4 Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai
aktivitas antibakteri dari bahan tekstil dilapisi nanopartikel perak yang dipreparasi oleh Corynebacterium glutamicum FHCC-0062. Sifat antibakteri
pada bahan tekstil yang dilapisi nanopartikel perak diuji dengan bakteri patogen yaitu Staphylococcus aureus ATCC 25924 dan
Escherichia coli ATCC 35218. Bahan tekstil yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
katun, nilon, poliester dan spandek.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut :
1. Bahan tekstil katun, nilon, poliester, dan spandek tidak bersifat antibakteri
2. Fenomena kecenderungan permintaan pasar terhadap produk tekstil
multifungsi yang memenuhi syarat kesehatan dan memiliki ketahanan terhadap serangan mikroba
3. Metode sintesis kimia yang memakai bahan-bahan kimia memiliki efek
negatif berupa sifat toksik pada produk dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan
4. Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli merupakan bakteri patogen
pada manusia yang tersebar di banyak tempat dalam segala macam kondisi.
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan permasalahannya sebagai
berikut :
1. Bahan tekstil yang digunakan dalam penelitian adalah katun, nilon,
poliester, dan spandek 2.
Terbentuknya nanopartikel perak dari larutan perak nitrat yang direduksi oleh Corynebacterium glutamicum FHCC-0062 dilihat dengan UV-Vis
spectrophotometer 3.
Bakteri yang digunakan untuk menguji sifat antibakteri pada bahan tekstil yang sudah dilapisi nanopartikel perak adalah Staphylococcus aureus
ATCC 25924 dan Escherichia coli
ATCC 35218. D.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka perumusan permasalahannya sebagai
berikut:
1. Apakah Corynebacterium glutamicum FHCC-0062 dapat mereduksi larutan
perak nitrat menjadi nanopartikel perak? 2.
Bagaimanakah kemampuan antibakteri bahan tekstil yang dilapisi nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25924 dan
Escherichia coli ATCC 35218?
3. Apakah terdapat perbedaan zona hambat di antara kain katun, nilon,
poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus
ATCC 25924 ?
6 4.
Apakah terdapat perbedaan zona hambat di antara kain katun, nilon, poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak terhadap
Escherichia coli ATCC 35218 ?
E. Tujuan Penelitian