuan 50 42 Sangat baik 48-50 40-42 Baik 43-47 35-39 cukup 40-42 32-34 Kurang 0-39 0-31 Sangat kurang Kategori Sumber: Wahjoedi. 2001. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Rajagrafindo Persada Catatan: 1 yard = 0,914 meter

4. Pengukuran Kelincahan