Analisis Hasil Pengujian Aspek Portability

95 Tabel 23. Hasil Uji Maintainability pada Model dan Perhitungan MI Halstead Volume Cyclomatic Complecity Lines of Code Comment Lines Percent of Comment Lines 3804,1682 11 37 77766,9 23 106 2 1,887 1906,7811 6 24 AvgHV AvgCC AvgLOC AvgCL AvgCM 27826 13,33 55,67 0,67 0,629 MI = 96,70 Dan tabel 24 merupakan rekapitulasi dari perhitungan nilai MI: Tabel 24. Hasil Rekapitulasi Perhitungan Nilai MI Modul MI Controller 68,99 Model 96,70 Jumlah 165,69 Rata-rata 82,85 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai maintainability index MI sebesar 82,85. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi bimbingaan konseling telah memenuhi aspek maintainability dengan skor 65 ≤ x 85 termasuk kategori sedang yang artinya normal untuk dirawat.

7. Analisis Hasil Pengujian Aspek Portability

Pengujian aspek portability dilakukan dengan menggunakan lima jenis web browser dekstop yaitu: Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan Safari. Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 25. Tabel 25. Hasil Pengujian Aspek Portability No Web Browser Tampilan Hasil 1 Google Chrome Tidak terjadi kesalahan 96 2 Internet Explorer Tidak terjadi kesalahan 3 Mozilla Firefox Tidak terjadi kesalahan 4 Safari Tidak terjadi kesalahan 5 Opera Tidak terjadi kesalahan E. Pembahasan Sistem informasi bimbingan konseling berbasis web telah melalui serangkaian proses pengembangan perangkat lunak mulai dari komunikasi, perencanaan, pemodelan, konstruksi hingga deployment. Tahap komunikasi dilakukan melalui wawancara dan observasi di sekolah sehingga menghasilkan analisis kebutuhan sistem meliputi: kebutuhan fungsional, kebutuhan perangkat 97 lunak dan perangkat keras, serta kebutuhan data. Tahap perencanaan dilakukan serangkaian proses manajemen taktis yang menghasilkan dokumen user requirement list dan rencana pelaksanaan penelitian dan pengembangan. Tahap pemodelan meliputi perancangan desain UML, desain basis data dan desain antarmuka. Desain UML digambarkan dengan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Tahap konstruksi meliputi pengkodean dan pengujian. Tahap pengkodean dengan bahasa PHP dan framework CodeIgniter menggunakan software Sublime 3, XAMPP dan web browser. Hasil pengkodean kemudian diuji dengan teknik blackbox, whitebox dan stress testing. Pengujian tersebut selanjutnya ditinjau kualitasnya menurut standar ISOIEC 25010 dengan aspek functional suitability, performance efficiency, usability, security, reliability, maintainability dan portability. Ringkasan hasil pengujian disajikan dalam tabel 26. Tabel 26. Hasil Pengujian Sistem Informasi Bimbingan Konseling No Aspek Hasil Kategori 1 Functional suitability Seluruh fungsi dalam sistem dapat berfungsi dengan benar dan tidak terjadi kesalahan. Baik 2 Performance efficiency Hasil uji keseluruhan sistem memperoleh rata-rata skor YSlow sebesar 92,25 skor PageSpeed sebesar 90,5 dan Load Time 245,85 ms 0,25 detik. Grade A 3 Usability Hasil pengujian usability dengan kuesioner USE diperoleh persentase sebesar 82. Sangat Layak 4 Security Tingkat kerentanan sistem terhadap serangan berada pada level 1 atau Low. Sangat Baik 5 Reliability Pengujian dengan 20 virtual user dalam 10 menit dengan keberhasilan 100 dengan keberhasilan session 22655, pages 45326 dan hits 45326. Sukses 6 Maintainability Hasil perhitungan dari nilai maintainability index modul controller dan model sebesar 82,85 yang berarti sistem normal untuk dirawat. Sedang 7 Portability Sistem dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi kesalahan pada lime jenis browser dekstop yaitu Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Safari dan Opera. Baik 98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Sistem Informasi Bimbingan Konseling Berbasis Web di SMK Negeri 2 Wonosari dikembangankan dengan menggunakan framework CodeIgniter, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Proses pengembangannya menggunakan model pengembangan waterfall yang meliputi lima tahap yaitu: 1 komunikasi, 2 perencanaan, 3 pemodelan, 4 konstruksi, dan 5 deployment. Framework CodeIgniter menggunakan konsep MVC yaitu models, view dan controller dalam implementasinya. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mengelola data siswa, data bimbingan konseling dan pengumuman BK di SMK Negeri 2 Wonosari. Pengembangan Sistem Informasi Bimbingan Konseling sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan berdasarkan pada user requirement list. 2. Pengujian kualitas Sistem Informasi Bimbingan Konseling Berbasis Web di SMK Negeri 2 Wonosari diuji berdasarkan standar kualitas perangkat lunak ISO 25010. Pada aspek functional suitability, sistem telah memenuhi standar dengan fungsionalitas yang baik. Pada aspek performance efficiency, sistem telah memenuhi standar rata-rata waktu untuk memuat halaman dan tingkat performa sistem termasuk pada tingkat tinggi grade A. Pada aspek usability, sistem telah memenuhi standar persetujuan pengguna yang berarti sistem sangat layak digunakan. Pada aspek security, sistem telah memenuhi standar dengan tingkat kerentanan terhadap serangan level low yang berarti tingkat