77 pengembalian kata sandi dan pemeriksaan pengguna. Dan entitas Pengumuman
berhubungan dengan pengelolaan data pengumuman. Class diagram model menjelaskan tentang basis data pada sistem informasi bimbingan konseling,
disajikan pada gambar 27 berikut:
Gambar 27. Class Diagram Model pada Sibiling
2. Desain Database
Desain basis data berikut menggambarkan relasi dari tabel struktur database dari sistem yang akan dibangun. Pada tabel bagian atas merupakan nama dari
database diikuti nama tabel. Dan isi tabel merupakan definisi nama atribut disertai jenis data yang digunakan. Setiap tabel merupakan kelompok tersendiri yang
memiliki nama, atribut dan properti masing-masing.
78 Gambar 28. Desain Database Sibiling
79
3. Desain Antarmuka
Gambar 29. Desain Template Sistem Informasi Bimbingan Konseling Hasil perancangan tampilan sistem yang akan dibangun seperti pada
gambar 29 di atas. Terdapat tiga bagian pada tampilan sistem, yaitu header, content, dan footer. Khusus bagian header, banner, dan footer akan tetap atau
tidak berubah. Bagian navigasi akan berubah setelah user login sesuai dengan hak akses dari pengguna yang login. Bagian content atau isi akan berubah sesuai
dengan menu yang diakses oleh pengguna. Desain content akan disajikan lebih lengkap pada lampiran 13.
4. Implementasi
a. Implementasi Database
Database pada sistem di penelitian ini diberi nama sidasis. Sidasis memiliki 8 tabel dan 1 view tabel. Tabel-tabel tersebut dijelaskan pada gambar 30.
Gambar 30. Daftar Tabel
HEADER
80
b. Implementasi Antarmuka
1 Halaman login
Gambar 31. Halaman Login 2
Halaman beranda a Beranda Guru BK
Gambar 32. Halaman Beranda Guru BK b Beranda Siswa
Gambar 33. Halaman Beranda Siswa
81 3
Halaman lihat database siswa
Gambar 34. Halaman Lihat Database Siswa 4
Content pada halaman lihat data BK
Gambar 35. Halaman Lihat Data BK 5
Content pada halaman ubah data siswa
Gambar 36. Halaman Ubah Data Siswa
82 6
Halaman tambah data bk
Gambar 37. Halaman Tambah Data BK 7
Halaman kelola pengumuman
Gambar 38. Halaman Kelola Pengumuman
5. Pengujian
Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan teknik blackbox dan whitebox testing. Pengujian blackbox untuk menguji fungsionalitas dan kinerja dari
sistem informasi, kemudian memastikan sistem sudah berjalan dengan baik atau tanpa terjadi kesalahan. Dan pengujian whitebox dilakukan dengan
mengujicobakan sistem dengan menggunakan kuesioner USE kepada 29 sampel pengguna. Pengujian pada aspek reliability menggunakan skenario stress testing
yang dilakukan dengan bantuan software WAPT. Pengujian portabilitas sistem menggunakan lima web browser dekstop. Sedangkan pengujian security,
maintainability dan performance effficiency menggunakan software uji Acunetix, Semantic Design, YSlow, Page Speed dan Load Time.
83 Setelah pengujian blackbox, whitebox, dan pengujian lainnya tersebut,
penelitian dilanjutkan dengan menganalisis hasil uji sistem sesuai standar kualitas perangkat lunak ISOIEC 25010 menurut aspek functional suitability, performance
efficiency, usability, security, reliability, maintainability dan portability.
D. Analisis Kualitas Perangkat Lunak
1. Analisis Hasil Pengujian Aspek Functional Suitability