29
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Keberhasilan dalam suatu penelitian banyak ditentukan oleh tepatnya metode yang digunakan. Ketepatan dalam memilih metode akan mengatur arah
serta tujuan penelitian. Metode penelitian adalah suatu cara sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dalam
upaya memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah, dengan metode penelitian pekerjaan peneliti akan lebih terarah, sebab metode
penelitian bermaksud memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan bagaimana peneliti melakukan penelitian.
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali memiliki 17 SMA Negeri, dari 17 SMA Negeri peneliti hanya meneliti 8
sekolahan, dengan pertimbangan 8 SMA tersebut telah mewakili dari 17 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Boyolali.
B. Sumber dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002: 108, sedangkan menurut Nazir, 2003: 325 populasi merupakan kumpulan dari
individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.
30
Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah segala sesuatu yang akan dijadikan subjek penelitian dengan
memiliki karakteristik-karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi dan siswa kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Boyolali.
Siswa kelas XI telah menerima mata pelajaran geografi dan tidak sedang terbebani dengan ujian nasional sehingga diharapkan jawabannya akan lebih
valid untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Tabel 1. Guru Geografi dan Siswa Kelas XI SMA N di Kabupaten Boyolali
No Nama Sekolah Jumlah
Guru Jumlah Siswa Kelas XI
L P Jml Wilayah 1
SMA N 1 BOYOLALI 3
79 59
138
Perkotaan
2 SMA N 2 BOYOLALI
2 74
152 226
3 SMA N 3 BOYOLALI
2 48
64 112
Peralihan
4 SMA N 1 AMPEL
2 36
69 105
5 SMA N 1 SIMO
2 55
65 120
6 SMA N 1 KLEGO
1 50
60 110
Pedesaan
7 SMA N 1 KARANGGEDE
2 54
66 120
8 SMA N 1 WONOSEGORO
1 71
85 156
Jumlah 15
- -
1.087 Sumber : Hasil Penelitian 2009
2. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002: 109. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Area Random
Sampling dengan pendekatan letak wilayah yang dibedakan menjadi 3
kategori yaitu wilayah Perkotaan, wilayah Peralihan dan wilayah Pedesaan, untuk sampel sekolah 8 sekolahan, dimana guru geografi sebagai Total
Sampling atau diambil seluruhnya dari populasi yang ada dengan jumlah 15
31
orang guru, hal ini dilakukan sebab sebagaimana dikemukakan Arikunto 2002: 112 bahwa apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sebagai sampel. Pada siswa kelas XI diambil sampel masing-masing 10 pada setiap
SMA Negeri dari jumlah populasi masing-masing sekolah. Berdasarkan ciri dan sifat populasi dari siswa kelas XI SMA diatas maka teknik pengambilan
sampel yang diguanakan adalah propotional Random Sampling diambil sampel 10nya. Teknik yang di gunakan adalah random sampling.
Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti ”mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga
semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan chance di
pilih menjadi sampel. Arikunto, 2002: 111. Dari jumlah 17 SMA Negeri di Kabupaten Boyolali peneliti mengambil sampel sebanyak 8 sekolaham, yaitu
terdapat pada tabel berikut: Tabel 2. Distribusi Sampel Sekolah
No. Nama Sekolah
Jumlah Guru
Jumlah Siswa Kelas XI
Jumlah Sampel 10
1 SMA N 1 BOYOLALI
3 138
14 2
SMA N 2 BOYOLALI 2
226 23
3 SMA N 3 BOYOLALI
2 112
11 4
SMA N 1 AMPEL 2
105 11
5 SMA N 1 SIMO
2 120
12 6
SMA N 1 KLEGO 1
110 11
7 SMA N 1 KARANGGEDE
2 120
12 8
SMA N 1 WONOSEGORO 1
156 16
Jumlah 15
1.087 110
Sumber: Hasil Penelitian 2009
32
C. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dalam pengajaran geografi. Dengan beberapa
indikator diantaranya: 1. Profil guru geografi
Dengan indikator: a. Pendidikan terakhir
b. Latar belakang pendidikan studi. c. Pengalaman Pelatihan Seminar.
d. Pengalaman mengajar. 2. Tingkat pengetahuan guru geografi tentang media pembelajaran berbasis
teknologi informasi. Dengan indikator:
a. Konsep media pembelajaran berbasis TI. b. Manfaat media pembelajaran berbasis TI.
c. Cara pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI. d. Tanggapan guru tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI.
3. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. Dengan indikator:
a. Jenis media pembelajaran. b. Jumlah media pembelajaran.
c. Fasilitas penunjang media pembelajaran berbasis TI.
33
4. Tingkat pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Dengan indokator:
a. Pemanfaatan TI sebagai media pembelajaran berbasis TI. b. Variasi pemanfaatan TI sebagai media pemeblajaran.
5. Hambatan dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI. Dengan indikator:
a. Kurangnya alokasi waktu dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. b. Keterbatasan sarana dan prasarana.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat pengumpul data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner yang bersifat tertutup
dengan jawaban yang sudah disediakan dalam bentuk pilihan ganda. 1. Validitas Angket
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesalahan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2002: 146. Instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya
intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menunjukan sejauh mana data yang terkumpul idak menyimpang dari gambar validitas yang dimaksud.
34
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡ Σ
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
2 2
11
1 1
r
t b
k k
σ σ
Validitas soal pada penelitiian ini ditentukkan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut :
{ }
{ }
2 2
2 2
ΣΥ −
ΣΥ ΣΧ
− ΣΧ
ΣΥ ΣΧ
− ΣΧΥ
= N
N N
r
xy
Keterangan : rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan varibel Y, dua variabel yang
dikorelasikan X = skor butir
Y = skor total N = jumlah sampel Arikunto, 2002: 146
2. Reliabilita Angket Reabilitas dapat menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen untuk dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data. Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus alpha sebagai berikut:
Keterangan : r
= reabilitas anstrumen k
= banyaknya butir pertanyaan
2 b
σ
Σ
= jumlah varian butir
2 t
σ = varians total Arikunto, 2002: 171
E. Uji Coba Instrumen