Hambatan Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TI

79

5. Hambatan Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TI

Dalam mengetahui pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi hanya guru yang diberi pertanyaan. Dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI guru mengalami banyak hambatan, hal ini cenderung bersifat intern di lingkungan sekolah dan guru itu sendiri, namun hal ini menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemanfaatan media pembelajaran geografi mengalami banyak hambatan, letak SMA N satu dengan yang lainnya yang jaraknya cukup jauh dan letak yang kurang strategis seperti SMA N 1 Wonosegoro yang berada di pedesaan terpencil yang jauh dari kota sehingga mengalami banyak hambatan seperti tidak adanya akses Internet, kesulitan dalam pengadaan kepingan CD tentang materi geografi, terletak pada daerah perbukitan membuat sinyal radio atau televisi disana terganggung, sehingga siaran dari televisi maupun radio tidak lancar, memerlukan antenna yang tinggi untuk dapat menerima siaran televisi dengan baik. Berbeda dengan daerah perkotaan dan peralihan, sekolah yang pada daerah kota mendapatkan kemudahan dalam jaringan internet maupun televisi dan radio, dalam mengcari kepingan CD materi geografi juga mudah di dapat, namun masih ada hambatan lain dalam proses pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI dalam pengajaran geografi, hambatan tersebut yaitu kurangnya alokasi waktu yang tersedia selama pelajaran sekitar 90 menit, waktu yang tersedia kurang mencukupi bila menggunakan media pembelajaran berbasis TI. 80 Untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis TI membutuhkan waktu khusus, dapat diketahui pula bahwa kondisi ruang kelas pada tiap-tiap sekolah masih belum lengkap untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis TI mengingat semua media pembelajaran berbasis TI menggunakan tenaga listrik. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa di dalam ruang tiap-tiap ruang kelas pada masing-masing sekolah belum tersedia media pembelajaran berbasis TI seperti LCD, Komputer, Televisi, VCD pembelajaran beserta kepingan CD materi pelajaran. Ruang kelas hanya menyediakan stop kontak saja, tidak ada fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi, sehingga siswa dialihkan keruangan multimedia terlebih dahulu jika ingin menggunakan media pembelajaran berbasis TI. 81

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Secara teori guru geografi SMA Negeri di Kabupaten Boyolali telah memiliki tingkat pengetahuan yang sangat tinggi tentang media pembelajaran berbasis TI. 2. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI dalam Pengajaran Geografi di Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2008-2009 masih rendah, dikarenakan media pembelajaran berbasis TI masih baru dalam dunia pendidikan khususnya guru selain itu masih kurangnya penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasisi TI. 3. Dalam pelaksanaan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TI mengalami banyak hambatan, diantaranya keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu media pembelajaran geografi. 4. Semua guru menyatakan membutuhkan lebih banyak media pembelajaran berbasis TI seperti Komputer dengan fasilitas internet, televisi VCD pembelajaran beserta kepingan CD yang berisi materi pelajaran.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45