28
b. Escherichia coli
Kedudukan Escherichia coli dalam taksonomi menurut Willey et al., 2008: 496, 552, sebagai berikut :
Domain : Bacteria
Kingdom : Eubacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Species : Escherichia coli
a b Gambar 13. E. coli pada Pengamatan Mikroskopik a Ted dan Cristine,
2010 : 44 dan b Michael et al. 2009: 866-867. E. coli
merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang seperti terlihat pada Gambar 13 a dan b, bersifat motil atau non motil dengan flagella
peritrikat dan bersifat anaerobik fakultatif. Kisaran suhu pertumbuhannya adalah 10-40
o
C dengan suhu optimum 37
o
C. Nilai pH medium optimum pertumbuhannya 7,0
– 7,5 Jawets, Gerard, dan Rudd, 1996: 305-306. Setengah atau lebih rantai glikan E. coli tidak berikatan dan dapat bebas
dari bagian atau semua unit tetrapeptida. Oleh karena itu, ikatan peptidoglikan
29 pada mikroba tersebut hanya sekitar 30
– 70 . E. coli mengandung 106 pengulangan unit tetrapeptida disakarida, atau cukup untuk dua atau tiga
lapisan peptidoglikan. Lipoprotein E. coli berbentuk bola lonjong dan menghasilkan peptidoglikan serupa Fardiaz, 1992: 83.
E. coli dapat tumbuh di media nutrien sederhana dan dapat
memfermentasikan laktosa dengan menghasilkan asam dan gas Pelczar dan Chan, 2005: 169. E. coli adalah bakteri normal di dalam usus. Bakteri ini
menjadi patogen ketika mereka mencapai jaringan di luar keadaan normal. Kecepatan berkembang biaknya pada interval ±20 menit jika faktor media,
derajat keasaman dan suhu tetap sesuai. E. coli tersebar di banyak tempat dan kondisi, oleh karena itu bakteri ini dapat hidup pada tubuh manusia dan
vertebrata lainnya sebagai bakteri patogen Dwidjoseputro, 2008: 82-83. Penelitian di bidang biokimia dan biologi molekuler sering menggunakan
bakteri Escherichia coli, karena bakteri ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain: memiliki struktur sederhana, kecepatan dan kemudahan
pertumbuhan sel tinggi, mekanisme sederhana dalam produksi dan transmisi informasi genetik, memiliki kemampuan tinggi menyesuaikan diri terhadap
lingkungan, serta menunjukkan resistensi dan kekebalan terhadap beberapa zat antibakteri M. H. Anshari, 2011: 27.
30
B. Kerangka berfikir