untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan yang mempengaruhi investor untuk membuat keputusan Suwito dan Herawaty, 2005.
Profitabilitas diukur menggunakan Net Profit Margin NPM, sehingga dirumuskan sebagai berikut :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak Total Penjualan
Suwito dan Herawati, 2005
2.2.4.4. Teori Yang Membahas Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perataan Laba
Teori pengharapan expectancy theory menyatakan bahwa individu mengubah perilaku mereka berdasarkan hasil yang diharapkan dari suatu
kejadian. Manfaat yang diturunkan dari suatu hasil yang diharapkan dapat berupa intrinsik seperti penghargaan atau harga diri maupun ekstrinsik upah atau
promosi Victor H. Vroom, 1964 dalam Robbins, 2003:229. Profitabilitas diduga mempengaruhi perataan laba, karena sesuai dengan
teori pengharapan di atas, pihak manajemen berusaha menampilkan suatu tingkat profitabilitas yang tinggi agar kinerja manajemen terlihat baik.
Menurut Ashari et al 1994, dalam Suwito dan Herawaty 2005:138 menyatakan bahwa tingkat profitabilitas rendah mempunyai kecenderungan lebih
besar untuk melakukan perataan laba, hal ini dapat terjadi dikarenakan perataan laba merupakan suatu fenomena umum yang bertujuan untuk mengurangi
variabilitas atas laba perusahaan yang akan dilaporkan guna mengurangi risiko pasar atas saham perusahaan.
2.2.4.5. Leverage Operasi
Leverage dapat didefinisikan sebagai penggunaan aktiva atau dana di mana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau
membayar beban tetap Riyanto, 1995:375. Rasio leverage digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Perusahaan dengan rasio leverage tinggi mempunyai risiko rugi besar, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperoleh laba yang tinggi, sedangkan
perusahaan dengan rasio leverage yang rendah memiliki risiko rugi yang lebih kecil jika kondisi ekonomi sedang menurun, tetapi juga memiliki hasil
pengembalian yang lebih rendah jika kondisi ekonomi membaik. Leverage operasi dapat dirumuskan :
Leverage = Total Hutang Total Aktiva
Riyanto, 1995:333
2.2.4.6. Teori Yang Membahas Pengaruh Leverage Operasi Terhadap Perataan Laba
Teori akuntansi positif beranggapan bahwa perilaku manajer atau pembuat laporan keuangan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor perilaku manajer
dalam pengaturan tingkat keuntungan dikenal dengan 3 hipotesis, yaitu : hipotesis model bonus bonus scheme hypothesis, hipotesis biaya politis political cost
hypothesis, dan hipotesis rasio hutang terhadap aktiva leverage hypothesis Watts dan Zimmerman dalam Gumanti; JRAI, 2001:167.
2.2.4.7. Total Assets Turnover