6
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui besarnya kapasitas kuat lekat tarik pasangan bata merah. 2. Mengetahui
pola kerusakan
yang terjadi
akibat tegangan
tarik pasangan bata merah.
3. Mengetahui ketebalan lapis mortar yang paling efektif berdasarkan variasi ketebalan 1cm; 1,5cm; dan 2cm pada pasangan bata merah yang
menggunakan perbandingan campuran mortar 1PC:3Ps:3Pm.
F. Manfaat
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini dibagi menjadi empat yaitu: 1. Sebagai penelitian pendahulu tentang pengaruh mortar pumice
breccia menggunakan perbandingan campuran 1PC:3Ps:3Pm terhadap kuat lekat pasangan bata merah.
2. Memberikan informasi tentang ketebalan mortar efektif pumice breccia pada pasangan bata merah.
3. Memberikan informasi tentang karakteristik pola kerusakan yang terjadi pada pasangan bata merah yang menggunakan mortar pumice breccia.
4. Memberikan informasi tentang uji karakteristik bata merah dan mortar pumice breccia.
7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Bata Merah
Bata merah adalah salah satu jenis bahan bangunan yang dibuat dari tanah liat lempung dengan atau tanpa bahan lain, yang dibakar pada
temperatur yang tinggi sehingga tidak akan hancur bila direndam dalam air dan batu bata merah cukup kedap air sehingga mampu menahan rembesan
dinding ketika turun hujan. Menggunakan material bata merah untuk bahan dinding memang sangat di anjurkan. Selain bentuknya yang kuat jika di
banding dengan batako, bata merah ternyata mampu menyerap hawa panas ketika siang hari dan bisa meredam hawa dingin ketika malam hari.
Memilih bata merah sebagai bahan penyusun dinding memang cukup beralasan. Hal ini dikarenakan bata merah memiliki beberapa keunggulan,
Selain karena bahan baku yang mudah didapat, bata merah juga mudah dibuat, hanya membutuhkan alat-alat sederhana dan modal yang kecil
sehingga banyak masyarakat yang dapat membuatnya. 1. Pembuatan bata merah
Proses pembuatan bata merah diawali dengan penggalian lahan atau pengambilan bahan baku utama yaitu tanah liat atau lempung.
Kemudian, Tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan, diberi sedikit air dan selanjutnya dicetak menjadi bentuk kotak-kotak. Cetakan
bata merah biasanya terbuat dari kayu yang secara sederhana dibuat menjadi kotak. Adonan yang telah dicetak, dikeluarkan dan dijemur di