Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan informasi keuangan dari suatu perusahaan yang
telah dicatat, digolongkan, dan diringkas secara tepat yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
2.2.1.2. Tujuan laporan keuangan
Menurut Standard Akuntansi Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, arus kas perusahaan yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan–keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung
jawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber–sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
2.2.1.3. Pihak – Pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan
Adapun pihak–pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan menurut Standard Akuntansi Keuangan 2007 yang akan dijelaskan secara ringkas
berikut ini: 1.
Investor Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan
risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan
apakah harus membeli menahan atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun
dan kesempatan kerja. 3.
Pemberi Pinjaman Pemberi pinjaman berkepentingan terhadap laporan keuangan karena
sebagai pemberi pinjaman, mereka membutuhkan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta
bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. 4.
Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, perusahaan.
5. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
6. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat
membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya. Dalam www.shelmi.wordpress.com menyatakan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap posisi keuangan ataupun perkembangan suatu perusahaan antara lain :
a Pemilik modal
Untuk menilai sukses tidaknya manajemen dalam mengelola suatu perusahaan.
b Manajemen
Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan perusahaan yang dipimpinnya, agar dapat dibuat atau disusun perencanaan untuk masa yang
akan datang.
c Karyawan
Karyawan tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan karena mereka ingin menilai kemampuan perusahaan dalam
memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja. d
Para Investor Penanam modal Dari laporan keuangan yang disajikan, investor akan memutuskan apakah
mereka menanamkan modal kepada perusahaan atau tidak. e
Kreditur Pemberi pinjaman Kreditur tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah
pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo dan apakah kredit yang diberikan cukup mendapat jaminan perusahaan.
f Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan.
2.2.1.4. Jenis – Jenis Laporan Keuangan