Portability Analisis Kualitas Perangkat Lunak

32 comment Kukreja, 2015. Diperkenalkan oleh Thomas McCabe pada tahun 1976, cyclomatic complexcity yaitu pengukuran jumlah jalur linear melalui modul program Schalles, 2012, hal. 71. Halstead mengembangkan halstead volume pada tahun 1977 yaitu ukuran pelaksanaan algoritma yang lebih mengabaikan tata letak kode daripada pengukuran baris kode Schalles, 2012, hal. 70. Sedangkan lines of code yaitu jumlah baris perintah yang mewakili ukuran dan kompleksitas program Schalles, 2012, hal. 70. Nilai MI berada pada rentang 0-118, nilai standar dan digunakan untuk bahasa: PHP, .Net, Java http:www.phpmetrics.org. Menurut Coleman, 1994, hal. 44, software dikatakan baik jika nilai maintainability index ≥65, dengan kategori sedang karena tidak memiliki masalah yang serius.

h. Portability

Tingkat efektivitas dan efisiensi dengan sistem, produkkomponen dapat ditransfer dari satu perangkat keras, perangkat lunak lingkungan operasional atau penggunaan satu ke yang lainnya. Sub karakteristik portability: Adaptability, Installability, dan Replaceability. Adaptability adalah sejauh mana sistem dapat berjalan efektif dan efisien menyesuaikan dengan perangkat keras, perangkat lunak atau lingkungan operasional atau penggunaan lain yang berbeda atau lebih berkembang. Installability adalah sejauh aman sistem dapat secara efektif dan efisien menyesuaikan dengan perangkat keras, perangkat lunak atau lingkungan operasional atau penggunaan lain yang berbeda atau lebih berkembang. Replaceability adalah sejauh mana suatu produk dapat menggantikan produk perangkat lunak lain yang telah ditentukan dengan tujuan yang sama dalam lingkungan yang sama. Sistem dikatakan memenuhi aspek portability apabila dapat berjalan pada web browser tanpa adanya error Zambonini, 2011, hal. 1. Ini 33 sesuai dengan pendapat Schach, 2008, hal. 248 web-based applications memenuhi aspek portability jika dapat berjalan baik pada berbagai browser. Berdasarkan penjelasan tentang analisis kualitas perangkat lunak di atas, dapat disimpulkan bahwa ISOIEC 25010 adalah salah satu standar internasional untuk pengujian kualitas perangkat lunak yang memiliki 8 karakteristik, yaitu: Functional Suitability, Performance Efficiency, Compatibility, Usability, Reliability, Security, Maintainability, dan Portability. Pengujian kualitas sistem informasi pada penelitian ini menggunakan tujuh dari delapan karakteristik pada model kualitas produk perangkat lunak ISOIEC 25010, yaitu: Functional Suitability, Performance Efficiency, Usability, Reliability, Security, Maintainability, dan Portability. Angket pengujian functionality akan diberikan kepada ahli software web dan kuesioner USE untuk pengujian usability akan diberikan kepada user guru BK dan siswa SMK Negeri 2 Wonosari. Standar ISOIEC 25010 digunakan pada penelitian ini karena kesesuaian dengan kebutuhan aspek yang diteliti, berstandar internasional yang telah diakui, dan pengujian yang akurat juga sederhana.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini: 1. Hariman Johannis Rettob 2013 dengan penelitian berjudul “Sistem Informasi Bimbingan dan Konseling bagi Siswa pada SMA Ibu Kartini Semarang”. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk membantu guru BK dalam memberikan pelayanan bimbingan konseling dengan aplikasi sistem informasi bimbingan konseling. Hasil dari penelitian tersebut adalah aplikasi sistem informasi bimbingan konseling. Relevansi antara penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah persamaan dalam pengembangan sistem informasi