Metode Smoothing Pemulusan Peramalan Jumlah Produksi Kakao Di Sumatera Utara Dan Konsumsi Kakao Di Indonesia Dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter Dari Brown

Model-model perlu diperhatikan karena masing-masing model mempunyai kemampuan yang berbeda dalam analisa keadaan untuk pengambilan keputusan. 4. Biaya yang Dibutuhkan Umumnya ada empat unsur biaya yang yang tercakup dalam penggunaan suatu prosedur peramalan. Yakni biaya-biaya pengembangan, penyimpanan data, operasi pelaksanaan, dan kesempatan dalam penggunaan teknik-teknik atau metode peramalan. 5. Ketepatan Metode Peramalan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat kaitannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. 6. Kemudahan dalam Penerapan Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambil keputusan.

2.7. Metode Smoothing Pemulusan

Metode pemulusan adalah metode peramalan dengan mengadakan pemulusan atau penghalusan terhadap data masa lalu yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai beberapa tahun untuk menaksir nilai pada beberapa tahun yang akan datang. Secara umum metode pemulusan smoothing dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Metode Perataan Average a. Nilai Tengah Mean b. Rata-rata Bergerak Tunggal Single Moving Average c. Rata-rata Bergerak Ganda Double Moving Average d. Kombinasi rata-rata bergerak lainnya 2. Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Bentuk umum dari metode pemulusan eksponensial adalah: …………………..…………..……………..2.1 Universitas Sumatera Utara Keterangan ramalan satu periode ke depan data aktual pada periode ke t ramalan pada periode ke t parameter pemulusan Bila bentuk umum tersebut diperluas maka akan berubah menjadi: …………… 2.2 Dari pemulusan bentuk umum di atas dapatlah dikatakan bahwa metode eksponensial smoothing merupakan sekelompok metode yang menunjukkan pembobotan menurun secara eksponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative lebih besar dengan nilai observasi yang lebih tua. Metode ini terdiri atas: a. Pemulusan Eksponensial Tunggal 1. Satu Parameter 2. Pendekatan Aditif Metode ini cukup baik digunakan untuk peramalan yang mempunyai pola trend atau yang sifat datanya stasioner. b. Pemulusan Eksponensial Ganda 1. Metode Linier Satu Parameter dari Brown 2. Metode Dua Parameter dari Holt Metode ini digunakan untuk peramalan dengan data yang bersifat trend. c. Pemulusan Eksponensial Triple 1. Pemulusan Kuadratik Satu Parameter dari Brown Dapat digunakan bila dasar pola datanya adalah kuadratik kubik atau berorde lebih tinggi. 2. Metode kecenderungan atau musiman tiga parameter dari Winter Metode ini merupakan salah satu dari beberapa metode pemulusan eksponensial yang dapat menangani data dengan pola musiman. d. Pemulusan Eksponensial menurut Klasifikasi Pegels Universitas Sumatera Utara

2.8. Metode Peramalan yang Digunakan

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Proyeksi Produksi Padi Di Sumatera Utara Tahun 2008-2009 Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing)Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown

3 35 65

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

OPTIMASI PARAMETER ALPHA MENGGUNAKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN NON LINIER UNTUK PERAMALAN KLIMATOLOGI KOTA BANDUNGDALAM METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA SATU PARAMETER DARI BROWN.

7 22 26

METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA (LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN) DAN METODE

0 0 12

Peramalan Jumlah Produksi Kakao Di Sumatera Utara Dan Konsumsi Kakao Di Indonesia Dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter Dari Brown

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peramalan Jumlah Produksi Kakao Di Sumatera Utara Dan Konsumsi Kakao Di Indonesia Dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter Dari Brown

0 0 7

Peramalan Jumlah Produksi Kakao Di Sumatera Utara Dan Konsumsi Kakao Di Indonesia Dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter Dari Brown

0 0 12