30
B. Kerangka berfikir
Berdasarkan latar belakang dapat disusun suatu kerangka pemikiran yang disajikan dalam Gambar 14.
Gambar 14. Skema Kerangka Berfikir
C.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah Corynebacterium glutamicum FHCC-0062 mampu mereduksi larutan AgNO
3
menjadi nanopartikel perak. Bahan tekstil katun, nilon, poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak memiliki
aktivitas antibakteri yang berbeda.
Bahan tekstil umum di pasaran katun, nilon, poliester, dan spandek
Tidak bersifat antibakteri
Sifat antibakteri dapat dikembangkan malalui pelapisan nanopartikel perak
pada bahan tekstil
Nanopartikel perak bersifat antibakteri
Metode sintesis kimia memiliki efek negatif berupa sifat toksik pada produk dan
menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan, sehingga digunakan metode
green chemistry dengan menggunakan
Corynebacterium glutamicum FHCC-0062
Bahan tekstil
dilapisi nanopartikel perak
Nanopartikel perak
dideteksi dengan
spertrofotometer UV- Vis
Uji sifat antibakteri pada bahan tekstil diuji dengan
Escherichia coli ATCC
35218 dan Staphylococcus aureus
ATCC 25924
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nanopartikel perak yang dipreparasi Corynebacterium glutamicum FHCC-0062.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah nanopartikel perak yang didepositkan pada kain katun, kain nilon, kain poliester, kain spandek yang berukuran 6 mm
x 6 mm.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2016 hingga November 2016. 2.
Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan
Pendidikan Biologi FMIPA UNY dan Laboratorium Analisis Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Pelaksanaan preparasi nanopartikel perak,
pelapisan nanopartikel perak pada bahan tekstil, dan uji antibakteri pada bahan tekstil dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA UNY, sedangkan pengukuran keberhasilan pembentukan nanopartikel