Dengan , nilai
lampiran 2. Dan dari nilai yang terbesar adalah
. Oleh karena , maka dapat
diartikan diterima. Sehingga data permintaan spare part printer Epson jenis
dot matrix pada PT. Mitra Infoparama Medan adalah mengikuti distribusi normal.
3.2.2 EOQ dengan Back Order
a. Spare Part Printer Jenis Inkjet
Perhitungan EOQ back order pada PT. Mitra Infoparama adalah sebagai berikut.
√ √
√ √
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pembelian spare part printer yang optimal adalah 454 unit untuk setiap kali pesan. Dan untuk persediaan maksimum dapat
dihitung sebagai berikut.
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Persediaan maksimumnya adalah 279 unit. Sehingga jumlah barang yang mengalami kekurangan dapat dihitung sebagai berikut.
175 Jumlah kekurangan barang spare part printer Epson jenis Inkjet yang optimal adalah
175 unit. b.
Spare Part Printer Jenis Dot Matrix Perhitungan EOQ back order pada PT. Mitra Infoparama adalah sebagai berikut.
√ √
√ √
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pembelian spare part printer yang optimal adalah 279 unit untuk setiap kali pesan. Dan untuk persediaan maksimum dapat
dihitung sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
√ √
√ √
Persediaan maksimumnya adalah 186 unit. Sehingga jumlah barang yang mengalami kekurangan dapat dihitung sebagai berikut.
Jumlah kekurangan barang spare part printer Epson jenis dot matrix yang optimal adalah 93 unit.
3.2.3 Siklus dan Frekuensi Pemesanan
a. Spare Part Printer Jenis Inkjet
Universitas Sumatera Utara
dan
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa satu siklus persediaan spare part printer Epson jenis inkjet pada PT. Mitra Infoparama Medan adalah 45 hari dengan frekuensi
pemesanan sebanyak 8 kali dalam satu tahun.
b. Spare Part Printer Jenis Dot Matrix
dan
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa satu siklus persediaan spare part printer Epson jenis dot matrix pada PT. Mitra Infoparama Medan adalah 42 hari dengan
frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dalam satu tahun.
3.2.4 Reorder Point
Perusahaan melakukan pemesanan kembali yaitu disaat sebelum persediaan yang ada di gudang habis. Hal ini diperlukan karena tidak selamanya pesanan bahan baku dapat
segera terkirim atau terpenuhi oleh pihak pemasok, sehingga diperlukan waktu tenggang atau lead time. Pada PT. Mitra Infoparama Medan lamanya lead time adalah
1 minggu dimana waktu operasi satu tahun perusahaan 50 minggu.
a.
Spare Part Printer Jenis Inkjet
Reorder point dilakukan pada saat persediaan -101 unit.
b.
Spare Part Printer Jenis Dot Matrix
Reorder point dilakukan pada saat persediaan -44 unit.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Total Biaya Persediaan