Compatibility kompatibilitas Usability kemampuan penggunaan

27 Performa dan rating dari web dapat dipertimbangkan untuk menggunakan analisis skor halaman dari aturan YSlow dan PageSpeed Niranga, 2015, hal. 101. YSlow adalah alat yang dikembangkan oleh Yahoo yang memeriksa semua komponen kinerja halaman dan memberikan saran untuk perbaikan Niranga, 2015, hal. 99. PageSpeed Insight adalah alat yang dikembangkan oleh Google untuk meningkatkan kecepatan kinerja halaman web Kumar, 2015, hal. 40. Sedangkan waktu respon tiap halaman dapat ditunjukkan dengan alat LoadTimes.

c. Compatibility kompatibilitas

Sejauh mana sistem dapat bertukar informasi dengan produk lain, sistem atau komponen dan atau menjalankan fungsi yang diperlukan, ketika berbagi lingkungan perangkat keras atau perangkat lunak yang sama. Sub karakteristik compatibility: Co-existence dan Interoperability. Analisis kualitas aspek compatibility tidak dapat dilakukan dalam pengujian software yang tidak berbagi sumber daya perangkat keras maupun lunak, sistem yang bertukar informasi dengan produkperangkat lunak Kovacs Szabados, 2013. Sehingga dalam penelitian ini pengujian compatibility tidak dilakukan.

d. Usability kemampuan penggunaan

Sejauh mana sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk memperoleh tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan memuaskan. Sub karakteristik usability: Appropriateness recognizability, Learnability, Operability, User error protection, User interface aesthetics, dan Accessibility. Appropriateness recognizability adalah sejauh mana pengguna dapat mengenali apakah sistem tepat untuk kebutuhan mereka, misalnya nama sistem, kotak bantuan, ikon yang menunjukkan fungsi sistem. Learnability adalah sejauh mana sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dari 28 pembelajaran untuk menggunakan sistem dengan efektivitas, efisiensi, kebebasan dari risiko dan kepuasan dalam konteks penggunaan yang telah ditentukan, misal kemudahan dan waktu yang aman. Operability adalah sejauh mana sistem memiliki atribut yang membuatnya mudah dioperasikan dan dikendalikan, misalnya shortcut keyboard yang umum. User error protection adalah sejauh mana sistem melindungi pengguna dari membuat kesalahan, misalnya kotak dialog konfirmasi. User interface aesthetics adalah sejauh mana antarmuka pengguna memungkinkan interaksi menyenangkan dan memuaskan bagi pengguna, misalnya terlihat bagus, warna, pengelompokan widget. Accessibility adalah sejauh mana sistem dapat digunakan oleh orang-orang dengan cakupan karakteristik dan kemampuan yang luas untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam konteks penggunaan yang telah ditentukan, misalnya pengguna difabel. Usability merupakan hal yang penting dalam web, jika web sulit digunakan maka pengguna akan meninggalkannya, sehingga penting untuk dilakukan uji usability kepada pengguna yaitu dengan meminta pendapat dari mereka Nielsen, Introduction to Usability, 2012. Menurut Perlman 2015, pengujian usability dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Salah satu kuesioner yang banyak digunakan untuk melakukan pengujian usability adalah USE Questionnaires yang dikembangkan oleh Arnold M. Lund pada tahun 2001, dan merupakan kuesioner yang valid sampai saat ini. USE Questionnaires terdiri dari 30 pernyataan yang terbagi menjadi 4 kriteria yaitu usefulness untuk mengukur appropriateness recognisability, easy of use untuk mengukur accessibility dan user error protection, ease of learning untuk mengukur learnability dan satisfaction untuk mengukur user interface aesthetics Lund, 2001, hal. 3. Instrumen pengujian functional suitability menggunakan kuesioner dengan skala Likert, pengujian dilakukan oleh peneliti 29 dan user siswa dan guru BK. Menurut Sugiyono 2015, hal. 165 skala Likert digunakan untuk mengukur secara keseluruhan tentang suatu topik, pendapat atau pengalaman. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala Likert pada USE questionnaire dapat menggunakan 7 skala atau 5 skala. “Jawaban tiap item instrumen pada skala likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif” Sugiyono, 2015, hal. 165. Dalam penelitian ini skala Likert yang digunakan adalah skala 5, karena merupakan skala yang paling sering digunakan. Jawaban yang disediakan berupa persetujuan terhadap item yang digunakan, kata-kata yang digunakan berupa: a Sangat Setuju, b Setuju, c Kurang Setuju, d Tidak Setuju, dan e Sangat Tidak Setuju. Dalam pengujian aspek usability dikatakan baik jika persentase persentase hasil uji menunjukkan pada kriteria layak Guritno Rahardja, 2009, hal. 112.

e. Reliability ketahanan