Leverage Kajian Pustaka .1 Pasar Modal

24 ketidakpastian yang dimiliki oleh investor, sehingga dengan demikian dapat meningkatkan peringkat obligasi perusahaan. Ogden 1987 menyatakan bahwa, total hutang dan ukuran perusahaan memiliki korelasi kuat dan positif. Semakin besar ukuran suatu perusahaan semakin besar potensi atau kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. Secara tidak langsung akan berpengaruh pada peringkat obligasi, karena akan semakin besar kemungkinan hutang obligasi tersebut terpenuhi. Yasa 2010 menyebutkan bahwa, ukuran perusahaan yang semakin besar akan menunjukkan kemampuan perusahaan menguasai pasar dan kredibilitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan peringkat obligasi.

2.1.6 Leverage

Leverage merupakan rasio keuangan yang menunjukkan seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar Harahap, 2004:306. Dengan mengetahui rasio ini, maka posisi perusahaan terhadap seluruh kewajibannya kepada pihak lain, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap dan keseimbangan nilai aktiva dengan modal dapat dinilai. Burton Hardwick 1998 menemukan bahwa, semakin rendah leverage perusahaan maka semakin tinggi peringkat obligasi yang diberikan oleh perusahaan. Semakin besar leverage perusahaan, semakin besar risiko kegagalan perusahaan. Hal ini mengindikasikan perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung memiliki kemampuan yang rendah dalam memenuhi kewajibannya. 25 Myers 1997 menyatakan bahwa, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi tidak menyukai pembiayaan yang akan meningkatkan leverage mereka. Perusahaan akan menghadapi permasalahan dalam leverage apabila perusahaan tersebut memiliki sejumlah beban atau biaya, baik dalam biaya tetap operasi maupun biaya finansial merupakan beban atau biaya yang harus diperhitungkan sebagai akibat dari perusahaan melakukan investasi, sedangkan biaya finansial merupakan beban atau biaya yang harus diperhitungkan sebagai akibat dari pelaksanaan fungsi pendanaan. Beban atau biaya tetap merupakan risiko dan kewajiban yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam pelaksanaan keputusan- keputusan keuangan. Salah satu alat yang dipakai untuk mengukur leverage adalah dengan menggunakan debt to equity ratio DER. DER digunakan untuk melihat seberapa besar perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar. Nilai leverage yang rendah rendah menunjukan sebagian kecil dari aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dibiayai dengan hutang sehingga kecil risiko kegagalan perusahaan. Apabila tidak terdapat leverage berarti perusahaan tersebut dibiayai dengan modal sendiri. Leverage dibagi menjadi dua macam dalam manajemen keuangan yaitu : 1 Operating leverage Operating leverage atau leverage operasi merupakan penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan bahwa penerimaan atau revenue yang diperoleh oleh penggunaan aktiva tersebut cukup untuk menutupi biaya tetap dan biaya variabel. 2 Financial leverage 26 Financial leverage atau leverage keuangan adalah penggunaan sumber dana dengan beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetap, sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang obligasi. Keuntungan mengetahui rasio leverage adalah : 1 Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lain. 2 Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap. 3 Untuk mengambil keputusan penggunaan sumber dana ke depan.

2.1.7 Jaminan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 49 112

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UMUR OBLIGASI DAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 4 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UMUR OBLIGASI DAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Obligasi dan Reputasi KAP Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015.

0 5 11

Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan Dan Jaminan Terhadap Peringkat Obligasi Sektor Jasa Di Bursa Efek Indonesia.

1 4 39

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Dan Maturity Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.

3 2 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,OPERATING LEVERAGE, DAN PERINGKAT OBLIGASI TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 13

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13