Sumber Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

6 sebanyak 70 responden, dengan alasan karena jumlah tersebut melebihi jumlah batas minimal yang disyaratkan, sehingga sampel dianggap mencukupi.

4. Sumber Data

Dalam menyusun laporan ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus Istijanto, 2005. Dalam penelitian ini data primer didapat dari kuesioner yang diisi oleh responden mengenai identitas responden, bobot kepentingan dari pelayanan yang diharapkan dan bobot kualitas dari pelayanan yang diterima. b. Data Sekunder Data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri, untuk tujuan yang lain Istijanto,2005. Data dalam penelitian ini berupa gambaran umum mengenai instansi antara lain: sejarah dan perkembangan perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan angket.

5. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka Studi pustaka adalah mengumpulkan data dari perpustakaan dan sumber lainnya yang dapat digunakan sebagai referensi dalam mengadakan penelitian. b. Observasi perpustakaan.uns.ac.id commit to user 7 Dalam penelitian ini penulis mengamati secara langsung mengenaikegiatan yang dilakukan di PDAM Kabupaten Sragen. c. Kuesioner Sugiyono 2003 mengemukakan “ questionnaire merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab”. Kuesioner digunakan untuk mengetahui segala informasi berkaitan dengan fakta-fakta yang diketahui oleh responden. Penulis memberikan beberapa daftar pertanyaan tentang kualitas pelayanan yang telah dilaksanakan oleh pegawai bagian hubungan langganan PDAM Sragen dan didasarkan pada dimensi kualitas jasa.

6. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu; variabel independen dan variabel dependen. Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Variabel Independen Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Jadi variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pelayanan bagian hubungan langgananberdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu: 1 Keandalan reliability Yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dapat dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan Tjiptono dan Diana, 1995. Dengan indikator pengukuran: kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan, perpustakaan.uns.ac.id commit to user 8 kesesuaian antara informasi yang diberikan dengan kondisi yang ada, kemampuan menangani keluhan pelanggan, mampu mengatasi masalah dengan cepat dan selesai pada waktu yang ditentukan, Ketepatan waktu dan keakuratan dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. 2 Daya tanggap responsiveness Yaitu keinginan stafkaryawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan yang tepat. Dengan indikator pengukuran:memberikan pelayanan secara tepat kepada pelangggan, Perhatian terhadap permasalahan setiap pelanggan yang datang, Tersedianya perhatian layanan yang khusus bagi pelanggan, Cepat dan tepat dalam memenuhi permintaan pelanggan, kemampuan yang cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. 3 Jaminan assurance Yaitu pengetahuan karyawan perusahaan serta kemampuan untuk memberikankan rasa percaya pada pelanggan kepada perusahaan. Dengan indikator pengukuran: Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan, Pegawai bagian hubungan langgganan yang berpengalaman, Kepercayaan pelanggan terhadap pegawai, Profesionalisme dan pengetahuan yang luas dari pegawai, Keramahan dan kesopanan pegawai dalam melayani konsumen. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. 4 Perhatian emphaty commit to user 9 Yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baikdan memahami kebutuhan setiap pelanggannya. Dengan indikator pengukuran: kesabaran dan rasa simpatik pada pelangggan, Kebaikan pegawai dalam memahami keperluan pelangggan, kemudahan dalam melakukan komunikasi antara pegawai bagian hubungan langgganan, Pegawai beroperasi pada jam kerja yang tepat sehingga memudahkan para pelangggan, Pegawai selalu mengutamakan kepentingan pelanggannya. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. 5 Bukti langsung tangible Yaitu bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan secara langsung meliputi fasilitas dan sarana komunikasi yang dapat menunjang perusahaan. Dengan indikator pengukuran: pegawai memiliki kebersihan dan kerapian dalam berpenampilan, PDAM Sragen memliki fasilitas yang lengkap tempat yang bersih untuk menjaga kenyamanan pelanggan, kebersihan, kerapian, kenyamanan PDAM Sragen, kemutakhiran peralatan dan teknologi yang dimiliki PDAM Sragen, peralatan ruang interior yang memberikan kemudahan dan kenyamanan. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. b. Variabel Dependen Variabel dependen variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009. Dengan indikator pengukuran: Saya tidak mengeluh terhadap pelayanan yang diberikan, saya merasa puas dengan kesabaran commit to user 10 dan rasa simpatik yang diberikan pegawai, saya merasa puas dengan kebersihan dan kerapian pegawai, saya merasa puas dengan keramahan dan kesopanan pegawai, Saya merasa puas dengan kemampuan pegawaiyang cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan. Diukur dengan skala likert dengan skor 1-5 Tjiptono, Yanto, dan Anastasia, 2004. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kepuasan Pelanggan pada PDAM Sragen. Kotler 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.

F. Teknik Analisis Data