6 4.
Apakah terdapat perbedaan zona hambat di antara kain katun, nilon, poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak terhadap
Escherichia coli ATCC 35218 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian sebagai berikut:
1. Mengetahui kemampuan Corynebacterium glutamicum FHCC-0062
dalam mereduksi perak nitrat menjadi nanopartikel perak 2.
Mengetahui kemampuan antibakteri bahan tekstil yang dilapisi nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25924 dan
Escherichia coli ATCC 35218
3. Mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri di antara kain katun, nilon,
poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak terhadap Staphylococcus aureus
ATCC 25924 4.
Mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri di antara kain katun, nilon, poliester, dan spandek yang dilapisi nanopartikel perak terhadap
Escherichia coli ATCC 35218.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Universitas
a. Meningkatkan minat para civitas akademika untuk melakukan
penelitian dibidang sains khususnya pengembangan bahan tekstil dilapisi nanopartikel perak dan teknologi khususnya pada bidang
mikrobiologi
7 b.
Sebagai referensi dalam penelitian di bidang sains dan khususnya mikrobiologi dan pengembangan bahan tekstil nanopartikel perak.
2. Bagi Masyarakat
a. Memberikan informasi bagi masyarakat mengenai bahan tekstil
bersifat antibakteri. b.
Memberikan informasi bagi masyarakat mengenai nanopartikel perak bersifat antibakteri.
c. Memberikan informasi bagi masyarakat mengenai kebermanfaatan
nanopartikel perak yang disintesis oleh Corynebacterium glutamicum FHCC-0062.
d. Menjadi solusi bagi permasalahan yang dialami masyarakat
khususnya dalam bidang pengembangan bahan tekstil yang bersifat antibakteri.
G. Batasan Operasional
Berdasarkan uraian tersebut maka batasan operasional dalam penelitian
sebagai berikut:
1. Bahan tekstil yang digunakan dalam penelitian ini adalah katun, nilon,
poliester, spandek dengan karakteristik gugus fungsi dan hidrofilitas berbeda
2. Bahan tekstil antibakteri diperoleh dengan cara pelapisan nanopartikel
perak pada bahan tekstil 3.
Corynebacterium glutamicum merupakan jenis bakteri gram positif
berbentuk batang. Penelitian ini menggunakan bakteri Corynebacterium
8 glutamicum
strain FHCC-0062 berasal dari koleksi PAU Universitas Gajah Mada
4. Nanopartikel perak merupakan senyawa perak dengan ukuran nano
permiliar1x10
-9
, dalam penelitian ini digunakan nanopartikel perak diperoleh dari proses reduksi larutan perak nitrat AgNO
3
oleh Corynebacterium glutamicum
FHCC-0062 5.
Spektroskopi UV- Vis adalah teknik yang digunakan untuk melihat keberhasilan produk berupa nanopartikel perak
6. Escherichia coli
merupakan jenis bakteri gram negatif berbentuk batang. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli strain ATCC 35218
berasal dari koleksi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada 7.
Staphylococcus aureus jenis bakteri gram positif, berbentuk bulat.
Penelitian ini menggunakan Staphylococcus aureus strain ATCC 25924, berasal dari koleksi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
8. Kloramfenikol adalah zat antibakteri yang digunakan sebagai kontrol
positif antibakteri, yaitu dengan cara bahan tekstil dilapisi kloramfenikol dan dilihat zona hambatnya pada Escherichia coli ATCC 35218 dan
Staphylococcus aureus ATCC 25924
9. Bahan tekstil tanpa dilapisi apapun dijadikan kontrol negatif yang dilihat
zona hambatnya pada pada Escherichia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus
ATCC 25924
9 10.
Zona hambat merupakan zona bening atau jernih yang terbentuk di sekitar sampel uji diletakkan pada permukaan medium NA Nutrient Agar yang
telah ditanami dengan biakan bakteri uji.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA