Teknik Pengumpulan Data .1 Jenis Data Teknik analisis dan Uji hipotesis .1 Regresi Logistik

3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data Dalam penelitian ini jenis–jenis data yang diperoleh adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan, dan diolah oleh pihak perusahaan. Data sekunder ini meliputi data keuangan dari laporan keuangan suatu Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia hingga 2008.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari Bursa Efek Indonesia dan dari situs www.idx.co.id yang berupa laporan keuangan perusahaan dan ICMD Indonesian Capital Market Directory.

3.3.3 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan membaca serta mempelajari dokumen-dokumen dan catatan-catatan perusahaan yang berkaitan dengan penelitian ini. 2.Studi Pustaka Yaitu suatu cara pengumpulan data melalui buku–buku literatur dan tulisan ilmiah yang digunakan sebagai landasan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian. 3.4 Teknik analisis dan Uji hipotesis 3.4.1 Regresi Logistik Metode regresi logistik digunakan untuk mencari pengaruh satu atau lebih variabel bebas yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, dan total assets turnover yang berskala rasio terhadap variabel terikat perataan laba yang berskala nominal. Regresi logistik bertujuan menganalisis respon biner adalah untuk memperoleh hubungan antara x i dan p i probabilitas kejadian yang diakibatkan oleh x i . Karena itu model dapat diperoleh dengan regresi logistik ini nilai fungsinya harus berkisar antara 0 dan 1 yang dapat diperoleh dengan menggunakan fungsi logistik. Fungsi regresi logistik dapat dituliskan sebagai berikut : fx = 1 1 + e -1 fx bernilai 0 dan 1 berturut-turut untuk mendekati - ∞ dan mendekati +∞ maka nilai fx antara 0 dan 1. Sedangkan bentuk model regresi logistik dengan lebih dari satu variabel adalah sebagai berikut : exp π x = 1 + exp dimana : p = banyaknya variabel prediktor Dengan menggunakan transformasi logit dari πx, maka model regresi logistik dapat ditulis sebagai berikut : Gx = ln π x 1 - π x = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ... + β p X p

3.4.2. Regresi Logistik Serentak

Beberapa langkah dalam uji regresi multivariate adalah sebagai berikut :

1. Uji Serentak

Regresi logistik serentak digunakan untuk memeriksa keberartian koefisien β secara keseluruhan atau serentak. Dan hipotesa pengujiannya adalah : p ∑ β j X ij j=0 p ∑ β j X ij j=0 Hipotesis : H0 : β = β 1 =.....= β k = 0 H 1 : paling sedikit ada satu β k yang tidak sama dengan nol Statistik uji : G = -2 ln likelihoodwithoutthe variable likelihoodwith variable G = 2 n ∑ [y i ln  i + 1- y i ln 1-  i ] – [n 1 lnn 1 + n lnn – n lnn] i=1 Daerah Kritis : Tolak H jika tingkat signifikansi p-value lebih kecil α 5 yang artinya bahwa paling tidak terdapat satu atau lebih variabel bebas ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, total assets turnover yang berpengaruh terhadap variabel terikat perataan laba.

2. Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model. Hipotesis : H : Model sesuai tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model H 1 : Model tidak sesuai ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model Statistik Uji : n ij – μ ij 2 x 2 = ∑ μ ij Daerah Kritis : Tolak H jika tingkat signifikansi p-value lebih kecil α 5 yang berarti model tidak sesuai terdapat perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTING) PADA Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smooting) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 3 17

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTING) PADA Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smooting) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 5 15

PENDAHULUAN Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smooting) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 5 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 22

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 17

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20