3.8.1. Reduksi Data
Setelah peneliti melakukan pengambilan data di lapangan, maka akan diperoleh suatu data. Oleh karena itu perlu segera dilakukan analisis data melalui
reduksi data. Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan di lapangan dengan langkah mengurangi atau menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Reduksi data digunakan untuk
menghasilkan hipotesis mengenai komposisi dari hasil lapangan. Sehingga memberikan gambaran data yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengambilan data selanjutnya serta mencarinya bila diperlukan
Sugiyono, 2012:247. 3.8.2.
Penyajian Data
Dalam penelitian ini, penyajian data yang digunakan adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami. 3.8.3.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan
bukti -bukti kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan berikutnya. Dan kesimpulan akan kredibel bila didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten Sugiyono, 2012:252.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Andong merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Boyolali yang terletak di Desa Mojo Kecamatan Andong.
Kecamatan Andong terletak antara 110
o
220’ – 110
o
50’ Bujur Timur dan 7
o
360’ – 7
o
710’ Lintang Selatan dengan ketinggian 110 – 400 meter diatas permukaan laut, mempunyai luas wilayah 5247.75 Ha, terdiri dari 16 desa yang terbagi dalam 74
RW dan 348 RT. Batas wilayah Puskesmas Andong antara lain : Sebelah Utara
: Kecamatan Kemusu Sebelah Timur
: Kecamatan Sragen Sebelah Selatan
: Kecamatan Nogosari Sebelah Barat
: Kecamatan Klego Wilayah kerja UPTD Puskesmas Andong terdiri dari 16 desa yaitu Andong,
Beji, Kacangan, Mojo, Senggrong, Kedungdowo, Pranggong, Kunti, Pakang, Munggur, Kadipaten, Semawung, Pelemrejo, Gondangrawe, Pakel, dan Sempu.
Peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar. Wujud nyata dari peran serta masyarakat antara lain dengan adanya Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat UKBM yaitu posbindu dan posyandu. Saat ini baru ada satu kelompok posbindu di Desa Kacangan, posbindu
merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara terintegrasi oleh kelompok aktif masyarakat dalam upaya preventif dan promotif penyakit tidak menular,
sedangkan untuk posyandu terdapat 98. Posyandu dikelola dan diselenggarakan